Di saat aku ingin menata hatiku, kau datang padaku. Membawa sejuta kebahagiaan.
Tapi hanya bagimu.
Dan bukan bagiku.
"Dia menerimaku, Chan!!! Aku tidak pernah merasa sebahagia ini!"
Mark, kau tak bahagia memiliki diriku sebagai sahabatmu? Kau tak bahagia karena aku selalu di sisimu?
Aku bahagia, kau tidak.
Aku berkorban, kau bahagia.
"Selamat, Mark! Ditunggu makan-makannya yaa!!"
Aku tak ingin mengatakan bahwa aku turut senang. Karena aku tak merasa senang sedikitpun.
Walaupun sudah ku paksa, tapi aku menyerah. Aku menyerah atas dirimu, Mark.
Mark.
Mark.
Mark.
Mark.
Biarkan aku menyebut namamu sebelum sepenuhnya melepasmu bersama yang lain. Prioritas barumu.
Aku senang karena kau mau berbagi segalanya padaku. Aku tak tau akankah kau berbagi denganku lagi.
Tolong jangan lupakan aku.
Aku tak akan melupakanmu.
Aku akan menunggu kau mau berbagi lagi denganku, Mark.
Mark.
Mark.
Mark.
Aku sangat mencintaimu, Mark Lee.
Tugasmu kini adalah membahagiakannya.
Tugasku?
Menunggumu
Menunggu kau berbalik menghadapku
Menunggu sang waktu akhirnya iba denganku
Menunggu kebahagiaan singgah padaku, walau sedetik sajaAku harus apa selain menunggu?
Itu pun kalau dunia kasihan padaku.
------------------
Halooo aku datang lagiiiSebagai penebus dosaku ke kalian, aku bakal update 4 chapter yaa
Tapi masih pendek-pendek hehe
Kalo sesi yang "ini" udah selesai, nanti bakal aku panjangin sepertinya
Have fun for today😊
أنت تقرأ
Invisible
قصص الهواةRasa tak terlihat dari "sahabat" yang tak dilihat ~MarkHyuck/MarkChan~ Warn! It's Yaoi