D

1K 119 8
                                    

Duduk di kelas 9, ada saja tugas yang datang menghampiri. Aku tak sepenuhnya merasa frustasi. Karena disaat tugas kelompok, kau selalu yang pertama memilihku untuk menjadi partnermu.

Aku sangat senang karena aku merasa jika kau tidak ingin aku menjadi milik orang lain. Walaupun faktanya hanya untuk tugas kelompok.

Dan aku tak akan menolak itu, Mark. Aku pun ingin selalu dekat denganmu. Menjadi prioritasmu. Sekali lagi, walaupun hanya untuk tugas kelompok.

Mark, kau tau perasaan apa yang saat ini ada pada diriku untukmu? Mungkin, tidak. Kau tidak tau, Mark.

Mungkin aku telah dibodohi oleh rasa cintaku padamu, Mark. Aku tak tau, apakah kau pandai bersandiwara di depanku?

Kau membuatku menangis. Dimana janjimu untuk mengerjakan tugas bersama? Kenapa kau tak datang? Kau yang memilihku, tetapi kau juga yang membuatku merasakan kesendirian. Aku kecewa, Mark.

Tapi ku tak bisa. Kau berhasil meruntuhkan rasa kecewaku padamu. Apakah karena cinta? Apakah karena cinta, aku tak bisa lebih dari semenit untuk kecewa padamu?

Karena janji palsumu itu, aku sedikit merasa.

Apakah,

Apakah kau

hanya

memanfaatkanku?

Memanfaatkanku untuk mendapat nilai?

Dengan polosnya, kau pun tak minta maaf padaku. Aku yang telah menunggumu berjam-jam, akhirnya mengerjakan tugas itu sendiri dengan berurai air mata.

Kenapa kau melakukannya padaku, Mark? Apa aku serendah itu untuk mendapatkan perhatian tulusmu? Apa aku begitu patutnya dimanfaatkan olehmu?

Apa kau tau rasanya dimanfaatkan, Mark? Ku harap kau tak pernah tau, karena aku tak mau kau merasakan sakit yang ku rasakan.



----------------------------------------
Yups I'm back🎉🎉
Maaf readers, slow update🙏
cz skrg udh msk sekolah😁

Btw, ad yg pernah dimanfaatin? :v
Sakit bgt pasti ya😭

Okehhh
sorry, thx, and i'll wait for ur comment(s)😉😉😘😘

InvisibleWhere stories live. Discover now