i. moving on? (meanie) ✔

7.

Masih dengan posisi melumat, perlahan mingyu mengelus rambut hitam lembut milik wonwoo. wonwoo juga sudah terbawa oleh permainan mingyu. lumatan mingyu justru semakin melembut.

mingyu memeluk erat tubuh wonwoo. menyesap wangi yang ia rindukan selama sebulan ini. lalu bibirnya beralih menciumi leher putih jenjang milik wonwoo. ia gigit kecil , lalu ia isap.

meninggalkan jejak biru keunguan yang tidak beraturan. ada banyak.

wonwoo hanya menikmatinya. toh dia seperti jalang juga karna mingyu, dan hanya pada mingyu. walau jauh di dalam hatinya, ia tak ingin seperti ini, perjuangan nya membuat mingyu menyesal belum sempurna.

'taehyung, maafkan aku' batin wonwoo.

mingyu berhenti. mata elangnya menatap mata wonwoo dengan tajam. sangat tajam. rahangnya mengeras. membuat wonwoo tidak bisa berukutik sedikitpun.

"kembali padaku. atau kau mau aku perkosa hingga mati?"

"ah ya, aku tidak main-main dengan kata-kataku sayang. terserah kau saja, turuti atau tidak?"

wonwoo menelan ludahnya dengan susah payah. ia ketakutan saat ini. ditambah lagi taehyung pulang tengah malam ini. sedangkan ini masih sore pukul 6.

"jawab."

wonwoo membranikan dirinya untuk menjawab, mengumpulkan nyalinya.

"k-kau ingin aku kembali karena kau tulus m-mencintai ku kan?" tanya wonwoo sedikit takut.

"iya. aku sudah bilang kan tadi? kau boleh membunuhku kalau aku melanggar janji dan membuatmu kecewa lagi. aku langsung serahkan diriku padamu." jawab mingyu santai. tapi matanya masih setia melihat kearah mata wonwoo.

"tapi aku tidak percaya mingyu, maaf." jawab wonwoo sambil menundukan kepalanya.

mingyu menarik dagu wonwoo. memaksa gadis itu untuk tetap menatap mata mingyu. perlahan mingyu kembali melumat bibir wonwoo dengan sangaaat lembut.

mereka berdua tidak memutus kontak mata mereka. saling memandang bola mata satu sama lain.

wonwoo bisa melihat dari mata mingyu. menjelaskan bahwa ia benar-benar serius untuk kali ini. tidak main-main dengan ucapan nya. wonwoo juga tau, mingyu tidak keluar 1 bulan karena dirinya. karena perkataan nya yang suskes membuat pertahanan mingyu hancur berkeping-keping.

"selama 2 tahun, setiap kali kita melakukan sex, aku tak pernah bermain lembut. baru kali ini kan, kau kulumat dengan lembut? asal kau tahu, aku pernah berjanji pada diriku sendiri,"

"apa?"

"aku akan bermain lembut hanya pada gadis yang membuatku sangat jatuh cinta padanya. aku tak ingin melukainya, maka dari itu, aku ingin menebus kesalahan ku padamu. aku tak ingin membuat mu trauma karna masalalu bersama ku. ayo rubah semuanya dari awal. kau dan aku menjadi kita."

mingyu menatap mata wonwoo lagi.

"aku sangat mencintaimu won. aku tak ingin semuanya terlambat. aku sudah yakin dengan keputusan ku. aku ingin tanggung jawab akan semua kesalahan ku. berikan aku ruang untuk tinggal dihatimu seperti dulu, buang hyung ku jauh-jauh. dia tidak pantas singgah dihatimu."

wonwoo tertegun. baru kali ini ia mendengar mingyu berbicara panjang sekaligus memuji dirinya. baru kali ini ia melihat air mata mingyu mengalir, nada bicaranya yang benar-benar serius, dan selalu memaksa wonwoo menatap matanya.

wonwoo ingin kembali pada mingyu nya. mingyu rumahnya. tapi ia juga masih memikirkan taehyung.

"tidak bisa semudah itu gyu. aku juga ingin kau kembali, menempati posisi mu yang sempat digantikan oleh orang lain. tapi, aku masih memikirkan perasaan hyung mu. aku tau rasanya sakit hati." kata wonwoo, ia menunduk lagi.