Bab 12 : Teror (1)

122 2 0
                                    

"Aku pergi dulu ya"

"Take care"

"You too princess"

"Okay"

Alex perg setelah berpamitan dengan Val dan mencium puncak kepala Val, salah satu supirnya sudah menunggunya di luar mobil dan membawakan tas yang digendong Alex. Tapi bukan Alex namanya kalau tidak begitu ingin merepotkan orang lain secara cuma-cuma terutama bawahannya sendiri

Val melambaikan tangannya pada Alex yang membuka kaca jendela mobilnya, sampai akhirnya mobil yang ditumpangi Alex tidak terlihat lagi. Val merebahkan dirinya di sofa yang begitu empuk dan membuka beberapa novel kesukaannya. Bosan dengan membaca novel Val melanjutkan mendengarkan musik

Ting Tong

"Auntie tolong buka kan pintu ya"

"Baik non"

"Ini non ada kiriman paket"

"Dari siapa aunt ?"

"Tidak tau non, tidak ada nama pengirimnya dan dari mana alamat pengirimnya"

"Untuk siapa aunt ?"

"Untuk non"

"Letakkan saja di meja aunt, biar aku nanti liat sendiri"

"Baik non"

Ya, semenjak Alex memberitahu bahwa dirinya akan pergi ke Jepang mengurus beberapa keperluan yang ditimbulkan oleh Kayla, Alex memutuskan langsung memanggil seorang wanita paruh baya yang membantunya mengurus Val semenjak Val masih kecil hingga sekarang

Val berjalan menuju meja tempat kiriman paket itu ditaruh dan paket iru terbungkus dengan kertas kado berwarna biru laut dan ada pita diatasnya dan sebuah surat yang cukup membuatnya keheranan dengan seorang nama pengirim yaitu No Name. Val kemudian membuka paket itu perlahan awalnya dia menebak pasti ini kiriman dari Alex tapi raut wajahnya berubah ketika mendapati barang di dalam paket itu

Sebuah foto dimana semua foto hanya dirinya dan Alex yang memilikinya dan di foto itu dilumuri oleh sebuah tinta merah darah di foto wajah Val. Selain itu terdapat pisau di dalam paket itu dengan sebuah kertas menancap di ujung pisah itu. Val membuka kertas itu dan melihat foto dirinya yang lain dengan tinta merah darah dan disertai tulisan "YOUR GONNA DIE"

Tulisan dan pisau itu langsung terjatuh di lantai keramik dan dengan segera auntie segera datang, namun kehadirannya sebelum memasuki ruangan itu dicegah oleh Val berteriak agar dirinya tidak perlu mengkhawatirkan dirinya. Akhirnya auntie tidak jadi memasuki ruangan itu dan Val langsung membawa paket itu masuk ke kamarnya dan memasukkannya di dalam lemarinya bajunya sendiri

Val berfikir siapa kira-kiranya orang yang mengirimkan paket seperti itu padanya. Apakah orang itu menyukai Alex sehingga dia perlu melakukan teror semacam ini dan terlebih lagi apakah dia mengenali orang itu ? Akhirnya dia merebahkan dirinya dan berfikir sejenam sampai akhirnya tertidur dan bermimpi yang menurutnya sangat lama sekali

Di mimpi itu dia melihat Alex yang sedang bercengkrama dengan seorang lelaki dan disamping lelaki itu ada seorang wanita mengenakan sebuah gaun putih dan Alex menggunakan setelan jas biru laut, dan seorang wanita berdiri di sampingnya juga. Val memutuskan langsung pergi menjauh dari tempat itu sambil memperhatikan keadaan sekitar

My Protective Man (THE END)Where stories live. Discover now