+ Creepy 파스타 + 제14장 +

2.1K 215 19
                                    

Title : Real ×3 (1)×
Cast : Bangtan


-Hari ke 3, apa kalian siap ?-
-Zutter, aku lelah bolehkah aku beristirahat?-
-Jungkook, sedikit lagi cerita ini akan tamat-
-mulai saja Zutter-
-Tapi Jungkook ?-
-Oke oke, aku siap, tenang saja-


Real begin


•×X×Xו

*Jungkook Point Of View*

Empat hari berlalu sejak upacara pengusiran setan yang gagal itu. Leherku mulai terlihat dan terasa lebih baik. Bekas itu masih ada, namun secara fisik aku merasa lebih baik. Demamku ini sudah turun dan aku tak punya banyak hal untuk kukeluhkan sejak rasa sakit ini mulai berkurang.

Namun kelainannya kini tidak pada tubuhku. Mentalku menurun secara drastis. Entah apakah itu siang atau malam, aku selalu khawatir bahwa hantu itu akan menampakkan diri lagi. Aku tak bisa tidur saat malam dan aku bahkan tak berselera makan. Aku selalu memeriksa apakah ada yang aneh di sekitarku. Aku tak punya waktu untuk merasa lelah ataupun lapar.

Setelah sepuluh hari, aku memperhatikan bahwa wajahku mulai terlihat berbeda. Aku bahkan hampir tak mengenali wajahku sendiri di cermin. Kondisi mentalku yang melorot sangat terpancar dari wajah dan penampilanku. Aku benar-benar tak tahan lagi.

Jelas, dalam kondisiku seperti saat ini, aku sudah tak ingin lagi berurusan dengan “dunia normal”. Orang tuaku menghubungi perusahaan dimana aku bekerja di Tokyo dan mengatakan pada mereka bahwa aku berhenti. Saat mereka menelepon, aku melihat mereka menatapku dengan aneh. Entah, mungkin saja bosku marah mendengarnya dan mulai mengatakan hal-hal yang tidak-tidak tentang kelakuanku di tempat kerja.

Aku merasa takut dengan apapun., bahkan gerakan batang pohon persik yang ada di luar jendelaku, mengayun ke depan ke belakang, membuatku sangat ketakutan. Kapanpun aku melihat sesuatu di sudut mataku, aku selalu bertanya apakah gerakannya maju dan mundur? Masih dua minggu lagi sebelum Miss Yoonji bisa menemuiku, dan aku mulai tak sabar. Itu sangat terlalu lama, apalagi dengan kondisiku yang takut setengah mati ini.

Suatu hari, orang tuaku secara mengejutkan membawaku keluar dan memaksaku masuk ke dalam mobil. Mereka hendak membawaku ke suatu tempat.

“Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja.” kata ayahku sepanjang perjalanan. Ibuku, yang duduk di kursi belakang bersamaku, memijat bahuku dengan lembut. Aku tak ingat kapan beliau terakhir melakukannya, pasti sudah bertahun-tahun yang lalu.

Aku tak tahu berapa lama waktu yang berlalu, namun pada suatu titik matahari terbenam dan bulan mengambil alih tahtanya di langit, berpendar bersama bintang-bintang. Walaupun aku sudah berumur lebih dari 20 tahun, aku tertidur di pangkuan ibuku. Ini pertama kalinya aku dapat tertidur nyentak setelah berhari-hari.

Ketika aku terbangun, matahari telah naik dan aku merasa segar. Orang tuaku mengatakan bahwa satu setengah hari telah berlalu sejak kami naik ke dalam mobil ini. Aku merasakan bahwa aku mungkin takkan pernah tertidur senyenyak seperti semalam. Aku menatap keluar dan tersadar, tempat ini sepertinya tempat ini tak asing bagiku.

Sedikit demi sedikit, aku mulai mengingat tempat ini. Aku cukup yakin kami berada di Nagasaki setelah aku melihat sebuah kereta api melintas, pemandangan yang biasa kulihat saat aku kecil saat diajak berkunjung ke rumah kakek nenekku. Aku cukup terkejut orang tuaku membawaku sejauh ini. Aku berasumsi bahwa tak mungkin membawaku naik kereta ataupun pesawat, sehingga mereka memilih membawaku dengan mobil. Mereka mengaku bahwa mereka berhenti beberapa kali sepanjang jalan untuk beristirahat, namun tetap saja ayahku tak mendapat tidur yang cukup. Ibuku tak ingin aku khawatir, karena itu dia tetap memangkuku tidur untuk membuatku tenang. Aku pikir aku takkan mampu membalas semua yang telah mereka lakukan selama dua hari terakhir ini.

BTS Creepypasta [BTS Horror]Where stories live. Discover now