Caught[BaekHun] [HanHun] [KookGi] [TaeGi]

Two

.
.
.
.
❤👬🔞
(BaekHun x HanHun) (KookGi x TaeGi)
.
.
.
Jemari lentik itu meremat bedcover merah dibawah tubuhnya dengan resah.Sesekali bola mata indahnya bergerak gelisah dibalik kelopak matanya.

Bratsss!

"H-hiksss.. "Kelopak mata itu terbuka menunjukkan permata indah sewarna zambrud didalamnya.

"N-nugu..??? "Isakan kecil keluar dari bibir tipisnya. Namja manis itu memandang sekitarnya dengan resah.

"N-nuguya???, e-eomma?? "Ia perlahan menuruni ranjangnya dan melangkahkan kakinya. Sedikit berjengit akibat dingin yang tiba tiba menerpa permukaan kakinya.

"Eomma??? "Perlahan kaki ramping itu menuruni tangga dan berjalan menuju ruang utama dirumahnya

"D-don't c-come c-hang... i"suara itu lirih terdengar dari lantai bawah.Namja manis itu melangkahkan kakinya perlahan menuju dapur..

"A-Andwaee... "Mata sipit itu membola terkejut. Langkah kaki ramping itu dipaksa mengambil jarak lebar demi mengapai sesosok dibawahnya.

"e-eomma??!! Aniya hiks? Jangan bercanda eomma-ya. E-eomma hiks Kajima eomma hiks hiks"Lututnya bergetar dan akhirnya terjatuh.Tubuh ringkih namja manis berusia sebelas tahun itu bergetar hebat.Saat manik zambrudnya bertemu dengan sesosok tubuh berbulir darah dan luka dibalik counter dapur.

"U-Uljima huniee~ya e-eomma menyayangi--......u"Yeoja yang dipangil eomma oleh sehun berbicara dengan terbata aliran darah mengaliri mulut juga hidungnya saat Yeoja itu memaksa bicara.

"S-shhh hikss j-jangkman eomma hiks hunnie akan menyelamatkan-hiks mu"Sehun dengan perlahan bangkit berdiri mencoba menguatkan lututnya yang bergetar dan hendak beranjak sebelum ucapan lirih eommanya menghentikannya.

"M.. a---S-sa-sayang,  e-eomma sayang se-hun, e-hah-eoma sa-yanghh s-se-sehunhh "Hembusan nafas berat dan tersengal mengakhiri ucapan berulang sang yeoja.

"E-eoma hiks je-jebal ha-jima hiks hiks"tubuh ringkih itu jatuh terduduk ia menoleh kebelakang dan seketika terhenyak. Eommanya itu meninggalkannya sambil tersenyum hangat.

.
.
.
.
.
Mentari pagi bersinar dengan malu malu saat seorang anak kecil tengah bermain dengan riang dihalaman sebuah mansion megah itu dipanggil masuk oleh sang harabeoji.

"Ne harabeoji hajima nee! "Dengan langkah riang kaki mungil terbalut flat shoes berwarna putih itu memasuki mansion utama keluarga Oh.

"Hunieeee... "Senyumnya sontak mengembang meski sedikit bingung dengan kehadiran yeoja berparas cantik dibelakang sang harabeoji, namja kecil itu tetap menunjukkan senyum mengemaskannya.

Sang harabeoji tersenyum gemas dan mengusak sayang rambut cucu semata wayangnya itu.

"Hunnie perkenalkan Oh Sooji eommamu changi"senyum manis diwajah namja yang dipanggil sehun itu menghilang, tergantik dengan raut marah yang begitu kentara

"TIDAKKKK!! TIDAK ADA YANG BISA MENGANTIKAN RENJU APPA DIHATI THEHUNIEE"pekikan kuat sehun cukup membuat kedua manusia dihadapannya terkejut pula, terutama yeoja itu ia terkejut tentu saja namun senyum tulus segera ia padang ketika ia melihat sorot kosong diseraut wajah marah sehun.

"Ne ne ne jadi kau oh sehun kau tumbuh besar ya "tanpa peduli rontaan sehun yeoja itu membuka lengannya dan mengendong tubuh mungil sehun di pundaknya.

'Aku eomma aslimu sehun renjun adalah suamiku'

.
.
.
.
.
"Kajimahh... KAJIMAH!! YAK OH SUZY EOMMA KAJIMA jebal hajima hiks hiks"tubuh ramping itu jatuh terduduk.Ia memandang kosong tubuh sang eomma yang perlahan membeku.

" aku belum sempat mengatakan bahwa aku menyayangimu eomma"

.
.
.
.
"Gloomy sunday
My heart are slumber less
Dark the shadows
Little white flower is never awaken you"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BRUKKK!!!

"Sehun's you is mine"

Sorot kelam lensa biru itu mengamati bagaimana dengan perlahan tubuh ramping sehun melemas tak sadarkan diri. Sementara sesosok makhluk bertelinga dan ekor naga disampingnya mengarahkan jemarinya guna membakar tubuh tak bernyawa oh suzy.

"Bawa dia ke panti asuhan milik kita baek"

Tbc

Ini yang diceritain uke faforit aku duluan yah. Min ntar ada bagiannya sendiri masih di cerita abal abal ini sih