BTS Creepypasta [BTS Horror]

+ Creepy 파스타 + 제27장 +

Title : Hammer
Cast : Park Jimin

-Baiklah, Jimin kau sudah siap ?-
-Sudah sayang, aku sangat siap!-

•×X×Xו

Entah sejak kapan ada rental video kecil di dekat stasuin-mungkin hanya karena Jimin jarang datang kesini- tapi ini terlalu usang untuk sebuah toko baru.

Sekedar iseng Jimin memutuskan untuk menyewa sesuatu untuk ditonton nanti. Di dalam, Jimin menemukan sebuah kaset VHS yang tidak memiliki kotak hanya sebuah label putih bertuliskan "Hammer ".

Jimin tak tahu apa yang ada di dalamnya tapi karena benda itu hanya 1$, Jimin memutuskan untuk menyewanya.

Ketika Jimin sampai di rumah malam itu, Jimin ingin tahu video apa itu . Jimin memasukkannya ke dalam VCR, dan menekan tombol play.

Di video itu terdapat Suasana malam hari dengan sudut pandang seseorang sedang berlari menyusuri jalan di suatu tempat, dan selama beberapa menit satu-satunya yang Jimin lihat hanyalah goncangan kamera yang dibawa oleh entah-siapa-itu menyusuri jalan

"Pft , bahkan 1$ terlalu mahal untuk omong kosong ini ... " Gumam Jimin, kemudian Jimin membuka laptop meninggalkan video itu tetap berjalan.

Dari sudut Matanya, Jimin bisa melihat video tersebut masih menayangkan keadaan yang sama, dan siapa pun yang memegangnya tampaknya mulai lelah.

Jimin bisa mendengar ia terengah-engah, tapi ia terus berjalan pada kecepatan yang sama.

Awalnya semua terus begitu, tapi kemudian Jimin merasa ada yang salah dengan gambar yang ditayangkan.

"Tunggu ..Aku pikir aku tahu jalan ini!" ia menutup layar laptop dan meletakkannya di sofa di sampingnya.

Jika video itu merekam daerah yang Jimin tahu, mungkin cukup menyenangkan untuk menontonnya. Akhirnya kamera berbelok ke sebuah jalan perumahan .

"Hah? Apa? Bukankah itu jalan rumahku... " Video itu berhenti selama beberapa detik dan tampaknya berada di depan sebuah kompleks apartemen. Ketika mulai bermain lagi,kamera berjalan perlahan dan berdiri di depan pintu seseorang, kemudian menyorot ke pelat nama di sebelah pintu

"Itu apartemenku!"

Jantungnya terasa hampir lepas ketika suara dobrakan keras datang dari pintu depan.

Jimin kembali menatap layar dan melihat bahwa juru kamera itu menggedor pintu dengan palu . Dengan setiap detak pada video , Jimin mendengar suara yang lebih keras datang dari pintu . Sinkornasi yang sempurna. Jimin melihat palu itu dan terkejut setiap kali suara keras mencapai telinganya.

Jimin terlalu takut untuk bergerak. Pintu yang tak jauh dari tempatnya duduk terus menerus bergetar hebat dan sekarang memiliki lubang kecil dipermukaanya dari apapun yang ada di luar sana. Jimin berani bersumpah ia melihat mata merah melalui lubang itu.

Jimin memalingkan matanya jauh dari pintu dan kembali menatap layar TV. Dari celah pintu yang terekam Jimin melihat dirinya duduk di sofa. Jimin menjerit dan melompat mundur, menabrak dinding di belakangnya menjauh dari TV dan pintu. Entah tombol apa yang tanpa sengaja ia tekan pada remote VCR karena video itu tiba-tiba berhenti .

Sunyi. Jimin tidak mendengar apa-apa kecuali detak jantungnya sendiri yang berdetak begitu cepat .

Jimin perlahan-lahan berjalan ke pintu dan membukanya . Tak seorang pun ada di sana. Ia kembali duduk

Di depan VCR dan menekan tombol eject . Video itu masih ada dan masih memiliki kata "Hammer"

ia berlari ke tempat penyewaan di mana video ini ia sewa, tapi begitu sampai di sana yang ia lihat hanyalah sebuah ruko kecil yang nampaknya sudah ditinggalkan selama bertahun-tahun, lewat jendela yang sudah retak Jimin tak melihat apapun di dalamnya kecuali Debu, sarang laba-laba dan sebuah palu.

Hammer
+Selesai+

-Astaga! Aku benar benar ketakutan!!!!!!!!-