Spesial Yaoi ( Rate M)

6.2K 159 9
                                    

AOKISE

Happy Reading 

Tersebutlah pemuda tampan, jakung, bersurai kuning begitu juga manik matanya kuning ditutupi dengan masker hitam dan kaca mata hitam. Supaya tak dikejar para fans. Kise jadi model terkenal, fansnya semakin banyak.

Kise berjalan menuju taman yang ditujukan oleh Aomine,sang kekasih.
Tapi ia belum melihat batang hidung sang kekasih

Bruk

" hmmmmhmmmhmmm ( lepaskan aku ssu)" teriak kise tapi itu percuma, mulutnya dibekap dengan kain lap, matanya semakin sayu, badannya lemas. Damn it, lap ini ada biusnya, batin kise lalu kehilangan keaadaran. Gelap.

●○●

" engh.. dimana aku? Gelap?" Kise tersadar dari naungan obat bius. Tapi ia tak bisa bergerak dan melihat. Tangan dan kakinya diikat, matanya ditutup kain.

" heh.. kau sudah sadar?" Kise tak tau siapa yang berbicara, matanya gelap

Wusss

Dingin, bukannya tadi aku pakai baju? Kemana bajuku? Batin kise, apa jangan jangan ia sekarang tengah full naked?!

" Kemana bajuku ssu?!!" Teriak kise menggerakan kaki dan tangannya yang diikat

" hah? Baju? Bukannya kau memang tak pakai baju? Hm? Bagaimana jika ditambah hewan ini?" Pemuda misterius itu mengikat kaki kise secaa mengangkang, membuat lubang kise tereskpos dengan menawan dan kedua tangan kise diikat diatas kepala. 

Kise meraskan ada hewan atau tangan yang berjalan ditangan dan kakinya, jumlahnya bukan satu tapi banyak. Bau tanah, apa jangan jangan ini cacing?!!, batin kise

" akh.. ambil semua cacing ini dariku hei!! Ahh.." kise menjerit ketika salah satu cacing dibadannya melilit "juniornya".

" desahanmu sangat sexy dan menggoda" ucap pemuda itu di dekat telingan kiri kise

Rona merah melintang dibawah hidung hingga ke telinga kise. Ia tak tahan jika cacing itu melilit "miliknya" lebih lebih ia benci cacing

" ahkkk...."

Kise menjerit sejadi jadinya ketika lubangnya dimasukan alat. Alat itu bergetar otomatis di lubang kise. Sakit, jelas sekali ini pertama kali lubang kise dibobol.

" ahnn... hen... tikan ahh... " mohon kise, kesakitannya perlahan lahan menjadi kenikmatan tersendiri untuk kise

" arhhh...."

Kise menyemprotkan cairannya begitu saja. Tubuh kise kini tercampur antara peluh dengan air liurnya. Wajahnya merah sempurna, para cacing mulai bermain dengan puting merah yang sudah menegang.

" kau menikmatinya heh?" Pemuda yang diketahui namanya aomine daiki, melepas penutup mata yang menutupi mata kise.

" engh... dai kun?!" Kise terkejut, kenapa kekasihnya begitu tega kepada dirinya. Aomine mencabut vibrator tersebut dari dalam lubang kise

" kau sangat sexy ryouta, coba kau setiap hari seperti ini, kau sih sangat sibuk, huh!! Sekarang rasakan hukuman untukmu ryouta" aomine mengambil sesuatu dari sakunya, ia lantas memasangkan kockrings itu di penis milik kise yang sekarang tengah meneggang

Aomine langsung mencium bibir ranum kise secara brutal sedangkan tangannya yang sudah dilumuri lube  masuk menerjang lubang kise.

" arh... ah.. dai... kun... nhh..."

Aomine  menyeringai puas saat kise mendesahkan namanya. 3 jari sudah masuk dilubang indah kise

Penis kise berkedut ingin mengeluarkan cairannya tapi tak bisa karna kockrings mengahalnginya..!! Ia sudah tak tahan...

" nhhh... ah..."

Aomine menjilat puting kise yang sudah menengang sedari tadi, menghisap, menggigit, seperti bayi menyusui saja. Oh ayolah aomine, kise tak punya ASI !!!

Sudah bosan bermain main tangan di lubang kise, aomine memasukkan penisnya dengan sekali hentakan.

" arhkkk..."

Tanpa memedulikan kesakitan orang dibawahnya, aomine terus menerjangnya hingga titik kenikmatannya. Tangannya tak tinggal diam, aomine mencium bibir kise untuk memudahkan memasukan penisnya, tangannya bermain di kedua puting merah muda kise

" dai...kunh.. ah.. aku .. ingin... keluar..."

Kise sudah tak tahan, ini batasnya. Penisnya berkedut membesar karna tak bisa mengeluarkan muatannya sebab kockrings masih bertengger disana

" ahn...nh... ah...fas... faster..."

Pikiran kise sudah kacau akan kenikmatan yang diberikan oleh aomine dilubangnya ah tidak ditubuhnya

Aomine tentu saja mengiyakan permintaan kekasihnya toh ini keuntungannya.

" akh... aku.. tak ... tahan... ahhh"

" nhh.. bersama... ah" penis aomine berkedut membesar didalam lubang kise, ia ingin mengeluarkan muatannya di dalam lubang kise

Aomine melepaskan kockrings yang menyiksa kise, penis kise sudah membesar dan memerah

" ahhhnn........."

" ahhhnnnn......"

Aomine mengeluarkannya didalam tubuh kise hingga saat aomine mengeluarkan penisnya muatannya pun ikut keluar, kise sudah mengeluarkan muatannya sangat banyak. Tubuhnya lemas, sakit.

Aomine ambruk diatas tubuh kise dengan nafas ngos ngosan, tak karuan lalu pindah ke samping kise. Melepas semua ikatan tangan dan kaki kise

" maafkan aku jika aku melukaimu ryouta" aomine memeluk kise untuk mengajaknya tidur

" hm" ia tak punya tenaga lagi untuk menjawab, tenaganya hilang diterbangkann angin. Wajahnya memerah bercampur dengan air liurnya, cukup menggoda iman si aomine

Gluk

" hei ryouta siapkan dirimu, kau membuat-nya bangun" sekarang aomine sudah berada diatas tubu kise dengan menahan tangan kise ditas kepala kise

" Hah?! Lama lama aku bisa hamil ssu!!" Teriak kise dengan wajah yang menggoda?

"  itu bagus kalau kau hamil, kau akan diberhentikan jadi model "

END??

Kita ngga boleh ngintip lagi 😅😅
Maafkan aoi jika aneh, baru pemula nih peaceee

Ooc banget yak? 😅

Maafkan aoi jika ada kesalahan dalam pengetikan kata kata, mungkin banyak typos, gomenasai...

Sayonara~~~

- Aoi -
8.7.17

𝑲𝒖𝒓𝒐𝒌𝒐 𝑵𝒐 𝑩𝒂𝒔𝒌𝒆𝒕 (𝑪𝒉𝒂𝒓𝒂 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang