Bab 1 : Bullying

629 13 0
                                    

"I want sit beside her" sambil menunjuk jari telunjuknya ke sebelah kursiku, semua mata langsung saja melihat ke arahku yang terkucilkan di dalam kelas ini

"Okay Bob silahkan duduk disana"

"Thank You Ms"

Dia berjalan ke arah kursi sebelahku yang kosong ini dan duduk sambil mengeluarkan buku dari tasnya kurasa dia sedikit bisa berbicara Bahasa Indonesia tapi kalau dia tidak mengerti aku juga cukup pintar untuk berbicara Bahasa Inggris

"Hai"

Aku hanya meliriknya saja

"Namaku Bobby Nawrance kuharap kita bisa berteman dengan baik" katanya sambil mengulurkan tangannya padaku dan hanya kubalas dengan jutek tidak menanggapi itu

"O it's okay"

*Beberapa menit kemudian*

"Duh aku laper baget nih"

"Mendingan ke kantin deh"

"Aku beli bakso aja kali ya biar ngirit"

"Pak 1 mangkuk ya ini uangnya"

"Oke neng"

Selesai dengan menyiapkan semangkuk bakso untukku mamang itu memberikan 1 nampan untuk memudahkanku membawa bakso yang sangat panas itu

DUG

"Eh lo jalan ati-ati dong liat tuh bakso lo tumpah ke gw semua"

"Ma,ma,maap kak"

"Heh lo pikir dengan minta maaf itj baju gw akan bersih lagi gitu"

"Engga kak"

"Mangkannya jalan tuh matanya dipake jangan pake kaki doang" sambil menonyor kepalaku

"Lo ikut gw,girls bawa tas kalian kita bolos sekolah sekarang dan bawain tas gw"

"Siap"

"Ayo lo jalan ikut gw"

Aku berjalan mengikuti seorang kakak tingkatku itu adalah Kak Kay yang terkenal dengan standarnya yang tidak ingin bermain dengan orang kalangan bawah

*Taman Belakang*

"Heh sekarang karena lo itu udah numpahin air bakso ke gw, dan sekarang lokasi kita disini banyak anak yang ga tau jadi suka-suka gw mau apain lo, lo diem aja awas kalo lo sampai berontak"

Beberapa menit kemudian temen-temen gengnya ikut berdatangan sambil membawa tas ketua gengnya

"Gimana bos udah dipikirin dia mau kita apain ?"

"Kalian ada ide ?"

"Gimana kalo kita telajangin aja bos biar dia tau rasa ga berani macem-macem lagi numpahi ke baju bos lagi"

"Ide bagus tuh, kalian cepet buka baju dia kalo dia berotak kalian paksa aja dan kalo perlu sobek bajunya"

"Siap bos"

"Ja,jangan" seruku sambil melindungi bajuku sendiri

"Ah bawel amat sih lo"

PLAKKK

"Cepet buka baju dia dan roknya sampai telanjang bulat"

"Dengan senang hati bos"

SREKKKKK SREKKK SREEKKK

My Protective Man (THE END)Where stories live. Discover now