6

2.1K 124 11
                                    

Cklek

"SELAMAT ULANG TAHUN" teriak semua orang yang ada di rumah, 
Vina kaget,  Vina tidak percaya bahwa hari itu tepat ulang tahunnya, Vina lupa,  itu akibat keegoisannya dalam berhubungan,

Vina yang masih dengan posisi terduduk di lantai menangis,  melihat semua orang menyiapkan pesta kecil-kecilaan di rumahnya tanpa sepengetahuannya, Vina lihat dengan jelas di depannya sekarang Suaminya yang sedang tersenyum manis, siapa lagi kalau bukan Ageng. 
Ageng jongkok,  agar dirinya bisa setara dengan Vina.

"Aku paling ngak suka lihat kamu nangis" kata ageng kemudian mengusap air mata vina di pipi
"Aku hiks,hiks,  aku wanita bodoh,  aku egois,  aku jahat,  aku ngak tau diri, aku yang selalu mementingkan diriku sendiri,  aku yang seharusnya bersyukur punya suami yang selalu sayang denganku, maafkan aku mas"kata vina dan langsung memeluk suaminya dengan erat

Agengpun dapat merasakan kelembutan yang sangat berarti, ya kelebutan dari seorang istri kepada suaminya. kalau vina lagi manja pasti beginilah dia.

Semua orang yang ada disitu melihat dengan haru,  papa saleh,  mama Ana,mama rita, papa Jaya, sahabatnya Dewi dan suaminya, tidak lupa juga akang johor, kang diman dan istri-istrinya,  mereka ikut meneteskan air mata melihat bagaimana sabarnya Ageng menghadapi Istrinya.

Ageng segera membantu Vina berdiri dan menutunnya duduk disofa.

"Mas, kaki aku sakit" kata Vina
"Ia sabar,  kamu tahan yah,  sedikit saja kok" kata ageng.  Kemudian Ageng duduk di sampingnya dan kini kaki Vina sudah berada di pangkuan Ageng.

"Tutup mata kamu"lanjutnya
Layaknya tukang pijat ageng langsung mengambil posisi dan
"AWWWW, SAKIT MAS!!!" teriak Vina
"Udha selesai! Manja! Coba kakinya di gerakkan"kata ageng
"Bisa masss, Alhamdulillah makasih mas" Vinapun menyium pipi Ageng. Dan ageng tersenyum tulus padanya

Vina lupa bahwa sebenarnya rumahnya sedang rame,dan mereka sedang di perhatikan

"Astaga mas,  aku malu" kata Vina kemudian membenamkan wajahnya di belakang punggung Ageng

"Hahahahahahaa" semua orang tertawa

"Ayo nak,  tiup lilinnya dulu,sebelumnya ucapkan permohonan dulu" kata mama rita

Vinapun mendekat ke meja kue, disusul Ageng.
Vinapun menutup mata, dan meniup lilinnya,
Kemudian acara sederhanapum dimulai,  makan keluarga.
Tidak ada pembicaraan yang serius di meja makan hanya gurauan dan candaan yang di lontarkan papa saleh ,papa Jaya, yang lainnya larut dalam suasana itu.
Semuanya bahagia.

----

Bangun pagi.
Vina bangun dan membangunkan suaminya untuk melaksanakan sholat subuh.
Usai melaksanakan sholat subuh,  ageng kembali bersiap untuk balik ke kampung sedangkan Vina kembali ke rutinitas layaknya seorang Istri memasak sarapan di bantu dengan kedua istri kang diman dan kakng johor.

Ageng telah siap, mobil telah di panaskan, kali ini dia akan balik ke kampung bersama dengan kang diman dan kang johor.
Istri kang diman dan kang johor akan menetap tinggal dengan Vina.  Berhubung istri kang johor akan melahirkan akan lebih baik istri kang johor melahirkan di kota,  dan sekalian menemani Vina.

Selama seminggu semua berjalan sesuai dengan aktifitasnya. Ageng sibuk dengan tugasnya sedangkan Vina sibuk dengan kegiatannya, Vina sudah kembali berdinas di polda. 

2 minggu kemudian tiba saatnya istri kang johor bu fira melahirkan. vina sibuk dengan kesiapan kehamilan bu fira, Vina senang menyambut keluarga baru, karena Vina sudah menganggap keluarga kang johor adalah keluarganya seperti kakak baginya.

Tepat pukul 09.00 lahirlah Putri kecil kebanggaan kang johor. Vina, ageng, kang johor, dan bu fira senang menyambut kedatangan Putri tersebut. 

Kini di rumah Vina ramai dengan tangisan bayi.
Namun vina tetap menjalankan aktiftasnya sebagai polwan.
Begitu ageng tetap ke kampung untuk melanjutkan tugasnya.

---------
Vina pulang kantor dan duduk menonton TV,  bu fira datang  dan memberikan secangkir teh.
"Di minum dulu buk" kata bu fira
"Eh, ia bu terimakasih" vinapun mengambil teh dan meminumnya
"Mana azila buk?"kata vina
"Oh, azila sedang tidur buk" kata bu fira
"Ohh begitu okelah buk"

------
Setelah 2 tahun melewati hari-hari uang cukup melelahkan kini angin sejuk, udara sejuk membawa kabar bahagia.

"Aku hamil" bisik vina
Setelah vina melihat berulang kali hasil tespeck menyatakan bahwa dia positif hamil
"Aku harus memberitahu mas ageng" lanjutnya.
"Ngak di angkat"lirihnya

Ageng yang baru menyelesaikan tugasnya dengan menyerahkan tersangka yaitu Bapak Agus Dio,  dia seorang konglomerat di koya Timur dengan hasil haram dia membuka usaha bandar narkoba,  dengan mengumpulkan hasil barang bukti dan putri beliaulah yang bersedia jadi saksi.

Kini tugas Ageng telah selesai,
Ketika Ageng melihat hpnya betapa kaget dia melihat ada 70 panggilan tak terjawab dan 13 chat dari Vina

SAYANG : KAMU DIMANA?
SAYANG : AKU ADA KABAR GEMBIRA
SAYANG : SIBUKKAH?
SAYANG : AKU MAU BILANG SESUATU
SAYANG : AKU KANGEN KAMU
SAYANG : UDAH SEMINGGU LOH KAMU GK JENGUKKIN AKU
SAYANG : MAS,  PULANG AKU KANGEN
SAYANG : MASIH DINAS? 
SAYANG : KAMU LAGI SAMA CEWEK LAIN YAH
SAYANG : AWAS AJA YAH MAS KALAU AKU TAU KAMU SELINGKUH!!
SAYANG : AKU NGAK AKAN HUBUNGI KAMU LAGI
SAYANG : ASSALAMU'ALAIKUM

'Astagfirullah' menyesal ageng
Kemudian ageng mencoba menghubungi vina namun hanya mendapat jawaban dari operator bahwa nomor yg anda tuju sedang tidak aktif.

Ageng segera melajukan mobil,
Pulang ke kota,  tapi sebelumnya dia harus melaksanakan penghadapan bersama dengan ardy bahwa tugas telah selesai dia kerjakan.

Setelah melaksanakan penghadapan ageng mengantar ardy pulang dan langsung menuju rumah, dibukakan pagar oleh mang ucup satpam yang sudah 6 Bulan bekerja di rumahnya itu. 

Ageng masuk kedalam rumah,namun tak menemukan siapapun.
'Mungkin semua sudah tidur' batin ageng
Ageng memasuki kamarnya yang memang tidak di kunci.
Di lihat istrinya sedang tidur.
Ageng berhenti tepat di samping istrinya yang sedang terlelap.

'Apa ini?' matanya tertuju pada alat tespeck yang ada di atas lemari tempat tidur

'Positif'
'Berarti'
'MasyaAllah'
Batin ageng dan langsung mencium pipi Vina yang sedang tidur.

Vina dengan spontan bangun dan melihat ageng di sampingnya.

"Mas kenapa nangis?" tanya Vina dengan kening mengkerut
"Makasih sayang, Alhamdulillah, kita di beri kepercayaan lagi" kata ageng dan langsung memeluk Vina erat.
"Hehehhee, mas udah tau,  ia aku tadi itu mau telepon mas mau Kasih tau itu, supaya mas pulang cepat, eh mas malah ngak angkat telepon aku" kata vina menjelaskan

Agengpun melepas pelukannya
"Maafkan mas yah, mas terlalu sibuk sama pekerjaan sampai seminggu ini mas tidak bisa lihat kamu jengukin kamu disini,  tapi kamu tau tugas mas udah selesai dan sekarang mas udah bisa dinas seperti biasa di kodam" jelas ageng

"Trus usaha kita di sana gimana?kamukan udah disini? " tanya vina

"Itu gampang sayang,  kita suruh aja kang johor dan istrinya yang kelola" kan di bantu kang diman dan istrinya juga,  kita juga nanti bisa kalau liburan kesana" jelas ageng kembali

"Ou oke,hm, mas aku tiba-tiba mau lalapan bebek goreng" manja Vina
"Astaga, ayok sayang,  ini pasti permintaan kamu yah? "Tanya ageng dan mensejajarkan mukanya dan perut Vina
"Ia" jawab vina tersenyum tulus
"Oke ayuk" agengpun bangkit dari kasur dan kemudian membantu Vina. Vina bangkit dan segera mengganti pakaian,

Ageng sudah keluar rumah dan masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil
Tiba-tiba ponsel Ageng berbunyi tanda pesan whatsapp masuk.
Ageng membukanya

Dr. Citra : tugas kita udah selesai aku bakal ngak ketemu kamu, kita bakal tugas kembali seperti biasa, hm, masih ada Cinta untukku buat hatimu?

Tbc

Weits apa ini dr. Citra  hadehhh 😒
Vote and coment yah..
Sorry gaje

ALUNAN TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang