GML #31

7.6K 576 104
                                    

Petualangannya tidak berbeda jauh dari perkelahian, pesta, wanita, alkohol, dan balapan setiap harinya. Selalu saja ada hal-hal baru yang menarik terjadi. Terkadang bukan hanya itu saja yang terjadi. Beberapa kali mereka mengganggu sepasang kekasih yang bertengkar. Ikut campur dan menghajar lelaki tersebut hingga babak belur dan wajahnya tidak dikenali lagi hingga harus di bawa ke rumah sakit atau dokter bedah.

Sebagian wanita bersyukur akan hal tersebut. Amarahnya terbalaskan karena keikutcampuran kelima kawanan tersebut., tetapi tidak sedikit pula di antara mereka yang meraung-raung meminta mereka menghentikannya.

Sekalipun tidak pernah menyesal berbuat seperti itu. Terutama Riva! Dia pusing sendiri jika dalam satu hari harus berdiam diri tanpa melakukan hal gila dalam hidupnya.

Mencuri? Hal bejat tersebut sangat sering mereka lakukan. Tetapi bukan mencuri rumah warga yang memiliki uang pas-pasan.

Kelimanya mencuri motor dan mobil yang berharga kisaran ratusan hingga milliaran rupiah.

Mereka memiliki orang dalam yang biasa memlelancar aksi kejahatan.
Bahkan untuk menghilangkan apa yang telah mereka curi, dalam satu malam bukanlah hal yang sulit.

Kelimanya memiliki orang-orang terpercaya untuk menyeludupkan barang-barang berharga tersebut.

Sama sekali tidak gentar jika mereka tertangkap. Mereka memiliki banyak penjamin yang siap meloloskan mereka dari ranjau.

Setelah menjual hasil curian tersebut. Mereka selalu mengadakan perayaan besar-besaran. Terbuka untuk umum, menyediakan banyak fasilitas yang diinginkan orang-orang seperti mereka.

Tentu saja. Hasil curian itu tidak habis dalam satu malam berapa banyak pun mereka menyediakan jenis-jenis wanita dan alkohol.

“Besok malam, Shark mengadakan balapan di kawasan mereka” Rafka memberitahukan pada kawanan itu sebuah tantangan. Salah satu persatuan melegenda yang memiliki kekuataan dan kekuasaan yang luas. Mereka belum pernah bermasalah dengan sekutu tersebut.

“Apa taruhannya?” Tanya Daren antusias.

“Mobil kesayangannya! Lamborghini Veneno Roadster!” Jawab Rafka berbinar. Riva memicingkan mata, tertarik dengan taruhannya. Keempat temannya tidak kalah, mengangung-agungkan kendaraan tersebut.

"Harganya mencapai 85 milliar, bro!” Damar tersenyum dan di angguki yang lain.

"Lo minat gak, Riv?" Tanya mereka memicing pada Riva.

Riva mengerutkan dahi. Lumayan lama tidak membuat masalah besar. Tidak ada yang menantang beberapa bulan terakhir ini.

“Apa saja yang dia punya?” Tanyanya

“Heh?” Fadly mengerutkan dahi. “Apa masih kurang taruhannya?” Tambahnya

“Gila lu, Riv,” Timpal Daren.

“Gue ingin yang paling berharga miliknya menjadi milik gue.” Jawabnya santai. “Nggak mungkin hanya itu, kan?” Dia menatap mereka yang menganggukkan kepala.

“Iya, pasti masih ada yang lain” Rafka tersenyum licik.

“Oke! Mari kita cari tahu tentangnya dan keluarganya sebelum taruhan di mulai” Katak Riva membubarkan perundingan tersebut.

“Kalau lo kalah, lo ngasih apa sama dia?” Daren menghentikan pergerakan mereka semua.

“Gue siap jadi babunya seumur hidup!” Jawab Riva yakin dan yakin.

Mereka tertawa mengejek. Terbahak-bahak hingga air mata keluar dan perut menunduk. Riva menendang meja kaca hingga pecah dan terlempar jauh. “Diam! Dan kerjakan perintah gue” Ucapnya lantang.

Mereka diam dan mulai menyibukikan diri. Meskipun mereka tidak sepenuhnya diam, beberapa cekikilan masih terdengar dan melirik Riva dari ekor mata masing-masing. Riva mendengus kesal. Tetapi mereka tidak menghiraukannya.

“Mungkin lo akan puas setelah melihat ini!" Fadly mengarahkan layar laptop pada Riva tentang keluarga dan asset-asset kekayaannya. Mungkin mereka berlima tidak perlu bekerja seumur hidup hingga tujuh turunan jika kekayaannya turun pada mereka.

Beberapa perusahaan induk, kafe, club, hotel, pulau pribadi, restaurant dan lain sebagainya.
Mereka berdecak kagum. Tentu saja. Baru kali ini mereka melihat semua asset milik pimpinan komplotan tersebut.

Luar biasa dan siapapun pasti tergiur dengan hal tersebut.
Salah satu usahanya saka diberikan, hidupnya pasti berlimpah. Mengingat begitu makmurnya semua usahanya.

Riva tersenyum licik!
Siap menggemparkan pertarungan nanti. Bagaimanapun caranya, dia harus menang dan mendapatkannya.

***

Jakarta, 05 Juli 2017

Wow...  Riva nakal ya.

Makin suka Riva atau pengen muntah nih?

Hayo tebak!

Riva pengen ngambil apa dari bosnya Shark.

😘 Mobil/Motor

😘 Duit

😘 Pulau pribadi

😘 Semua Asset

😘 ....?

Give Me Love [SHIC #2] [DREAME)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora