"Gue bingung deh sama lo, sebenernya lo tuh bisa gak sih bedain mana yang dimaksud suka dan kagum sesaat?"
"Sebenarnya kita itu sama-sama suka, aku suka kamu dan kamu suka dia...."
Terkadang cinta tak selalu berpihak pada kita
Drink It Off The Serie...
ps: ini masih terusannya kemarin yah.... kalo masih bingung bisa langsung tanya lewat coment
Jaemin memacu motor CB150R nya dengan kecepatan sedang. Pikirannya sama sekali tidak berada pada jalanan didepannya. Alhasih banyak makian terlontar untuknya disepanjang perjalanan. Namja itu sibuk melamun. Akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan laju motornya disebuah swalayan kecil dipinggir jalan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaemin kemudian segera masuk untuk membeli minuman dingin. Berharap nantinya minuman itu bisa membuat otaknya kembali dingin.
Namja itu berjalan menelusuri rak-rak makanan santai masih dengan pikiran yang tidak dalam tempatnya. Ia bahkan tidak menyadari akan kehadiran seorang youja yang sedang berdiri didepan sebuah kotak ice cream.
Saat sedang menyerahkan minumannya ke kasir. Handphonenya berbunyi nyaring. Appa's calling. Tercetak jelas dilayar. Jaemin menghela nafasnya kasar. Baru setelah itu ia menggeser tombol hijau dan menempelkannya ditelingan kanan.
"KATAKAN HYUNGMU DIMANA SEKARANG?!," mendengar suara besar itu Jaemin kembali menghela nafasnya.
"saya tidak tahu, dimana hyung sekarang," Jawabnya dengan nada yang terlihat lelah.
"tidak usah bohong kamu!!" bentak tuan Na lagi.
Jaemin mendengus sebelum kemudian kembali menimpali ucapan ayahnya itu.
"saya bukan pembohong dan pengatur seperti anda"
"Dasar anak tidak tahu diri! Selalu saja tidak sopan kepada orang tua!! Sampai kapan kamu jadi pembangkang seperti ini, huh!"
"nanti, jika anda sudah mau memperlakukan saya dan hyung selayaknya anak yang lain," Balas Jaemin final. Kemudian ia langsung memutuskan sambungan telfo dan berjalan keluar dikuti tatapan aneh dari sekelilingnya.
Anisa menoleh cepat saat mendengar suara dingin nan tegas dar arah kasir. Kesibukannya memilih ice cream terhenti. 'kayak kenal' ucapnya dalam hati. Youja itu mulai mendekat kesumber suara.
"Jaemin?" lirihnya saat melihat seorang namja yang sedang berjalan keluar. Dengan cepat Anisa berlari keluar untuk mengejar namja itu. Melupakan keinginannya untuk membeli ice cream.
Matanya berkeliling kearah jalanan didepan swalayan, mencari sosok yang ia yakini sebagai Jaemin tersebut. Malang, hasilnya nihil... youja itu kemudian memutar tubuhnya untuk masuk lagi kedalam swalayan untuk kembali memilih ice cream. Saat berbalik itulah matanya menangkap sosok yang ia coba kejar tadi, Jaemin dengan mata memandang lurus kedepan, terlihat menerawang.
Youja itu menarik nafas lega dan langsung menjauhkan bokongnya ke bangku tepat didepan namja itu. Tapi kelihatannya Jaemin tetap tidak menyadarinya. Sampai akhirnya youja itu nekat menggebrak meja pemisah antara dirinya dan Jaemin, sekedar untuk menyadarkan namja itu.
