👑 Happily Ever After 👑

26.1K 2.5K 111
                                    


It's D-Day

Hari resepsi pernikahan Jung Jaehyun dan Ahn Woori telah tiba.

Seperti yang diimpikan Woori, resepsi dilaksanakan di pulau eksotis. Tepatnya di Maldives. Mereka memboyong semua keluarga kerajaan, beberapa kerabat Woori dan teman-teman sejurusan.

Itu tidak sulit dilakukan seorang pangeran, bukan?

Padahal Woori bilang tidak perlu mengabulkan impiannya yang waktu itu hanya asal ucap. Tapi bukan Jaehyun namanya jika tidak keras kepala.

Dia juga bilang ini akan jadi momen sekali seumur hidup. Jadi dia akan melakukan apa saja untuk mewujudkannya.

Belum lagi Ibu Jaehyun yang suka pesta sangat setuju saat tahu resepsinya akan dilaksanakan di pulau indah.

Pesta yang sangat meriah tentu saja. Pengantin yang cantik dan tampan. Ini pernikahan kerajaan terbesar dalam sejarah Korea Selatan.

Jaehyun bilang dia akan menceritakan hari bahagianya ini pada anak-anaknya nanti.

"Memang kau ingin punya berapa anak, Jae?" tanya Woori.

"Mm...segini.."

Woori menoleh dan melihat jari yang ditunjukkan Jaehyun.

Woori menoleh dan melihat jari yang ditunjukkan Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eeeeh??"

****

Seminggu setelah resepsi, pengantin ini langsung pindah ke rumah baru mereka. Tadinya ibu Jae sempat protes. Beliau bilang mereka tidak usah pindah karena istana akan jadi sepi.

Jae bilang mereka akan sering berkunjung. Dia juga bilang sesuatu yang memalukan, setidaknya bagi Woori;

"Kalau kami pindah ibu akan dapat cucu lebih cepat." Ucap Jaehyun, yang langsung mendapat cubitan dari Woori.

Tapi kalimat itu justru menumbuhkan harapan besar bagi Ibu yang langsung merelakan mereka pindah.

Tidak terasa waktu sudah berjalan tiga bulan setelah mereka pindah. Menikmati hari-hari sebagai pengantin baru.

"Aku mau makan es krim.."

Jaehyun menoleh pada Woori yang duduk di sampingnya. Kepalanya bersandar pada Jaehyun selagi lelaki itu menonton televisi.

Alih-alih menjawab, Jaehyun menegakkan badan Woori dan menatapnya lekat.
"Kau mau beli es krim?" Woori mengangguk. "Di cuaca dingin begini?"

"Tapi aku mau.."

"Woori...jangan-jangan kau..." Jaehyun menutup mulut.

Beberapa detik kemudian Woori menangkap maksud suaminya. "Tidak, Jae. Aku tidak hamil. Buktinya aku sedang ada tamu bulanan."

Raut wajah Jae berubah. "Ah, iya. Kau benar. Kalau begitu tidak boleh. Nanti kau batuk."

Melihat Jae yang kembali menonton tivi, membuat Woori mengguncangkan tubuhnya. "Tapi aku mau makan es kriiim. Ayoo Jae kita beli. Kalau tidak aku tidak mau tidur denganmu!"

Prince Jaehyun [Jaehyun NCT + OC] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang