xviii

3.7K 519 55
                                    

Hampir satu bulan lamanya berlalu semenjak kejadian Yoona menghilang begitu saja dan ditemukan keberadaannya. Yoona sudah bisa memulai aktivitasnya. Walau terkadang sulit menerima member yang memilih keluar dari agensi yang sama, namun mereka semua berjanji, bahwa mereka tetaplah menjadi bagian dari Girl's Generation.

Hubungan Yoona dan Sehun berangsur membaik. Mereka seperti pasangan pada umumnya. Saling menguatkan.

Selama satu bulan, Yoona mendapatkan jadwal yang sangat padat. Menerima banyak penghargaan, menjadi MC di beberapa acara, dan menghadiri beberapa acara dari brand ternama.

Jadwalnya yang padat semakin menyulitkannya bertemu dengan Sehun.

Hingga ia menjadi MC di acara Pyeongchang Winter Olympics. Ia bertemu dengan Sehun di belakang stage saat melakukan break.

Langkah anggun membawa Yoona ke ruang rias yang di khususkan untuk member EXO. Bukan hanya ingin bertemu Sehun, tetapi juga menyapa member EXO yang lain. Oh, ayolah. Semenjak comeback Girls Generation, mereka tidak pernah berada dalam satu stage. Membuat hubungan senior dan junior itu sedikit renggang. Jika saja Yoona bukanlah kekasih Sehun, dan Taeyeon bukan kekasih Baekhyun, bisa dipastikan hubungan senior-junior itu kandas karena minimnya interaksi.

Yoona membawa beberapa camilan dan minuman untuk member EXO, dibantu dengan manager-oppa. Bukan Yoona yang mengetuk pintu ruang rias member EXO itu, tetapi manager-oppa yang membantunya mengetuk pintu.

"Noona!!!" seru Baekhyun membuat member EXO lain melihat objek yang diserukan oleh Baekhyun.

"Apa kabar, Baek?"

Baekhyun melompat dari atas sofa dan bergegas menuju Yoona, "Kau kemana saja, noona? Apa kau baik-baik saja? Aku ingin menemuimu tadi, tetapi ternyata kau belum sampai,"

Yoona tersenyum melihat Baekhyun yang terus berceloteh seperti anak kecil yang baru saja kehilangan temannya, "Aku? Baik. Kau sudah melihatku menerima beberapa penghargaan, bukan?" Yoona berjalan dan meletakkan camilan diatas meja. Ia melihat Sehun yang terdiam menatapnya.

"Apa?" tantang Yoona melihat wajah Sehun.

Sedetik kemudian, Sehun menampilkan cengiran khas dirinya. Membuat matanya menutup seperti bulan sabit.

"Kau menyeramkan, Hunnie.." ejek Yoona, "Baiklah, sudah cukup basa basinya. Aku kemari hanya ingin menyapa kalian dan mengatakan bahwa aku baik-baik saja. Segera bersiap melakukan reheals," Yoona membungkukkan badannya sedikit dan berlalu dari ruang rias member EXO.

Yoona memilih jalan yang berbeda dengan manager-oppa. Ia beralasan akan ke toilet. Sebenarnya memang ia ingin ke toilet. Tetapi niatnya di tahan karena Sehun yang menahan lengannya.

"Ada apa?"

Sehun mengerutkan keningnya, "Kau menjadi dingin, Yoona."

"Kau terganggu?"

"Apa aku berbuat salah?"

Yoona terdiam sejenak, lalu menjawab pertanyaan Sehun, "Kita tidak perlu memperlihatkan kemesraan di depan orang lain, bukan? Ingatlah, bahwa hubungan kita di rahasiakan,"

"Tetapi tidak dengan bersifat dingin padaku, Yoona."

Sehun membawa Yoona ke tempat yang sepi dan minim pencahayaan. Di himpitnya tubuh Yoona ke dinding dan memenjarakannya, "Katakan! Apa aku berbuat salah padamu?"

Yoona menghembuskan nafas beratnya, "Kau lupa? Kemarin kau meninggalkan ku begitu saja dalam keadaan telanjang! Aku bukan pelacur, Hun-ah!!"

Sehun membelalakkan matanya, "Sebenarnya apa masalahmu, Yoona? Bukankah aku sering meninggalkanmu saat tertidur?"

sailing ✔Where stories live. Discover now