Chapter 7

1.9K 202 2
                                    

Sepertinya hari ini merupakan hari paling sial bagi Hermione. Berulang kali ia membaca halaman yang sama tapi entah mengapa tidak ada satupun hal yang masuk ke otaknya. Kenapa ia malah berulang kali mengingat kejadian dengan Malfoy ferret busuk itu. Mencoba mengenyahkan bayangkan kejadian tersebut sangat sulit dilakukan.

Merasa kesal dan merasa bahwa percuma saja belajar malam ini, Hermione memutuskan membaringkan tubuhnya. Malfoy memang menyebalkan. Bahkan setelah Hermione tidur pun, ia masih berkeliaran dan berapparate di mimpinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Draco merasa pusing saat terbangun pagi ini. Entah bagaimana caranya di bisa di kamarnya di asarama Slytherin. Mungkin teman temannya yang membawanya karena ia sangat mabuk kemarin malam. Kemarin malam sepertinya ia mabuk. Entahlah, ia tidak ingat apapun yang terjadi kemarin. Oh, this is really bad. Dia sama sekali tidak ingat apapun dan sekarang kepalanya terasa mau pecah.

Ia beruntung, setidaknya hari ini hari Minggu sehingga tidak ada satu pun kelas yang harus ia ikuti. Tidur kembali sampai siang terdengar menyenangkan baginya. Baru saja ia mencoba kembali terlelap, perutnya dengan kurang ajarnya berbunyi. Well, mungkin ada perubahan rencana. Tidur setelah makan rasanya lebih menyenangkan.

Draco pun berdiri dan mandi sebentar sebelum turun ke Great Hall. Saat menyusuri koridor, ia melihat Granger darah lumpur tepat di depannya. Well, hari yang menyenangkan untuk memulai hari bukan. Setelah merasa pusing dan melupakan kejadian kemarin sekarang ia harus bertemu singa gryffindor.

"Mudblood, apa kau tidak punya cermin di kamarmu? Rambutmu yang seperti surai singa benar benar mengganggu pemandangan dan merusak hari yang cerah ini,"celetuk Draco tiba tiba. Ia mendengar suara menggeram dari arah Granger tetapi tidak ada balasan. Aneh. Biasanya ia selalu membalas ejekan nya tetapi Granger malah berjalan lebih cepat seperti menghindarinya.

Well, ini benar benar aneh. Kenapa Granger ingin menghindarinya? Kalaupun kesal ia tidak pernah menghindarinya. Ya terserah. Siapa juga yang peduli tentangnya. Merasa aneh bukan berarti peduli kan?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hermione berjalan secepat yang ia bisa ke Great Hall. Kalau bukan karena kondisi perutnya yang menuntut minta diisi, ia tidak akan turun. Ia tidak ingin bertemu dengan Malfoy. Maksudnya bukan bertemu seperti itu, tapi saling mengejek dan melempar mantra tepatnya.

Dengan tergesa-gesa, ia berjalan ke Great Hall sambil menatap berkeliling untuk memastikan kehadiran Malfoy disekitarnya. Sialnya, justru saat ia merasa aman, Malfoy berada tepat di belakangnya dan mencemooh nya seperti biasa. Ia sedang tidak mood bertengkar dan tidak ingin melihat Malfoy lagi setelah kejadian kemarin. Dengan cepat, ia pun berjalan meninggalkan Malfoy dibelakangnya.

Sesampainya di Great Hall, ia pub langsung berjalan dan duduk di ditengah tengah teman teman gryffindor. Saat sedang bercengkrama dengan teman nya, matanya tidak sengaja melihat me arah meja Slytherin. Radarnya menangkap Malfoy. Malfoy sedang digandeng oleh salah satu Dari Greengrass bersaudara. Entahlah ia tidak bisa membedakan salah satu diantara mereka.

Dasar brengsek, pikirnya. Dia seenaknya sana menciumku dan sekarang bersama ular itu. Hermione tidak cemburu. Hanya saja ia merasa kesal.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TWO SIDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang