[49] Happy Birthday Nando

2.4K 263 4
                                    

"Gak jadi surprise kalo gini caranya" Franda menggeser ponselnya, lalu menelpon Seera untuk menjemputnya di pintu depan.

Seera gak papa tau, Asal jangan sampe Nando yang melihat mereka. Toh yang ulang tahun Fernando, bukan yang lain. Jadi kejutan kedatangan ini cuma buat Nando. Bukan buat yang lain.

Terlihat Seera yang berjalan mendatangi Franda sambil menatapnya takjub.

"Kenapa dateng gak bilang bilang?"

Franda menggeleng "Surprise"

Seera mengangguk lalu mempersilahkan keempat orang itu masuk ke dalam secara diam diam.

Mereka memilih berada di belakang, Karena di depan sangat ramai. Mereka juga bisa bersembunyi jika berada di belakang.

Hampir 80% anak SMA Pancasila datang ke sana.
Padahal yang di belikan tiket hanya Rasya, Dika, Kevin, dan pacar pacar mereka pastinya.

Tapi entah, anak SMA Pancasila yang lainnya terobsesi sekali untuk datang ke acara sweet seventeen nya Nando. Itu pun bukan Nando yang mengajak, tapi Dika si mulut ember yang ngasal undang siswa siswi SMA Pancasila.

"oke semuanya, biar gak banyak basa basi bacot nya, kita langsung aja mulai acara ini. Persyaratan di acara ini adalah, gak boleh buat rusuh, gak boleh minum minum. Gak boleh ngerokok juga! Asapnya nge ganggu yang lain! Cobalah jadi pribadi yang sehat oke!"

Semua mengacungkan jempolnya.

"Kata bos mami kita, udah ada orang yang bakal nyanyi khusus buat Nando. Khusus banget nih! Secret Admirer lo katanya" lanjut pembawa acara itu.

"Oh, yang temennya Franda tadi mungkin" pikir Nando.

"Gimana Nando? Are you ready?"

Nando hanya mengangguk singkat. Sedangkan tamu wanita (yang sebenarnya tak diundang) mereka menjerit tak terima karena Nando punya secret admirer dan ia akan dinyanyikan oleh orang asing itu.

"Buat perfect stranger yang sudah datang khusus untuk Nando, kami persilahkan kamu untuk bernyanyi"

Pembawa acara itu tersenyum lalu turun dari panggung.

Hening.
Semua termasuk para tamu, bagian catering, dan penjaga diam.

"Happy Birthday...

"Nando"

Tanpa musik, tanpa suara, lagu itu terus di nyanyikan walau tanpa iringan.

"Happy birthday Nando"
"Happy birthday Nando"
"Happy birthday Happy birthday...
"Happy birthday... Nando"

Wanita yang menggunakan topeng itu berjalan, lalu menaiki panggung dan mengecup singkat pipi Fernando.

"Lo siapa?" Tanya Fernando sambil menatap wanita yang memegang mic itu.

Disini masih sunyi. Tak ada satupun yang berbicara kecuali Nando dan perempuan itu.

"Cantik gak? Kalo lo jawab gue ga cantik, ya gue gak jawab"

Belum lebih dari 5 detik, perempuan itu meletakkan jari telunjuknya di bibir merah alami Fernando.
"Gue pengennya lo jujur"

Fernando mengangguk pelan lalu tersenyum singkat.
"Lo cantik"

My Bad Brother [COMPLETED]Where stories live. Discover now