i

10.1K 769 148
                                    

"Hunnie.. Wake up, babe.." Yoona menepuk-nepuk pelan pipi kekasihnya. Oh ayolah, ini sudah pukul 3 sore, dan Sehun masih tetap setia dengan mimpi indahnya.

Setengah memaksa, Yoona mengguncang tubuh Sehun. "Hunnie.. Bukankah kau mau menghadiri konser Red Velvet? Bangun.."

Sehun menggeliatkan badannya sebagai bentuk protes akan tidurnya yang diganggu. Ia menerjapkan matanya berkali-kali. Sungguh ia sangat malas menghadiri konser hoobaenya. Jika saja Suho hyung tidak memaksanya untuk datang, ia akan tetap tidur.

Akhirnya Sehun membuka suaranya setelah setengah sadar. "Kau tidak ikut?"

"Aku sudah kemarin, dan kau hari ini. Bangunlah.. Jangan buat Suho menunggumu. Ia sudah berada di bawah menjemputmu bersama Chanyeol."

Dengan malas Sehun mendudukkan dirinya. "Sebentar, noona. Biarkan aku mengumpulkan nyawa. Beri aku waktu 5 menit."

Yoona mengusak rambut hitam prianya dan segera menuju almari untuk mengambil baju Sehun yang akan dikenakan nanti.

Yoona dan Sehun adalah seorang idol. Lim Yoona merupakan member Girls' Generation, dan Oh Sehun merupakan member dari boy group yang sedang berada di atas, EXO. Yoona dan Sehun sudah menjalin hubungan selama 3 tahun. Mereka memang sengaja untuk menyembunyikannya dari publik. Hanya agensi, staff dan member yang mengetahui hubungan mereka.

Seperti saat ini, sudah seminggu lamanya Yoona menetap di apartemen milik Sehun. Dan akhir-akhir ini Sehun begitu sensitif padanya. Mungkin karena drama Yoona yang terus menerus menapilkan romansa, sehingga Sehun tidak begitu menyukainya. Ditambah, Yoona memutuskan untuk memotong rambutnya sangat pendek. Sehun sempat mendiamkan Yoona seharian. Sungguh kekanakkan.

Sehun berniat untuk membaringkan tubuhnya lagi, dan itu terurungkan karena Yoona memanggilnya, lagi. "Hunnie.."

"Baiklah, baiklah. Aku akan bangun." dengan langkah malasnya, Sehun menghampiri Yoona dan memeluknya dari belakang saat gadis itu masih memilah pakaian untuk Sehun.

Yoona menegang merasakan sentuhan hangat diperutnya dan nafas hangat diceruk lehernya. Oh, itu Sehun-nya yang mendusel pada lehernya. Anak ayam yang manis.

"Aku membenci Suho hyung dan Chanyeol hyung."

Yoona tetap pada aktivitasnya memilah baju Sehun. "Why?"

"Suho hyung menyukai Irene noona dan Chanyeol hyung menyukai Wendy. Mengapa mereka mengikutsertakan diriku ke perasaan pribadi mereka. Aku sudah memilikimu."

"Jangan melupakan fakta bahwa Irene menyukaimu, Hunnie.."

Sehun melepaskan pelukannya dan mengambil handuk yang tersampir disamping almari. Tanpa mengeluarkan kata-kata apapun, Sehun beringsut masuk kedalam toilet. Yoona tahu, bahwa dirinya sudah salah berkata. Sehun tidak menyukai topik pembicaraan mengenai fakta Irene menyukai Sehun, yang notabene adalah kekasihnya.

Yoona mengembuskan nafas kasarnya. Ia meletakkan baju di ranjang berukuran king size tempat dimana mereka berdua menghabiskan malam. Yoona memilih keluar dari kamar Sehun, atau lebih tepatnya kamar mereka berdua (?) dan memilih untuk bergabung dengan Suho dan Chanyeol yang berada di ruang tengah.

Chanyeol membuka pembicaraan saat Yoona terduduk menyamankan dirinya di sofa. "Kau cantik dengan rambut pendek itu, noona."

"Terima kasih, Yeol-ah. Bagaimana hubunganmu dengan Wendy? Berjalan dengan baik?"

"Baik. Hanya saja, aku masih terlalu takut untuk mengambil langkah maju. Yah..aku berhenti di tempat yang sama. Bukan berarti aku menggantungkan Wendy, kau pasti mengerti maksudku, noona."

