BAB 5 MASYAALLAH APAAN NIH!???!

300 15 0
                                    

Kasih sayang itu kayak oksigen, iya oksigen yang gak bakal berhenti kita butuhin yaa karena dasarnya kasih sayang itu setengah dari nyawa kita

Little_DreamingBear

Uela setengah sadar ketika meraba raba nakasnya untuk mengambil handphonenya yang berbunyi berkali kali.
Anjirr siapa sih tengah malem gini nelfon gatau etika amat dah

"Ha,,,"

"Uela kamu ke apartemen saya sekarang juga, saya tunggu"

"Hah??? Ini siapa si"

"Saya Boss kamu, sekarang gausah banyak omong segera kamu ke apart saya, nanti saya share lokasi lewat chat"

"Palelo somplak, kagak! dikira gue apaan cewek cewek keluar tengah malem nyamperin laki macem lo"

"Saya kasih kamu uang bonus"

"Alah bodo, lo jangan ngaku ngaku boss brengsek itu deh, ga mempan!"

"Uela"

"Ini beneran bapak?"

"Sekarang kamu secepat mungkin ke apart saya!"

Uela menatap handphone dengan kebingungan, kenapa si brengsek itu menelfon tengah malam begini lalu kenapa juga dia menyuruh Uela ke apartnya, mencurigakan tapi sebodo amat lah Uela bangun dan duduk di pinggiran kasur mengusap wajahnya lalu mengambil jaket di lemari serta membawa dompet juga handphonenya.

Ketika dia menutup pintu kamarnya tanda pesan masuk berbunyi dari handphone, Uela membuka pesan itu dan ternyata itu dari boss brengseknya yang mengirimi lokasi apartemennya karena lokasi apartemennya agak jauh dari rumahnya Akan lama jika dia memesan taksi online atau ojek online bahkan memangnya ada ojek dan taksi online yang beroperasi tengah malam begini dengan terpaksa Uela mengambil sepedanya yang ia letakkan di garasi

Demi bonus gue bela belain dah genjot sepeda tengah malem, bodo amat lah ama begal inshaallah gue selamet

Uela baru mengangkat sebelah kakinya dan seketika handphone berbunyi dengan sigap Uela langsung mengangkat telfon itu tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Jangan kesana!"

Deg

Uela susah payah menelan ludahnya sendiri padahal kerongkongannya tiba tiba kering begitu saja, kenapa dia harus menelfon dalam keadaan seperti ini sih, gabisa liat sikon banget orang orang yang menelfonnya malam ini.

"Anda tidak punya hak apapun untuk mengatur kehidupan saya" Kata kata itu meluncur begitu saja dari bibir Uela

"Gue bisa kontrol seluruh hidup lo bahkan tubuh lo sekalipun dapat gue kontrol, jangan main main sama gue El"

Brengsek bisa bisanya orang itu berbicara seenak udelnya saja, seandainya saja orang itu didepan Uela pasti wajahnya akan diludahi oleh Uela.

"Cih, bedebah busuk kayak lo gak Akan pernah bisa ngontrol apapun dalam hidup gue"

"Ingat tugas lo, lakuin dengan benar salah sedikit bakal hancur semuanya, jangan kesana kalau lo gak mau semua yang udah lo jalanin hancur gitu aja, El"

Belia langsung memutuskan sambungan telfon itu, bedebah busuk itu liat aja nanti Uela akan hancur kan dia sampai tidak bersisa setidaknya apa yang harus ia lakukan kali ini memang beresiko tapi sebodo amat toh hidup gak pernah jauh jauh dari resiko entah itu besar atau pun kecil semuanya tetap disebut resiko.

REAL OR FAKE "NERD"Where stories live. Discover now