»september«

961 176 3
                                    

September, bulan ke-9 dari 12 bulan. Buat (Name), bulan september adalah kiamat. Kenapa?

Pertama, ia harus menabung untuk membeli kado. Buat siapa? Tentu saja buat Bokuto. Siapa lagi?

Kedua, ia harus memikirkan kado apa yang akan ia beli dan berikan pada Bokuto.  Selera orang seperti Bokuto apa? Kira-kira reaksinya seperti apa?

Ketiga, kejutan macam apa yang akan diberikan?




12 Months » Himawari project
Bokuto Kotaro version
by : margareth christine


Tahun pertama mereka pacaran (Name) mengajak Bokuto ke taman bermain. (Name) memberikan sweater dan Bokuto sangat senang sampai sweater itu ia pakai setiap hari.

Tahun ke-2 Bokuto diberi kejutan oleh tim Voli dan ia menangis terharu. Dan (Name) memberikan sepatu voli.

Tahun ke-3 (Name) memberikan botol minum, dan nasib botol min itu sekarang sudah sangat bobrok karena ia pakai setiap hari.

Tahun ke-4 (Name) pura-pura lupa ulang tahun Bokuto. Lalu pada jam 11.59 di tanggal 20 September (Name) memberikan kejutan dan kado bantalan kaki untuk Bokuto.

Tahun ke-5 ini apa? (Name) tidak tahu. Maka dari itu, sampai sekarang ia masih tidak tahu.

Tapi (Name) sudah menyiapkan sesuatu untuk Bokuto. Tapi itu masih belum cukup.

"(Name)-chan, besok loh. Jangan lupa loh, nanti kena mood swing." Suzumeda Kaori, teman sekelas sekaligus satu ekskul dengan (Name).

"Sut, tenang napa. Ini juga lagi mikir." (Name) menidurkan kepalanya diatas meja.

"Makanya, gak usah punya pacar. Repot kan?" Seketika (Name) melotot.

"Yah, daripada lu jomblo terus. Kapan di notis sama Akaashi-kun?" Goda (Name).

"Apasih, gak jelas ih."

"Ih, bodoamat da."

"Terus?"

"Terus? Apa terus apa?"

"Mau kasih kado apa ke Bokuto?" (Name) membatu.

"Masa celana sama baju voli doang sih? Gak pantes." (Name) masih membatu.

"Ya abisnya, apalagi?" Tanya (Name).

"Oh, gimana kalo bola voli terus kasih tanda tangan." Usul Suzumeda.

"Tanda tangan siapa?"

"Tanda tangan elu lah, masa selingkuhannya."

(Name) menegakkan badannya, lalu melotot. "Heh, ngomongnya sembarangan ya. Lagian orang bego macem dia mau selingkuh ama siapa?"

"Jahat lu, ngatain pacar sendiri bego."

"Lah fakta."

"Lah bodo."

"HEY! HEY! HEY! (Name), kau kemana saja? Aku mencarimu kemana-mana tau." Bokuto berdiri di depan pintu kelas (Name).

"Tolong maafkan Bokuto-san, maaf karena dia mengganggu jam istirahat kalian." Akaashi membungkuk 'kan badannya.

Pandangan Akaashi beralih ke arah Suzumeda. "Halo Suzumeda-san. Maaf mengganggu."

Semburat merah muncul di wajah Suzumeda. "Ti-tidak apa-apa Akaashi-kun."

bokuto kotaro ; 12 MONTHSWhere stories live. Discover now