Seorang gadis bernama Valerie yang hidup dengan banyak sekali ancaman yang menimpanya, entah itu semenja sekolah, remaja, dan lain-lainnya. Awalnya dia sangat kuat, sampai akhirnya dia sudah mulai menyerah dengan hidup ini. Tapi secara tiba-tiba ada...
"Val, gaunmu sudah mau selesai apakah kamu bisa kesini ?" tanya Selena
"Oke aku kesana"
Val turun dari kamarnya dan berjalan menuju ruang kerja Alex
"Lex kita pergi ke butik Alexa, aku mau mencoba gaun yang udah hampir selese dibikin"
"Buat apa kamu bikin gaun ?"
"Itu... nanti juga kamu bakal tau"
"Yasudah ayo pergi"
*Alex*
"Apakah dia sudah tau kenapa orang tuanya meninggal ?" tanyanya dalam hati, sebenernya Alex ingin sekali menceritakan mengapa kedua orang tua Val meninggal tapi dia tidak ingin melihat Val sedih lagi seperti dulu
"Val kita sudah sampai"
"Ayo turun" jawab Val
"Selamat siang" asisten butik itu memberi hormat
"Val sebelah sini" Selena melambaikan tangan
Val langsung berjalan mengikuti Selena disertai Alex dibelakangnya yang menatap punggung Val
"Lex kamu tunggu sini ya"
"Okay"
"Ayo Val kita masuk" ajak Selena
Val melanjutkan jalannya menuju ruang fitting dan disitu sudah ada sebuah dress yang sangat indah sekali untuk dikenakannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Val tercengang melihat gaunnya yang akan dipakai nanti dalam beberapa hari kedepan
"Ini belom semuanya jadi sih Val, kuharap kamu menyukai konsep awalnya" kata Selena
"Ini jauh bagus sekali dari yang aku kira Sel" jawab Val senang
"Kalau begitu aku coba dulu"
Val kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan diikuti dengan beberapa karyawan Selena yang ada disitu
"Halo"
"............."
"Iya lakukan sesuai dengan yang aku mau dan kita bicarakan kemarin"
".............."
"Aku akan membayarmu dengan nominal yang besar"
"..........."
"Ya lakukan sewaktu pada acaraku dan Alexa nanti"
".........."
"Oke, jalankan rencananya"
Selena menutup telponnya dan saat itu juga Val keluar dengan menggunakan gaun yang sudah dirancang
"Wow look so nice" puji Selena
"Thank you"
"Okay aku mungkin akan menambahkan sedikit pernak pernik lagi agar keliatan berkilau"
"Kalau begitu aku akan melepasnya dan langsung pulang kasian Alex sudah menunggu diluar"
"Okay"
Val kembali masuk kedalam ruangan dan melepaskan gaun tersebut dengan baju yang dia gunakan tadi
"Aku pulang dulu" pamit Val
"Hati-hati dijalan" balas Selena
"Sudah sweety ?" tanya Alex
"Sudah Lex"
"Kalau begitu ayo" ajak Alex
Mereka berdua berjalan menuju mobil dan kemudian Alex langsung menjalankan mobilnya
———————————————————————— *Alexa*
"Apakah gaunnya sudah hampir jadi ?"
"..........."
"Okay, kalau begitu terima kasih"
Alexa menutup telponnya dan menghela nafas sambil mengambil minum yang sudah tersedia di depannya
"Kenapa ?"
"Kau tau Sam, aku harus menyelesaikan gaun yang sangat berarti untuk Val karena dia akan mempromosikannya di acaraku dan Selena"
"Apakah harus kamu yang mengerjakannya ?"
"Iya harus aku dan Selena"
"Kalau begitu jangan terlalu lelah ya, aku mau kamu sehat di hari acaramu yang kau buat itu"
"Makasih untuk dukunganmu Sam"
"Terima kasih kembali" senyum Sam
Alexa meneruskan kembali menggambar di buku sketsanya untuk beberapa letak yang mungkin akan sangat berguna bagi gaun Val
———————————————————————— *Kayla*
Kayla sedang berjalan disebuah mall dan memasuki salah satu toko baju yang sangat disukainya, dia mulai memilih milih baju untuk dipakainya nanti dalam beberapa hari kedepan
Tanpa sengaja dia mendengar sebuah suara yang tidak asing baginya, Kayla langsung memutar kepalanya dan mencari pemilik suara itu
"Selena ?"
"Kayla ?"
"Apa yang kau lakukan disini ?" tanya Selena
"Aku,aku,aku mencari model baju untuk acaraku nanti"
"Acara apa?"
"Acara fashion"
"Kalau begitu kita akan bertemu disana :)"
"Kau diundang kesana?"
"Iya oleh Alexa"
"Kalau begitu sampai jumpa disana" Selena langsung berjalan cepat keluar toko
"Why she so weird ?"
Kayla langsung menelepon anak buahnya dan memintanya untuk membututi Selena
"Cepat ikuti gadis yang baru saja keluar dari toko ini dan laporkan apa saja yang dia lakukan dan siapa saja yang bertemu dengannya padaku"
