Chapter 10

2.3K 152 29
                                    

Draco hanya mengangkat alis sambil tersenyum menyebalkan saat mengetahui Hermione sedang menatapnya dari meja Gryfindoor.
"Pantas saja sedari tadi aku merasa ada yang sedang mengamat amati," pikir Draco.

Draco menaikkan salah satu sudut bibirnya saat mengetahui pipi Hermione memerah. Sekali lagi, Hermione mengamatinya.

"Sekalian saja kujahili," pikir Draco usil. Saat Hermione memandangnya, Draco memasang senyum menyebalkan sambil mengangkat sebelah alisnya.

Dilihatnya muka Hermione semakin memerah. Hermione juga segera berdiri dan meninggalkan sahabat-sahabatnya. Semua itu tidak luput dari perhatian Draco.

Melihat Hermione pergi, Draco cepat cepat menyelesaikan makanannya dan meninggalkan teman-temannya pula.  Ia segera berdiri dan mengambil sesuatu di meja. Segera saja ia sudah menyusul Hermione.

"Granger!!"
Bukannya berhenti, Hermione malah semakin mempercepat langkahnya. Tak mau ketinggalan, Draco segera berjalan lebih cepat. 

Tiba-tiba Hermione sudah ada dihadapannya.
"Ada apa Malfoy? Kau membuat semua orang di lorong memandangi kita. Mau apa?" sembur Hermione pedas.

"Ini,"ujar Draco sambil menunjukkan pena bulu dan sebuah perkamen kepada Hermione.
"Kau meninggalkan ini tadi di perpustakaan. Dasar ceroboh. Dari sejak kamu meninggalkan perpustakaan aku sudah memanggilmu. Apa rambut mu saking semaknya sehingga menutupi telinga dan mengalami kekurangan pendengaran?" balas Draco pedas.

Selama berkata seperti itu, Draco masih belum mengembalikan pena bulu dan perkamen Hermione.

"Mana," ujar Hermione sambil menyodorkan telapak tangannya yang terbuka.
Bukannya memberikan langsung kepada Hermione, Draci justru meletakkan pena bulu di telapak tangan Hermione dan mengatupkannya. Selama beberapa saat, tangan Draco berada di atas tangan Hermione.

Menyadari situasi yang terjadi, Hermione langsung menarik tangannya. Segera saja pipinya nemerah kembali.

"Mana perkamennya? Itu tugasku untuk dikumpulkan lusa. Kembalikan."
"Tidak akan kukembalikan sekarang. Akan kutahan perkamen ini dulu.
"Jangan macam- macam Malfoy. Itu untuk lusa. Besok dan nanti malam tidak mungkin aku kerjakan lagi karna aku masih banyak tugas."
"Karena itu kutahan dulu. Akan kupikirkan apa yang harus kau lakukan untuk mendapatkan perkamen ini balik."

TWO SIDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang