6.

426 66 4
                                    

Mingyu keluar dari kamarnya, sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Ia mengedarkan pandangan nya kesegala penjuru ruangan.

Taehyung dan Wonwoo sedang asik melumat bibir mereka.

cih. mingyu mengalihkan pandangan nya, sungguh manusia dua didepan nya ini tidak tau tempat kalau mau bermain.

taehyung menyudahi lumat-melumatnya dengan wonwoo karena ia melihat mingyu berjalan keluar kamar sambil mengeringkan rambutnya.

"Gyu, aku pergi sekarang ya. jaga kekasihku, jangan bertengkar!" kata taehyung,

"ya, hati-hati." jawab mingyu seadanya, lalu ia berjalan keruang tengah.

ada wonwoo disana sedang duduk.

masa bodo dengan wonwoo, ia juga duduk disana. mengambil handphonenya, memesan makanan delivery.

"kau, makanlah aku tau kau tak keluar kamar 1 bulan." kata wonwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

"aku sudah memesan makanan." jawab mingyu santai.

"dirumah ada makanan, mingyu. untuk apa lagi kau memesan makanan?"

"untuk ku makan."

"tapi aku masak tadi. jadi kau tak perlu memesan lagi." jawab wonwoo. sungguh ia benci dengan mingyu.

"masakan mu itu untuk hyung ku. aku tak mau makan."

"terserah."











































































enam.

mingyu sudah selesai dengan acara makan nya. ia pergi kedapur untuk mengambil minum. disana terlihat wonwoo yang sedang meminum air juga sambil memainkan handphone.

pikiran mingyu liar kemana-mana. jujur saja, jika ia berubah menjadi lembut akan butuh waktu lama untuk mendapatkan wonwoo kembali.

akhirnya ia menggunakan cara seperti biasa. yaitu kasar. setelah ia mendapatkan wonwoonya, baru ia benar-benar berubah.

karna wonwoo tipikal manusia yang tidak bisa di ajak lembut dalam situasi seperti ini.

mingyu berjalan kearah wonwoo. ia mengambil handphone wonwoo lalu menarik wonwoo masuk kekamarnya. wonwoo sudah berontak ia tidak mau masuk kekamar mingyu.

"hei apa maksudmu bodoh?! aku ini pacar hyung mu, untuk apa kau bawa aku kesini?!" kata wonwoo sedikit membentak.

mingyu mengunci pintu kamar itu.

lalu menatap wonwoo dalam. sangat dalam.

"aku tau, kau masih mencintaiku won. berhentilah membohongi dirimu sendiri."

wonwoo menggeleng.

"tidak. aku mecintai hyung mu."

mingyu tertawa remeh, ia berjalan kearah wonwoo.

"tidak mungkin hanya dalam 1 bulan kau menyayangi nya, kucing ku. aku tau betul sikap mu seperti apa."

kata mingyu lagi. wonwoo hanya diam, mendengarkan perkataan yang mingyu lontarkan.

"terimakasih untuk permainan mu. aku benar-benar menyesal. aku mengira kau seperti mantan kekasihku yang lain tapi nyatanya tidak."

"aku sangat menyayangi mu won. kembalilah padaku, aku tidak akan membuat mu hancur. anggap saja ini pertengkaran biasa yang terjadi pada hubungan, bukankah kau sendiri yang bilang kalau menjalin hubungan itu pasti ada masalahnya?"

"hyung ku akan dijodohkan oleh orang lain. makanya ia pergi hari ini, kau bisa cek handphone ku. hyung ku juga menerima perjodohan itu. jadi, kembalilah padaku."

mingyu masih menggunakan akal sehatnya. ia masih mencoba bermain lembut pada wonwoo.

"perjodohan katamu?! tidakkah itu terbalik hah?!"

"tidak."

"aku tidak mau kembali bersama mu mingyu!"

"kalau begitu aku yang akan membuatmu kembali bersama ku."



















mingyu segera melumat bibir wonwoo. bibir candu baginya. dengan tidak sabaran ia menghisap bibir itu.

wonwoo pasrah. kalau sudah begini, dia tidak bisa apa-apa lagi. ia sangat ingin kembali dengan mingyu, karna pada nyatanya ia menerima cinta taehyung hanya untuk melihat mingyu nya.

i. moving on? (meanie) ✔Where stories live. Discover now