[09] ─ Stalk

18.5K 896 15
                                    

─────🎈─────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────🎈─────

Dhika meletakkan tasnya di atas sofa, matanya memicing memperhatikan Dion yang duduk bermain PS-nya dalam diam.

Saat ini, mereka berempat berada di kamar Dhika. Sepulang sekolah sudah menjadi kebiasaan mereka berempat untuk berkumpul di rumah Dhika, entah itu untuk bermain game, menonton sesuatu, atau apapun itu.

Namun Dhika merasakan aura tidak bersahabat Dion, dia kenapa?

"Dion kenapeh?" Tanya Dhika pada Ali yang sibuk dengan ponselnya sedangkan Agung yang sibuk mencomot jajanan yang ia ambil dari kulkas Dhika tanpa dosa, munurut Agung rumah Dhika itu rumah gue juga.

Ali mengangkat kedua bahunya masih sibuk dengan ponselnya, "Habis ngedrakor kali dia, jadi baperan" ujarnya.

"Biasa PMS" kata Agung

"Serius bego" kesal Dhika pada jawaban sahabatnya yang ngawur.

"Tau dah, doi ngambek selesai lo jedor Echa" balas Agung

Dhika berjalan dan duduk disebelah Dion yang fokus pada game di layar TV, "Woi sayton" Senggol Dhika namun tidak membuat Dion beraksi sedikit pun.

Sebenarnya, Dhika tidak terlalu khawatir dengan marahnya Dion karena ia telah mengenal karakter Dion sedari dulu, jauh sebelum mereka dekat bersama Agung dan Ali, marahnya Dion tidak akan berlangsung lama.

Mata Dhika melihat sebuah ponsel terletak sembarangan di lantai, ia yakin itu milik Dion. Ide jahil terlintas di kepala Dhika. Tanpa sepengetahuan Dion, tangan Dhika mengambil ponsel tersebut dan menelpon seseorang yang paling ampuh membuat Dion bersuara bahkan tunduk sekaligus.

Nada telepon di seberang tersambung, segera Dhika meng-loudspeaker.

'Bah bujang masih berani kau nelpon-nelpon?!'

Spontan Dion melempar stick PS kemudian memberi pelototan pada Dhika yang malah ngakak guling-guling mendengar suara wanita diseberang sana, siapa lagi kalau bukan mama Dion.

Kalau saja Dion tidak ada masalah dengan mamanya, mungkin ia tidak perlu sepanik ini. Tapi, semalam Dion sempat diam-diam streaming youtube menggunakan hotspot mamanya, dan sekarang mamanya masih mode singa pada Dion karena kepergok.

"A-anu mak, engga sengaja.. tadi kawanku─"

'Halah banyak pula alasan kau itu, kawanmu yang inilah kawanmu yang itulah.. tak usah pulanglah kau'

Ali dan Agung pun ikut terbahak mendengarnya, drama Dion dan keluarganya memang paling seru, "janganlah mak gitu, Dion, anak mamak yang paling ganteng cuman satu di muka bumi" kata Dion disambut sorakan tidak setuju dari ketiga sahabatnya, punya teman engga betul memang bikin ampuh bikin darah tinggi.

The Secret [END]Where stories live. Discover now