Move [END]

3.5K 158 5
                                    

ㅡNormal Pov's

Taehyung memutuskan sambungannya dan keluar kamarnya, ia pergi ke dapur dan mengambil makan malamnya

"Taehyung" dia menatap ayahnya dan tersenyum

"Ada apa?" Daehyun tersenyum dan mengelus kepala anak kesayangannya itu.

"Kita akan pindah ke Jerman, karna aku harus membuka cabang baru diaana, Kau tidak masalah?" Taehyung mengangguk dan kembali menyantap makanannya

>>>

Taehyung bergerak tidak nyaman di tempat tidurnya, dia bergerak kesana kemari, memikirkan pernyataan ayahnya tadi.

Taehyung berjalan ke arah meja belajarnya, ia mengambil pulpen dan sebuah buku, dia berusaha keras untuk mengalihkan fikirannya, tapi hasilnya tidak ada yang berhasil.

"Aku harus apa jika aku tidak bisa berfikir secara maksimal?" Taehyung menggerutu pelan, lalu ia mengambil ponselnya.

Tangannya terus bergerak dengan lincah di atas layar kaca ponselnya. Kookie

Setelah menemukannya Taehyung mengetuk tanda panggilan, tidak perlu waktu lama untuk tersambung, suara Jungkook sudah terdengar

"Ada apa sayang?"

"Bisa kau temani aku malam ini?"

"Kau dimana?"

"Aku ada di rumah ku, aku ingin kau kemari"

"Aku akan disana dalam 15 menit, tunggu aku"

Sambungannya terputus, Taehyung membanting tubuhnya ke kasur, ia menggulingkan badannya kesana kemari dan menghembuskan nafasnya kasar. Ia menunggu dengan sabar kedatangan kekasihnya yang terasa begitu lama.

Setelah menunggu ada bunyi ketukan pintu terdengar, dengan kesal Taehyung bangun dan membuka pintu

"Ada apa? Ternyata tidak ada 15 menit aku kesini" Taehyung tersenyum, lalu menarik kekasihnya itu kedalam kamar, Taehyung memeluk tubuh kekar itu dengan erat, seakan tidak akan bertemu lagi.

"Ada apa?" Tanya Jungkook sembari mengelus kepala Taehyung

"Aku hanya membutuhkan mu malam ini" Jungkook tersenyum, badannya mengangkat tubuh Taehyung dan membawanya ke ranjang

"Aku tau, kau sedang memikirkan sesuatu, aku tanya sekali lagi. Ada apa?" Taehyung menunduk, lalu Jungkook mengusap wajah Taehyung pelan

"Keluarga ku harus pindah, ayahku membuka perusahaan di negara itu" Tangan Jungkook berhenti, dan memperhatikan wajah Taehyung

"Kemana kau akan pergi?"

"Jerman" Jungkook menunduk sebentar dan mengangguk

"Jika itu nyata, ayo buat perjanjian"

"Perjanjian apa?"

"Aku disini akan menunggu mu sampai kau datang, tidak peduli harus berapa lama aku menunggu, aku menjaga hati ku untuk mu" Taehyung meneteskan air matanya, berharap semua rencana ayahnya itu dibatalkan dan tidak nyata

"Dan aku.. aku berharap kau menjaga hati mu untuk ku, aku mohon" Jungkook memegang tangan Taehyung dan mengusapnya, ia seraya memohon untuk Taehyung akan tetap tinggal.

"Aku mencintai mu" kata kata itu terucap pelan dari mulut Taehyung, Jungkook tersenyum dan menghapus air mata yang terus berjatuhan di pipi Taehyung

"Aku benci melihat mu menangis, tersenyumlah sayang" Jungkook tersenyum, tangannya menarik dua sudut bibir Taehyung, membentuk sebuah senyuman.

Taehyung tertawa pelan, tangan Jungkook ia genggam dan mengusapnya

Better Together | KV ✔Where stories live. Discover now