Misteri Hutan Larangan

Chapter 3

Kiko dan Pito akhirnya memasuki hutan, sampai-sampai mereka tak sadar jika sudah memasuki hutan terlalu dalam.
Kiko merasa ada yang mengikutinya dari belakang pun menoleh ke belakang, alangkah terkejutnya Kiko melihat nenek-nenek tua berdiri dibelakangnya.

"Ne-nenek siapa?"tanya Kiko sedikit takut.

"Nenek tinggal di hutan ini," jawab Nenek tersebut.

Kiko heran dengan jawaban nenek tersebut, karena yang dia tau hutan ini tidak ada penghuninya. Dalam benaknya ia berpikir mana ada penghuni di hutan terlarang ini kecuali hantu. Ya, hantu penghuni hutan ini.

Mata Kiko terbelalak kaget. Ya, tidak salah lagi pasti nenek ini adalah hantu penghuni hutan ini. Dia mungkin tidak terima hutan ini mereka masuki dan bisa saja nenek ini akan membunuh mereka berdua, seperti apa yang dikatakan kakek pembawa kayu bakar tadi.

Kiko akhirnya menepuk bahu Pito yang sedang memandangi keindahan hutan tersebut. Pito yang sadar temannya menepuk bahunya mengalihkan pandangannya ke arah Kiko dengan raut muka heran.

"Lu kenapa?" tanyanya.

Dengan terbata-bata Kiko menjelaskan semuanya bahwa ia melihat sosok nenek tua yang berdiri tepat di belakang mereka dan Kiko sempat berbicara dengan nenek tua tersebut kemudian Pito menoleh ke belakang tetapi tak ada seorang pun yang dilihatnya.

"Lu ngaco"ujar Pito kemudian.

Kiko turut menoleh ke belakang lagi dan dilihatnya nenek tua tadi sudah menghilang tak terlihat dan itu membuat Kiko semakin bingung.

Atau jangan-jangan dugaannya itu benar jika nenek tua tersebut hantu  penghuni hutan terlarang ini,  kemudian Kiko menarik tangan Pito keluar dari hutan tersebut.

Setengah jam berlalu mereka akhirnya keluar dari hutan dan berhasil keluar dari hutan yang kata orang tidak bisa keluar dari hutan jika sudah memasuki hutan larangan itu.

"Bisa keluar kan dari hutan itu?" kata Pito dengan nada sombong.

Kiko menghela napas panjang. "Terserah lu deh, pokoknya gua enggak mau masuk hutan itu lagi!".

"Penakut lu, ayo kita buktiin sekali lagi kalo itu hutan enggak ada apa-apanya."

Kiko tak habis pikir dengan apa yang diucapkan Pito, menurutnya itu hal gila memasuki hutan itu lagi? Hah itu hanya membuang waktu saja baginya.
Sudah jelas ada hantu nenek-nenek yang ia lihat di hutan itu saja sudah membuatnya merinding, yang Kiko takutkan adalah jika ia memasuki hutan lagi ia dan Pito tidak bisa keluar dari hutan tersebut.

Ya, mungkin saat ini mereka bisa keluar dari hutan larangan itu. Tapi, bisa saja lain waktu mereka memasuki hutan larangan itu dan sialnya mereka mati disana siapa yang tahu.