Yoona mengangguk paham. Semenjak insiden Baekhyun dan Taeyeon, mereka lebih berhati-hati. Mungkin hanya Yoona dan Sehun yang seenak hati. Ah, jangan lupa Krystal dan Jongin. Jangankan untuk membully Krystal, hanya dengan bertatapan dengan Krystal saja, fans Jongin sudah beringsut takut.

Yoona sering sekali dipergoki oleh sasaeng fans, baik dari pihak Sehun, maupun dirinya. Tetapi Yoona sangat berterima kasih karena mereka dengan senang hati menjaga rahasianya. Dan, jangan katakan SM sebagai agensi Big 3, jika tidak bisa membungkam media seperti Dispatch.

Sebenarnya, CEO SM Ent meminta Yoona dan Sehun untuk mengakhiri hubungan. Tetapi Yoona dan Sehun tetap pada pendiriannya. Bukan SM Ent yang mengancam, Yoona dan Sehun mengancam akan keluar dari agensi yang selama ini menaunginya jika mereka diminta untuk berpisah.

Bagaimanapun Yoona merupakan anak emas SM dan karir Girls' Generation masih bersinar walau sudah 10 tahun berkarya. Dan untuk EXO, kalian pasti mengetahui, bahwa EXO merupakan boy group yang mempunyai jumlah fans yang tidak masuk akal. Hal ini membuat CEO SM Ent menyetujui hubungan mereka dan bersedia untuk membungkam media.

Tidak berselang lama, Sehun keluar dari kamar dan menuruni tangga. Yoona menyipitkan matanya melihat kemeja yang Sehun pakai. Itu bukan baju yang ia pilih. Seingatnya, ia memilih kaos hitam, celana jeans dan jaket kulit. Mengapa ia memakai kemeja bermotif sama dengan kemeja yang Yoona pakai kemarin menghadiri konser Red Velvet. Anak ayamnya sungguh susah diatur.

Tanpa menoleh atau menatap Yoona, Sehun berjalan santai keluar dari apartemennya. "Ayo berangkat, hyung.."

Suho melirik Yoona. "Apa kau sedang bertengkar dengannya?"

Yoona tersenyum kecut. "Pergilah. Aku akan mengatasinya saat ia pulang nanti. Jangan biarkan dia menginap di dorm."

Suho menangguk pelan dan segera pamit dengan Yoona. Begitu juga dengan Chanyeol yang berpamit dengan Yoona.

Sepeninggalnya mereka, Yoona memilih untuk berbaring di kamarnya dan Sehun. Menatap ponselnya, bermain game, dan terkadang ponselnya jatuh mengenai wajahnya.

Sudah berjam-jam berlalu. Yoona membuka aplikasi instagramnya dan disuguhkan dengan foto prianya dengan member Red Velvet. Oh, tidak lupa Chanyeol, Suho, Leeteuk dan Seohyun. Ia melihatnya di unggahan milik Leeteuk.

"Kau terlihat tidak senang, Hunnie. Dan kau sengaja bukan, Leeteuk oppa. Ck." gumam Yoona. Ia mengetahui bahwa wajah prianya terlihat sangat masam, berbanding terbalik dengan Irene yang wajahnya lebih ceria dibandingkan saat dirinya, Hyoyeon dan Taeyeon datang.

Perasaannya sangat tidak menentu saat ini. Akhirnya Yoona memutuskan untuk meletakkan ponselnya diatas nakas dan mencoba untuk menggapai alam mimpi.

Yoona terbangun saat merasakan benda kenyal berada dilehernya. Ah, itu Sehun-nya yang sedang mengecupi lehernya. "Kau sudah pulang? Bagaimana dengan konsernya?"

Sehun mengecup singkat bibir wanitanya dan menatapnya intens. "Itu bukan konserku. Mengapa kau menanyakan konser orang lain?"

Yoona terkekeh pelan dan tangannya ia lingkarkan di leher Sehun. "Baiklah, anak ayam. Kau terlihat jengkel padaku. Hingga kau memasang ekspresi masam saat mengambil gambar dengan yang lain."

Sehun merapihkan anak-anak rambut Yoona dan menyelipkannya kebagian belakang telinga Yoona. "Aku sangat jengkel denganmu." Sehun mendekatkan bibirnya pada telinga Yoona. "Bersiaplah. Malam ini tidak akan kubiarkan kau tidur."
















sailing ✔Where stories live. Discover now