Enam

1.5K 104 11
                                    


Jimin memberi kecupan kecil pada Yuna,sebelum dia keluar dari mobil nya. Yuna hanya tersenyum simpul dan langsung bergegas pergi dari mobil Jimin.
Satu hal yang sangat Yuna inginkan saat ini, segera bertemu dengan Jungkook dan meminta pengertian nya. Yuna benar-benar tak ingin kehilangan Jungkook,Yuna tak ingin kehilangan cintanya.
Yuna berlari kecil di sepanjang koridor menuju kelas Jungkook, lalu langkah nya sedikit terhenti saat dia tidak sengaja berpapasan dengan Jung Eunha, "bukankah dia cucu Daehan Grup?" Yuna berdecak sesaat. Lalu melirik nya sinis, entah kenapa rasanya ada sedikit kebencian pada gadis itu, setelah mengetahui tentang Daehan Grup dan hubungan dengan Eomma nya.

"Jungkook-ssi," panggil Yuna, kebetulan sekali Jungkook keluar dari kelas nya.

Jungkook hanya mendelik mendengar panggilan itu. Sangat jelas bahwa Jungkook sangat marah pada Yuna kali ini. Tapi,bukan Choi Yuna, jika dia menyerah begitu saja pada Jeon Jungkook.
Yuna, mencoba mensejajarkan langkah nya dengan Jungkook. Yuna tidak tahu,Jungkook akan pergi ke mana namun Yuna akan mengikuti nya.

"Ayo bicara,aku perlu pengertian mu!" Pinta Yuna, namun sama sekali tidak mempengaruhi langkah Jungkook.

Lalu langkah Jungkook terhenti tepat di depan kelas Yuna. Yuna sedikit tersenyum ,'apa Jungkook tengah mencoba mengantar nya ke kelas,sekalipun Jungkook tengah marah?'
Ini sangat manis,sampai Yuna tak bisa berhenti tersenyum , Yuna lalu menatap Jungkook dengan ekspresi yang berbinar, namun ekspresi Yuna sedikit berubah saat dia melihat tatapan Jungkook tertuju ke arah lain. Yuna mengikuti arah pandangan Jungkook dan sangat terkejut saat tahu Jungkook menatap ke bangku di mana ada Jung Eunha di sana.
Yuna terdiam, dia bertanya-tanya kenapa Jungkook menatap ke arah itu.
Belum pertanyaan Yuna itu terjawab, Jungkook tiba-tiba melangkah melewati nya,menuju bangku itu. Dan betapa terkejut nya Yuna saat Jungkook merangkul Jung Eunha bagitu saja. Di depan semua murid yang tengah berada di kelas,termasuk di depan Yuna.
Mata Yuna terasa panas seketika, lalu butiran bening meluncur di pipinya tanpa bisa di bendung. Yuna lalu berjalan perlahan menuju meja nya, dengan beribu pertanyaan yang menumpuk di benak nya tentang Jungkook dan Eunha.
Tak lama setelah itu, bel pertanda masuk berbunyi. Dan pada saat itu Jungkook baru melepas rangkulan nya dari Eunha, dan keluar untuk pergi ke kelas nya melewati meja Yuna begitu saja.

. . .

Seperti yang di janjikan tadi pagi, bahwa Jimin akan menjemput Yuna .
Yuna menunggu kedatangan Jimin dengan pikiran yang berkecambuk.
Bayangan Jungkook yang merangkul Eunha tadi pagi membuat Yuna benar-benar sulit untuk bernapas. Yuna tidak mengerti ada apa dengan Jungkook dan Eunha? Benarkah Jungkook berpaling semudah itu? Apa dia kembali menjadi seorang playboy? Jika pun 'iya' kenapa harus Jung Eunha?

"Annyeonghaseyo Choi Yuna -ssi," Yuna seketika berbalik mendengar seseorang memberi sapaan lembut pada nya.
Yuna tersenyum hangat saat melihat sosok yang menyapa nya. Kim Mingyu, setahu Yuna namja ini sangat menyukai nya sejak mereka berada di kelas yang sama saat kelas satu.

"Bagaimana kabar mu?" Tanya Mingyu terlihat gugup.

"Aku baik! Kau sendiri?"

"Aku??" Mingyu menggantung ucapan nya, " aku sedikit sedih karna tidak berada di kelas yang sama lagi dengan mu!" Ucap nya membuat Yuna terkekeh.

Tettt.....

Bunyi klakson mobil membuat Yuna dan Mingyu tersentak, Mingyu sempat mengumpat. Sementara Yuna yang sudah tahu asal dari klakson mobil itu langsung pamit pada Mingyu dan masuk ke dalam mobil, dimana Jimin ada di dalam nya.

Jimin menyambut Yuna dengan senyuman dan tak lupa memberi nya kecupan.

"Siapa namja itu?" Tanya Jimin.

"Kim Mingyu, dulu dia teman sekelas ku!" Jawab Yuna datar.

"Jangan dekat dengan nya! Atau dengan pria mana pun!" Titah Jimin ,Yuna hanya tersenyum kecil.

"Aku serius!" Ucap Jimin lagi, yang akhirnya mendapat anggukan dari Yuna.

"Bagaimana sekolah mu?" Tanya Jimin seraya berkata bahwa kepindahan nya ke sekolah Yuna akan terlaksana.

"Aku bahkan akan ada di kelas yang sama dengan mu!" Sambung Jimin lagi,yang membuat Yuna hanya bisa menekan kepala.
Yuna tidak bisa menjelaskan nya,tapi dia benar-benar tak ingin Jimin pindah ke sekolah nya. Dan yang bisa Yuna lakukan sekarang hanya menghembuskan napas seraya berpura-pura senang dengan kabar itu. Yuna tak punya kuasa untuk membuat Jimin mengurungkan niat nya .

* * *


Jungkook mengotak-atik hp sejak tadi. Dia sudah membaca beberapa pesan yang dia terima,dan semua nya dari Yuna. Yuna yang meminta berbicara pada nya.
Jungkook masih enggan untuk bertemu atau bicara pada Yuna, setelah apa yang Yuna katakan kemarin. Padahal Jungkook mengira Yuna akan segera meninggalkan Namja itu setelah meminta Jungkook menunggunya sekian lama. Tapi nyatanya penantian nya sia-sia.
Dan jika memang Yuna tak bisa meninggalkan Jimin, tak ada salahnya Jungkook mencoba menerima Eunha.

"Jungkook-ah,"

Jungkook mendelik seraya membatin kenapa hidup nya tak pernah terlepas dari orang yang baru saja memanggil namanya Kim Mingyu!

"Aku berhasil berbicara lagi pada Choi Yuna! Tapi,..." tiba-tiba Mingyu merengek membuat Jungkook benar-benar risih.

Jungkook lalu beranjak dari meja nya! Jungkook tadinya memutuskan untuk pulang nanti sore dan menenangkan pikiran di bangku kelas nya,namun karna Kim Mingyu kembali datang! Rencana Jungkook sepertinya tak akan berjalan lancar. Jadi lebih baik dia pulang sekarang saja.

"Jungkook-ah,tunggu aku!" Mingyu mengikuti Jungkook.

"Seorang pria dengan mobil keren menjemputnya...,kau tahu betapa sakit nya hati ku?" Mingyu bergelayut di lengan Jungkook.

Jungkook terdiam mendengar kalimat yang terlontar dari Mingyu. Pasti Park Jimin!
Jungkook lalu kembali melihat hp nya,dan membaca kembali pesan dari Yuna. Sepertinya kita memang perlu bicara ! Gumam Jungkook seraya mengetikan balasan untuk Yuna.


Love secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang