Aku terus menatap jalan sambil mendengar lagu, Jungkook bilang dia tidak bisa menjemput ku karena dia punya urusan, jadi aku naik bus.
Aku turun dengan masih mendengarkan lagu yang terputar mengalir dari earphone kesayangan ku
"Hai noona!" Jimin muncul tepat di depan wajah ku, jujur itu membuat ku terkejut.
"Astaga Jimim! Kau membuat ku hampir serangan jantung!" Dia tertawa sambil memegang tangan ku yang ku taruh di atas tangannya
"Maaf" dia beralih ke sisi ku dan ikut berjalan
"Kenapa kau naik bus? Kemana Jungkook?" Dia menendang batu kecil di depannya dan aku melepas earphone ku
"Dia bilang hari ini ada urusan, lalu kau? Kenapa kau tidak menggunakan audi mu?" Tanya ku
"Audiku sedang dirawat di bengkel, ada kerusakan di dalam mesinnya, jadi beberapa hari ini aku akan naik bus" aku mengganguk dan menghadapnya cepat
"Kau tidak meninggalkan Yoonji di pinggir jalan lagi kan?"
"Tidak di pinggir jalan, di kedai kopi lebih tepatnya" aku menatapnya tidak percaya, dia begitu tegas. Jika A harus A, tidak bisa B. Tau maksud ku kan?
"Kau sedikit kejam Jim" dia tertawa dan aku suka senyumnya.
"Hai sayang" aku menoleh, dirangkulnya pundak ku oleh Jungkook. Pagi ini entah kenapa aku begitu bahagia.
"Hai Jim!" dia menepuk dada Jimin sedikit keras
"Aku duluan, jangan terlalu lambat untuk jalan atau kau akan terlambat masuk ke kelas" Jimin berjalan melewati kami, dia begitu semangat.
"Sebentar lagi kelas akan segera di mulai, cepat lah Tuan Jeon! Kau lamban" aku tertawa dan berjalan lebih dulu
>>>
Aku membeku, aku mendapati ada sebuah bucket bunga besar berada di meja ku. Lalu aku segera mengambil secarik kertas yang berada diantara bunga bunga mawar itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jadi ini sebabnya dia tidak menjemputku? Hanya untuk mencari ini? Untuk ku? Aku melebarkan senyum ku. Dia sangat manis.
Guru Song masuk dan melihat ku, dia tersenyum melihat ku tersenyum, aku menaruh bucket mawar besar ini di bawah ku, meja ku terlalu kecil untuk menaruhnya diatas.
Aku merasakan ponsel ku bergetar, ada satu pesan dari Jungkook.
From : Kookie
Kau sudah tersenyum? Jika belum, aku akan memberikannya yang lebih besar hingga kau tidak berhenti tersenyum
