Chapter 24

7.1K 345 23
                                    

Hari terakhir kem

Selepas menunaikan solat fardhu subuh. Pelajar diminta berkumpul di dataran perkhemahan.

" semua berkumpul sekarang! Siapa lambat denda akan menanti " arahan ala-ala komander diberi oleh Abang Furqan

Selepas sahaja arahan diberi , pelajar berpusu-pusu bergerak ke dataran perkhemahan. Blackrose jalan sempoi sahaja. Mereka tahu Abg Furqan tak akan kene kan denda kepada mereka.

" amboi , amboi , amboi . Korang fikir ada carpet merah dekat sini kaa ? jalan catwalk bagai grr " Afieq menegur Blackrose dari arah belakang

" carpet merah tkda tapi carpet hijo + coklat ada ni hah butaa ke ? " ujar Airin selamba

" korang jalan cah-cah catwalk ni , tak takut kene denda ke ? " tanya Airiel pelik. Yelah mereka tengok blackrose jalan lenggang mak milah je, macam tak takut dengan denda yang akan menanti.

" eleh denda apelah sangat tu " ujar Sarah. Dia tahu abg Furqan tak akan denda kita orang. Kalau denda pun ringan-ringan je.

" mana Shah ? " soal Aryan

" Shah mane pulak ni ? " tanya blacknight , Sarah dan Airin serentak. Amelya hanya tenang.

Aryana tergelak kecil.

" takda siapa la " jawab Aryana lalu meninggalkan mereka berenam terpinga-pinga.

Aryana berhenti melangkah apabila melihat tiada tanda-tanda enam ekoq beruk tu berjalan. Aryana pusing belakang .. ehhh ada patung cendana tengah jalan laa ..

" uit nak jadi patung cendana tak berbayar dekat sini ke ? " usik Aryana

" Ryaann " marah blackrose

" eh weh korang , kita dah lambat ni " ujar Rayyan dalam nada cemas.

" haah la wey kang kene denda jom gerak cepat " sambung Afieq

Blackrose tersenyum-senyum.

" weh pe lagi tercegat dekat situ ? wal laa " gamit Rayyan

" tah , kang kene denda meroyan lak " tambah Airiel. Sengaja memerli Amelya.

Amelya menjegilkan mata. Amboi perli aku nampak. Airiel tunjuk gigi. Amelya angkat penumbuk. Airiel tunjuk pipi. Haih pe masalah dua ekoq ni ?

" hoi! " sergah Adrian

" hoi spenda aku warna pink " latah Rayyan

Blackrose , Adrian , Airiel dan Afieq bantai gelak.

Afieq menekan perutnya yang terasa senak. Adu lawak weh!

" kantoi pakai speda warna pink HAHAHAHAHA " usik Airiel sambil gelak pukul tanah

Muka Rayyan merah menahan malu mungkin (?) Rayyan memuncung. Bertambah panjang muncungnya apabila melihat chinta hati nya turut mentertawakan nya. Amboi sayang gelak sakan nampak.

" eh dah la weh jom gerak kang kene denda " ajak Afieq

Aryana senyum sinis.
" abg Furqan tak akan denda kita orang punya . Kalau kene pun denda ringan . Kalau korang aku tak tau la " ujarnya lalu meninggalkan mereka yang tercengang.

" ape dia cakap ? " soal Afieq. Blacknight mengangkat bahu tanda tidak tahu.

" korang akan tahu nanti " jawab Amelya lalu mengikut langkah Aryana. Sarah dan Airin juga.

Blacknight yang baru sampai melangkah masuk ke dataran perkhemahan melihat murid yang lambat sedabg menjalani hukuman mereka ' denda '

" hah kamu! kenapa lambat ? mane blackrose! " bergema dataran itu dengan suara lantang abg Furqan.

Devils Rules ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang