7

335 18 1
                                    

'Citra?  Kenapa dia menghubungiku lagi?  Bukannya dia sudah bersama anka mantan pacar Vina istriku' batinya

Ageng tidak berniat membalas pesan WA dari Citra,  diapun memutar musik di dalam mobilnya sambil menunggu Vina keluar rumah,

Vina keluar rumah dengan menggunakan Gamis dengan kerundung menutupi rambut hitamnya yang pendek.

'Sempurna sekali' batin ageng yang melihat Vina sedang mengunci rumah,

Vina masuk ke dalam mobil.
"Mas aku mau lalapan bebek yang di pom bensin lama,  disana enak lalapannya"
"Ia sayang," balas ageng

Agengpun melajukan mobilnya menuju ke tempat yang di maksud vina, walaupun jaraknya jauh dari rumah,  tapi tak apa demi istrinya.
Sampai di warung lalapan tersebut. 
Vina turun dan memesan 2 lalapan bebek dan 1 air hangat dan 1 teh hangat.
Agengpun mencari parkiran.
Ageng turun dari mobil. Kemudian,
Hp ageng berbunyi lagi, agengpun membukanya

Dr. Citra : udah tidur ya?  Selamat tidur yah,  mimpi Indah jangan mimpi aku.

"Siapa mas?" tanya Vina seketika sudah berada di samping ageng.

"Eh, ini sayang letting aku ucapin selamat, atas keberhasilan aku" jawab ageng

"Kamu kok tegang gitu mukanya?"

"Tidak sayang perasaanmu saja" balas ageng dan langsung memegang tangan Vina lembut membawanya masik ke warung.

'Kamu beda, ada yang kamu sembunyikan' batin Vina

******
Keesokan harinya Vina libur kerja,
Ya,  hari ini dia harus ke dokter untuk mengecek kehamilannya secara pasti.
Karena berhubung Ageng seorang tentara, maka Ageng membawa Vina ke rumah Sakit TNI-AD

Duduk di kursi tunggu menunggu giliran bersama Ageng, 

Tiba-tiba seorang wanita memakai Jas Dokter menghampiri mereka.

"Hallo Ageng, Hai Vina" katanya

"Assalamualaikum cit, masyaallah lama ya ngak ketemu" balas Vina yang berdiri lalu bersalaman dengan wanita terbsebut yang tak lain adalah dokter Citra.

Ageng yang melihatnya hanya memberikan senyuman lalu kembali fokus ke hpnya yang sedang bermain Game.

"Hehehe, ia, nih,  ngapain nih disini di ruang tunggu bagian kandungan?  Kamu???? " tanya dr. Citra

"alhamdulillah, ia cit. Ini aku mau cek dulu udah berapa Bulan di dokter, biar tau pastinya kemarin sih aku baru ngecek di tespeck aja"

"Ou, ia selamat kalau begitu" kata citra

Citrapun berlalu meninggalkan Ageng dan Vina,

ting hp ageng berdering
dr.citra : lusa ada yang mau ku bicarakan,di cafe biasa yah.

"nyonya Vina Nugroho" terdengar suara suster memanggil namanya
"ia saya" Vinapun berdiri di bantu Ageng untuk Vina berdiri dengan pula membawa tas Vina

mereka masuk ke dalam ruangan dokter,
"karena sudah 4 minggu harus di jaga yah bu jangan kayak kemarin, abang juga harus jaga baik-baik jangan kasih kendor bang" kata dokter yang kebetulan adalah adik letting Ageng di Akademi Militer

"selalu deksuh, makasih yah deksuh" ucap Ageng berdiri sambil salaman dengan dokter

Vina dan Ageng meninggalkan ruangan dokter, dan berjalan ke lobby parkiran, Ageng pergi mengambil mobil sementara Vina menunggu di lobby parkiran rumah sakit.

Mobil berjalan menyusuri Jalan raya yang tidak begitu macet itu, Hening suasananya.....
sampai Akhirnya Vina membuka suara.

"mas.." kata Vina memecah Keheningan

ALUNAN TAKDIRWhere stories live. Discover now