CHAPTER 20

24.8K 786 2
                                    

Waktu wisuda pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu wisuda pun tiba. Qia sudah bersiap memakai kebaya orange dengan baju wisuda dan topi juga toga. Ini adalah hari dimana ia merasa menang setelah dua tahun setengah menempuh kuliah S1 di Jakarta.

Ayah,ibu,Rio,Sevan,Felly,Ayudia,dan Akmal sudah duduk dikursi undangan. Ya, hari ini mereka menghadiri acara wisuda kelulusan S1 Qia.

Satu persatu wisudawan wisudawati dipanggil ke atas panggung. Ada ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda hari ini. Qia,Zei dan Risya salah satunya. Walaupun mereka bertiga menjalani siddang skripsi pada hari yang berbeda tapi mereka melangsungkan wisuda pada hari yang sama.

Setelah acara wisuda selesai. Semua mahasiswa dan mahasiswi berpelukan. Berfoto bersama dengan gaya melempar topi hitam masing-masing.

"Qia!!" Ucap Zei.

"Zei! Risya! Happy graduation ." Balas Qia sambil memeluk dua sahabat dekatnya selama di kampus.

"You too, Qi." Jawab Risya.

"Abis wisuda bentar lagi nikah nih,yee.." Ledek Zei.

Qia tersenyum. Ya, dia ingat. Dua minggu lagi acara pernikahannya dengan Rio digelar.

"Tenang, kita semua bakal dateng,kok." Lanjut Zei.

'Tapi abis ini gue nggak bias ketemu kalian lagi dong buat kuliah." Ucap Risya tertunduk sedih.

Ya, Risya sendiri akan ikut orang tuanya ke Jerman. Papa Risya memang asli Jerman dan ia ditugaskan kerja ke Negara asalnya.

"Huuh.. Jangan sedih dong Ris. Kita tetep bareng-bareng kok." Ucap Qia sambil memeluk sahabat nya itu.

"Iya,Ris. Lo bakal tetep jadi sahabat kita. Nanti kalau gue ke Jerman, gue bakal nengok lo,kok."

"Lo bener mau ke Jerman, Zei?"

"Ya..... pengen gue aja sih. Nggak tau bener ke Jerman apa nggak." Jawab Zei sambil nyengir.

Setelah mereka bertiga puas ngobrol. Mereka memutuskan untuk menemui keluarga masing-masing.

"Ciee.. yang baru lulus." Ucap Ayudia.

"Happy graduation, Qia. This for you." Tambah Felly sambil memberikan bungkusan kado.

"Thank you, guys."

"Qi. Selamat ya, udah lulus duluan." Ucap Akmal.

"Emm.. Abis ini kamu,kok Mal. Tenang aja, kamu nanti juga bakal rasain apa yang aku tadi rasain." Jawab Qia.

Akmal tersenyum dan menjabat tangan Qia.

"Kakak, ini bunga dali papa." Ucap Sevan sambil memberikan bucket bunga.

"Oh ya? Bukan dari Sevan? Yah.. padahal kakak pengen bunga dari Sevan.." Ucap Qia sambil mencium pipi anak kecil itu.

"Itu bunga dali Evan. Evan yang kasih ke kakak." Ucap anak polo situ.

I Choose You -  "QIA & RIO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang