1.

944 70 5
                                    

Gadis bersurai hitam legam tengah termenung di dalam kamarnya, sesekali menangis sambil memeluk bantal di sampingnya.

ia terus meracau tentang lelaki yang sedang ia tangisi, keadaan nya kacau sekarang, hatinya hancur, 

"Kim Mingyu, hh"

Wonwoo;wanita itu, menyeka air matanya, lalu berjalan kearah cermin di dekat nakas berwarna cokelat di samping ranjang tempat tidurnya,

ia memandangi wajahnya, lalu rambutnya, bentuk tubuhnya, dan lain-lain secara detail.

"Ya, kim mingyu, jangan pernah menyesal setelah ini.."


































































satu.

Dentuman musik club, menghiasi pendengaran namja berkulit tan, dengan beberapa sexy dancer yang sedang menari mencoba menghibur para pengunjung club ini.

"Mingyu." Panggil seseorang dari arah belakang nya, sambil menepuk bahu lelaki tan;mingyu.

"Eh?" Mingyu segera menoleh, ia mendapatkan vernon tengah beranjak untuk mengambil kursi kosong.

"Bagaimana dengan hubungan mu bersama wonwoo?" Tanya vernon sambil meneguk segelas martini.

"Sudahlah, jangan bahas dia. Aku bosan dengan dia." Kata mingyu malas,

"Kenapa ? Bukan kah kau tergila-gila padanya?" Tanya vernon di sertai dengan nada kebingungan nya.

"Aku bosan dengan tubuhnya." Kata mingyu cepat,

"Jadi kau memacari dia hanya untuk memuaskan hasrat mu, kim?"

"Memangnya apalagi? Kau pikir aku serius menjalani hubungan dengan nya? Oh ayolah, kau kenal aku kan?" Kata mingyu lagi, masih di iringi dengan nada malasnya.

"Ya aku tahu. Tapi apa kau tak mau berubah? Penyesalan datang terakhir kim. Wonwoo betul-betul menyayangi mu. Pikirkan lah lagi" Vernon berusaha menasehati manusia keras kepala yang ada di depan nya ini,

Mingyu hanya tertawa hambar, lalu berkata,

"Justru sudah kupikirkan, Aku putuskan untuk meninggalkan dia, jangan bahas dia lagi, aku ingin bercinta malam ini, apa kau ada yeoja cantik, hm?" Tanya mingyu pada vernon.

"Maaf gyu. Aku memang suka datang ke club, tapi untuk hal yang tadi tentu tidak. Aku masih menghormati ibu, adik, dan juga kekasih ku seungkwan." Kata vernon

"Hidupmu terlalu kaku vernon! Ayolah, bermain belakang sangat seru asal kau tau" Kata mingyu sambil tertawa,

Setelahnya ia beranjak, lalu menepuk pundak vernon. tanda ia ingin meninggalkan tempt itu.

































Begitulah kim mingyu. Anak keras kepala, yang susah di atur. Tapi wonwoo tetap menyayangi laki-laki bodoh itu.








Pertemuan mereka juga cukup singkat. Mereka bertemu karna mereka satu tempat duduk, dan juga satu kelompok belajar.


flashback

Hari itu wonwoo datang ke sekolah dengan keadaan lesuh, dan moodnya sangat tak bagus. Ditambah lagi, guru IPA akan mengadakan ulangan, persetan dengan itu semua wonwoo ingin tidur saja di dalam kamarnya.

Tringg! Tringg!

Bel pun berbunyi, dengan langkah gontai, wonwoo berjalan kedalam kelasnya. Jujur saja ia benar-benar tak niat sekolah hari ini.

Wonwoo pun menaruh tasnya dibangku paling pojok sebelah kiri. Di iringi juga dengan namja yang sebangku dengan nya, baru saja sampai, lalu memakai dasinya.

"Uhm.. Hei, apa kau sedang sakit?" Tanya namja itu,

Wonwoo mendongak, awalnya pengheliatan nya sempat terkunci dengan mata elang yang sedang memperhatikan bola matanya dengan sangat dalam.

"E-eh? Tidak. Aku baik-baik saja." Gagap wonwoo.

"Syukurlah. Kim Mingyu, kau?" Katanya to the poin,

"Jeon Wonwoo."





Dari hari itu, mereka dekat. Benar-benar dekat. Mingyu sangat perhatian pada wonwoo, bahkan gadis-gadis disekolah pun menyebut wonwoo sebagai wanita beruntung karena mingyu suka terhadap wonwoo.

Hingga akhirnya mereka resmi menjadi sepasang kekasih, 2 tahun mereka lewati dengan penuh suka dan duka, wonwoo sabar, dan mingyu yang posesif pada wonwoo.

Mingyu selalu bersikap manis, lembut, dan membuat wonwoo terbang melayang. Selalu begitu.

Bahkan mulut manisnya bisa membuat wonwoo terbuai, agar mau memberikan keperawanan nya pada mingyu.

Tepatnya, 1 tahun lalu, mereka mulai bercinta. Sejak kejadian itu, mingyu selalalu memaksa wonwoo memenuhi hasrat nya.

Kejadian itu terus berlalu, mereka berdua menikmati hubungan yang mereka jalani,

Bukan mereka berdua, tapi hanya wonwoo.

karna memang dari awal, mingyu hanya ingin mempermainkan wonwoo.

tidakkah wonwoo sadar? tentu tidak. rasa cintanya sangat dalam pada namja brengsek itu.

i. moving on? (meanie) ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu