Six

2.6K 400 18
                                    

Jam kuliah Ten sudah dimulai dari beberapa jam yang lalu. Sekarang, ia sedang duduk sambil menopang dagu, dan memfokuskan pandangannya keluar jendela.

"Sudah masuk musim gugur ya. Cepat sekali."

Jujur saja, Ten tak suka hawa dingin. Terasa sangat menyiksa bagi Ten. Ten suka kehangatan, makannya ia sangat suka musim panas.

Ten menatap jenuh sepanjang jam kuliahnya ke luar jendela. Ia nyaris mati karena bosan.

Skip time..

Jam kuliah selesai. Baru saja ingin pulang, tiba tiba Taeyong mencegatnya.

Ten menatap dua orang didepannya dengan tatapan jenuh. "Apa yang kau mau heh? Aku ingin pulang, ini musim gugur, udara dingin, kau kan tau aku benci dingin, Lee Taeyong."

"Yak! Dengarkan kami dulu sebentar!" Taeyong menyentil dahi Ten.

Ten merengut. Dahinya terasa sakit, apalagi kuku tangan Taeyong panjang-panjang.

Akhirnya, Jaehyun yang mengambil alih pembicaraan. "Begini, Taeyongie ingin mengajak hyung untuk liburan, dan rencananya kami akan berangkat lusa."

"Liburan? Lusa? Yang benar saja! Memangnya kita ingin liburan kemana pada musim gugur begini?" Ten mendecih. Sifat sarkasmenya keluar.

"Yak! Soal itu, serahkan padaku, jadi, kau mau ikut?" Taeyong menaik turunkan alisnya.

Ten berfikir. Ia tak tau apa yang akan ia hadapi jika ikut nanti, tapi, jika diingat ingat, orang tuanya juga akan berangkat ke Thailand untuk urusan bisnis lusa, dan kakaknya pasti akan sibuk mengurusi pekerjaan, dan pasti akan sering pulang larut.

"Oke, baiklah... Aku ikut." Ten mendesah pasrah, lalu berlalu begitu saja.

Saat ia sedang menunggu bus, handphonenya bergetar. Ada telepon masuk.

"Yeobaseyo? Hyung? Wae?"

"Ahh.. Tennie.. Aku akan menjemputmu hari ini. Sebagai permintaan maafku karena jarang menjemputmu belakangan ini, kau dimana?" Ternyata, yang ada di sebrang sambungan adalah Nickhun. Kakaknya.

"Woaahh!! Jnjja? Aku ada di halte dekat kampus. Cepat datang ya!" Mata Ten langsung berbinar ketika tau hyung kesayangannya itu akan menjemputnya.

"Neee... Aku akan segera sampai! Sampai nanti." Setelah itu, Nickhun memutus sambungan teleponnya.

Baru saja Ten ingin memasukkan benda berbentuk persegi itu ke tasnya, handphonenya berbunyi. Kali ini sebuah line.

Dari Johnny.

Line

StupidJohn : Ten, anyeong
StupidJohn : kau dimana?
StupidJohn : aku akan mengantarmu pulang.

Tennie : tidak usah
Tennie : aku dijemput kakakku

StupidJohn : oh, yasudah, baiklah
StupidJohn : hati hati di jalan
StupidJohn : jaga hatiku baik baik [delete]

Entah kenapa, Ten menjadi merasa sedikit bersalah, tapi, yasudah lah, sudah terlanjur bukan? Lagipula, Ten tak bisa menyia-nyiakan kesempatan langka saat kakaknya menjemputnya.

Mungkin kaki Ten akan mencair jika kakaknya tak cepat datang, untungnya, kakaknya datang tak lama kemudian.

"Hai, Tennie.. Ayo naik!" Nickhun tersenyum lebar kepada adiknya.

Tanpa perlu disuruh dua kali, Ten segera masuk ke dalam mobil, dan duduk manis disamping kakaknya.

"How you're day? Good?" Nickhun mengusak rambut Ten.

"Little bored. Sudah mau musim dingin, udara sangat dingin, kau kan tau, aku benci udara dingin!" Ten mempoutkan bibirnya, sedangkan Nickhun hanya terkekeh melihatnya.

"Kau ini namja, tapi kenapa kau terlihat sangat manis seperti yeoja huh?" Nickhun mencubit hidung Ten. Tapi, Ten tidak merasa kesal sama sekali, ia justru sangat senang.

Ten memegangi hidungnya yang kini berwarna merah. "Itu karena, dulu kau ingin memiliki adik perempuan kan? Jadinya aku manis seperti ini!" Ten tersenyum lebar.

Memang benar, dulu Nickhun sangat ingin memiliki adik perempuan, tapi, ia malah mendapatkan adik laki-laki. Tapi siapa sangka, jika adik laki-lakinya sangat manis seperti yeoja? Heol.

"Yayaya, baiklah, sekarang kita pulang?" Nickhun menatap adiknya.

"Aku ingin ke toko es krim, tapi, kau masih mengenakan pakaian kantor, sangat formal! Bagaimana jika kita ke rumah dulu, lalu pergi keluar setelahnya?" Ten tersenyum lebar kepada kakaknya.

"Baiklah... Sekarang, ayo kita pulang!" Setelah itu, Nickhun langsung menjalankan mobilnya.

Dan akhirnya, mereka bisa menikmati jalan jalan bersama lagi setelah beberapa saat tak pernah jalan bersama karena kesibukan Nickhun.

To Be Continue...













Update lagi, dan sekarang malah makin ga jelas, perasaan ku tuh lagi campur aduk, antara seneng si doi ngechat karena khawatir, atau sedih gara-gara doi gue ditikung sahabat sendiri? Eh, malah curhat. Yaudah, gitu aja. See you again! Kalo B.Inggrinya berantakan, maapin ya, namanya manusia, pasti ada khilafnya. Bye bye 👋👋👋

Voment juseyooo~~

You're Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang