Twenty Four : Berantem Aja Terus

2.4K 171 139
                                    

___o0o___

«Salma's PoV»

"Kok tepar semuanya ya kak?" tanya gue pada kak Ashton.

"Yaiyalah tepar, kaptennya berantem ya semuanya juga ikutan," jawab kak Ashton sambil mengedikkan bahunya.

Gue hanya mengangguk-anggukkan kepala gue dan beranjak menghampiri kak Cameron. Tapi, tiba-tiba aja tangan gue ditarik oleh seseorang yang ternyata adalah, kak Calum.

"Obatin aku dulu," ucapnya.

"Ih kak Cameron dulu lah, liat itu lukanya aja lebih parah, saya ngobatin dia dul–"

"Aku bilang aku dulu ya aku dulu lah!"

Yha si anjing maksa.

"Heh bocin, orang dia maunya ngobatin gue dulu geh, maksa banget sih lo," cibir kak Cameron.

Hadeh war lagi nih yakin.

"Apa sih lo sewot aja, orang gue dulu!" ucap kak Calum.

"Gue dulu anjing!" ucap kak Cameron tak mau kalah.

"Gue dul–"

"WOYELAH KAPAN DI OBATINNYA," omel kak Michael melerai perdebatan. "Udah Sal lo obatin si Cameron aja dulu," ucap kak Michael.

Gue menganggukkan kepala gue dan menghampiri kak Cameron yang tengah tersenyum menang.

"Astagfirullah kak, ini kenapa bisa sampe gini sih?" tanya gue sambil menggelengkan kepala gue heran.

Abisnya ya ini lutut kak Cameron luka dua-duanya, terus di tangannya banyak bekas cakaran. Ini berantem cowo sama cowo atau cewe sama cewe dah buset mainnya cakaran.

"Tuh si bocin ngedorong gue ampe nyungseb," cibir kak Cameron.

Sumpah gue nahan ketawa banget, gak tau kenapa gue pengen ngakak aja gitu. Kayanya lucu gitu ya liat mereka berantem, coba aja tadi gue nonton.

"Heh lu kenapa Sal?" tanya kak Shawn sambil melambaikan tangannya di depan muka gue.

"Hah? Gapapa kak, cuma ngakak aja kayanya ngebayanginnya," jawab gue sambil terkekeh pelan.

"Emang ngakak, gue rekam semuanya kok, ntar lo nonton deh," ucap kak Shawn yang kini ketawa ngakak.

"Yha si anjing malah di rekam," cibir kak Cameron.

"Dah dah, ini kapan saya ngobatinnya deh."

"Duh yang ini juga sakit nih Sal," kata kak Calum sambil menunjuk bibirnya.

Gue hanya menatapnya dengan datar. Dia pikir semudah itu bikin gue balik ke dia? Ya engga lah hello, setelah apa yang dia lakuin ke gue.

"Apa sih kak? Orang gak luka juga," ucap gue sambil memutar bola mata gue.

"Ih seriusan Sal ini sakit." Kak Calum mengambil tangan gue dan menempelkan tangan gue di bibirnya. Gue sedikit terkejut karena perbuatannya.

Plis Sal jangan salting dulu.

Jangan baper dulu.

Gue kembali memasang muka datar gue dan beranjak pergi, sebelumnya gue udah ijin sama kak Ashton buat balik ke UKS. Tapi baru aja selangkah gue pergi, gue bisa denger kak Calum ngomong. "Maksud lo apa jing ketawa-ketawa gitu?!"

Yha si anjing.

War lagi ini mah.

"Paan sih? Lo nya GR amat jing?!"

Kakak Kelas • Hood ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora