Zidan

1.1K 61 4
                                    

     Dari jaman mahasiswa baru , laki-laki bernama lengkap Zaidan Alfarizi ini memang sudah terkenal pendiam dan judes kalau berurusan dengan orang yang tidak dia kenal.


Kadang dia bingung sendiri kenapa banyak cewek yang mengejarnya padahal dia tidak kenal sama sekali dengan mereka. Mana sempat mengurusi hal-hal begitu, mondar mandir mengurus kegiatan BEM dan  Mapala saja sudah membuatnya pusing sekaligus kehilangan beberapa digit IPK nya. ya meskipun Cuma turun 0,2 sih dan itu juga tetap cumlaude tapi tetap saja turun kan. *iyain aja


Dia tetap teguh dengan pendiriannya saat beberapa teman menyarankannya untuk tidak mengambil jurusan geografi di kampus itu. Kenapa ? menurut beberapa temannya dosen FIS itu terkenal pelit nilai dan sering menyusahkan mahasiswanya dan tidak sedikit mahasiswa yang susah lulus karena ini. tapi yang namanya Zidan dia tidak akan pernah gentar karena dari dulu ia sudah mencintai dunia geografi.


Ia sempat memutuskan untuk memenuhi keinginan orang tuanya mendaftar sekolah instransi pemerintahan. Dia benar-benar rela mengorbankan kesempatannya mendaftar perguruan tinggi favoritnya, tapi disinilah Zidan sekarang. Menggeluti hal-hal yang ia cintai dan jurusan yang sudah ia pilih. 


" Mas Zidan, udah baca kandidat maba yang bakalan jadi anggota BEM?"


" Udah Fi baru aja , nih kertasnya masih aku pegang" Zidan masih fokus membaca beberapa profil mahasiswa baru yang berniat mendaftar menjadi anggota BEM.


Zidan tersenyum sekilas mengingat sudah setahun ini ia masuk dalam divisi komunikasi dan sosial.

Banyak hal yang sudah ia lewati. Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan kampus. Melakukan hal-hal yang ia sukai. Mencoba selalu bermanfaat untuk orang lain. Sungguh mulia tujuan Zidan ini. 

Dear Zidan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang