Prince Jaehyun [Jaehyun NCT + OC] ✔ END

👑 Good Night, Princess 👑

Waktu terasa begitu panjang bagi Woori. Padahal baru saja berselang 5 menit sejak dirinya membentak Taeyong dan membuat keduanya sekarang berdiri dalam diam.

Sesekali Taeyong menikmati makanan di depannya, sambil tentu saja memperhatikan Woori.

Sedangkan Woori kelihatan senewen. Bahkan cara makannya juga jadi aneh. Dia bisa memasukkan 3 potong roti dalam sekali suap.

Amarah, begitu menurut Taeyong.

"Woori,"

Tepat ketika Jaehyun memanggilnya, Woori baru saja menelan kue di mulut. Gadis itu berbalik. Dia melihat Jaehyun.

Dan juga Jisoo.

Kue yang sudah masuk seperti mau keluar lagi rasanya.

"Woori, aku ingin memperkenalkanmu pada temanku." Katanya seraya merangkul bahu Jisoo.

Sebenarnya Jaehyun hanya menyentuh sedikit bahu Jisoo agar sedikit maju dan bisa lebih dekat dengan Woori. Tapi di mata Woori kelihatannya sangat intim!

"Perkenalkan Tuan Putri, aku Park Jisoo. Senang bertemu denganmu."

Dengan ragu Woori menerima uluran tangan Jisoo. "Aku Ahn Woori.." bisik Woori. Tidak peduli jika dia dengar atau tidak. Toh semua orang juga sudah tahu namanya sekarang.

Taeyong yang menjadi penonton rasanya ingin tertawa melihat raut wajah Woori sekarang. Ini tontonan menarik.

Selagi Woori menunduk, Jaehyun seperti menyadari sesuatu. "Woori?"

"Ya?"

DEG

Jantung Woori berdetak cepat.

Bagaimana tidak. Jemari Jaehyun sekarang mengelus sudut bibirnya. Membuat gadis ini mematung.

Dia melakukannya di depan mata Jisoo dan Taeyong!

Setelah itu Jaehyun tersenyum. "Ada sisa kue di bibirmu. Sekarang sudah bersih."

Wajah Woori kini benar-benar memerah. Bahkan Taeyong dapat melihatnya hanya dari telinga Woori.

Tapi Jaehyun tidak menyadarinya. Karena dia langsung bicara lagi pada Jisoo.

"Jaehyun ah, sepertinya aku harus segera pergi. Nanti siang aku ada janji."

"Benarkah? Sayang sekali. Padahal kukira kau bisa ikut makan siang dengan kami. Ayah dan Ibu pasti merindukanmu juga."

Juga? Apa maksudmu, Jaehyun bodoh? Apa kau juga merindukannya?? - Ahn Woori

"Aku sudah bertemu mereka tadi. Tapi aku benar-benar tidak bisa. Mungkin lain kali."

"Begitu..baiklah. Sampai ketemu nanti, Jisoo."

"Iya. Sampai jumpa lagi, Tuan Putri. Kau juga, Taeyong oppa."