👑 Royal Lunch 👑

24.3K 3.6K 121
                                    

Acara Makan Siang Pasca-Pernikahan

Setelah pengambilan sumpah-yang menurut Woori jebakan-selesai, dia harus berganti baju dengan gaun yang lebih pantas.

Setidaknya mood Woori sedikit membaik ketika melihat gaun yang dia pakai.

Gaun itu berupa mini-dress. Keluarga Jung mungkin berbeda dengan keluarga-keluarga kerajaan pada umumnya. Woori menyangka dia harus menggunakan setidaknya hanbok untuk acara sepenting ini. Tapi ternyata tidak.

Mengingat setelah ini hanya acara makan siang bersama keluarga dekat, Woori merasa gaun itu cukup pantas.

Mengingat setelah ini hanya acara makan siang bersama keluarga dekat, Woori merasa gaun itu cukup pantas

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Yang membuat Woori senang adalah itu adalah gaun kesukaannya. Dia ingat betul pernah menunjukkannya pada Jaehyun foto gaun itu ketika sedang mengobrol. Tapi Woori tidak tahu kalau Jaehyun akan mengingatnya dan menjadikannya kenyataan.

"Jadi kau teman sekelas Jaehyun?"

Woori berusaha menelan makanan di mulutnya dengan segelas air sebelum menjawab. "Benar, Yang Mulia."

Aneh sekali rasanya.

Sebelum menuju tempat makan siang, Jaehyun menghampiri Woori yang baru saja ganti baju. Dia menjelaskan sedikit tata krama utama yang harus dia ingat. Terutama memanggil orang tuanya Yang Mulia.

Jaehyun juga bilang hal itu hanya untuk formalitas. Karena nanti ada para buyut keluarga yang masih menjunjung kesopanan. Tapi ketika hanya ada orang tuanya saja, Woori tidak usah sekaku itu. Bahkan lelaki itu menyarankan untuk memanggil mereka Ayah dan Ibu. Dan Woori langsung tersedak ludahnya sendiri.

"Bagaimana dia ketika di kelas, Woori sayang?" Kali ini Ibu Jaehyun yang bertanya.

Dia terlihat antusias. Begitu juga dengan Jaehyun. Jadi setidaknya Woori akan membicarakan hal baik.

"Dia pria yang pintar, tentu saja. Di kelas dia merupakan mahasiswa favorit para profesor. Aku pun sering dibantu olehnya."

"Tidak, tidak." Potong Tuan Jung. "Kami sudah bosan mendengar hal itu. Kau bilang kau adalah temannya sejak 3 tahun, bukan? Ceritakanlah sisi lain dirinya. Apa dia pernah menonton video xx saat di kelas?"

"Ayah!"

Woori terkekeh. Sepertinya dia akan betah bersama keluarga ini.

"Tidak, Yang Mulia. Jaehyun itu lelaki terhormat yang pernah aku kenal. Tapi dia memang agak sedikit narsis."

Jaehyun mengangkat alisnya tanda protes pada Woori.

"Dia juga lelaki yang agak kaku ketika berhadapan dengan wanita. Tapi entah kenapa dia sangat menyebalkan ketika bersama saya."

"Aku tidak seperti itu!" Sanggah Jaehyun.

Kedua orang tua Jaehyun tertawa. "Kami senang ada yang mengerti Jaehyun sebaik kau. Jaehyun pasti tidak salah pilih. Pantas saja dia bersikeras menginginkan-"

"Ah Ibu! Setelah ini kami bisa menyusun rencana untuk resepsi kan? Ibu bilang kami boleh mengusung tema apapun." Jawab Jaehyun terburu-buru.

"Iya, iya. Kalian bebas menentukannya." Jawab Nyonya Jung.

Woori melirik Jaehyun yang terlihat aneh. Tapi keheranannya menghilang ketika menu utama disajikan.

TBC

Prince Jaehyun [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora