Chapter... 2

121 24 0
                                    

Di malam yang sunyi ini ku buka buku diary milikku, aku mulai menulis hal apa saja yang terjadi padaku hari ini tetapi, hal yang sangat ingin kutulis adalah betapa bahagianya aku saat kembali bertemu denganmu....

Mengapa baru hari ini...?
Sudah sekian lama aku ingin melihat wajahmu, wajah yang selalu memperlihatkan senyum, wajah yang selalu tampak ceria, wajah yg selalu bersemangat dan wajah yang telah membuatku jatuh hati padamu.

Aku tak bisa menuliskan betapa senang hati ini saat kembali melihat mu. Aku berharap waktu dapat mempertemukan kita kembali karna, aku yakin jika tuhan telah menakdirkan kita untuk bersama tak akan ada seorang pun yang dapat menghalanginya.....

Sampai saat ini aku masih mencintaimu.....

REYNALDY PRATAMA.....

~~~~~~~~

Aku hanya memandangi bakso didepanku yang mulai dingin rasanya aku tak nafsu makan hari ini.
Aku masih kesal memikirkan ulangan kimia yang entah akan mendapat nilai berapa..? Dihari terakhir ulangan ini aku gak belajar karna ketiduran, semalam aku teringat kejadian seminggu yang lalu dan membuatku senyum - senyum sendiri hingga akhirnya tanpa sadar aku tertidur....

"Eh, mau sampek kapan lu liatin tuh bakso..? Kalo gk mau mending buat gue aja deh" Rizka mulai menatap bakso gue.

"Ngapain coba, lu masih mikirin tuh ulangan"
Shela datang setelah mengembalikan mangkok baksonya yang telah habis dan kemudian menengguk minumannya.

"Iya - iya gue makan kok" gue mulai ngunyah bakso yg udah gue beli.

" Sal nanti pulang sekolah jangan lupa buat ikutan rapat, Ketua kelas disuruh ngumpul di Lab. Biologi "

"Hah, kata siapa Riz..? Terus kok gue sih yg ikutan rapat" gue tanya Rizka yang sedang asik memainkan handphone nya.

"Kata OSIS Sal, katanya ada sesuatu yang harus dibahas sama semua ketua Kelas. Lah, si Dimas kan gak masuk tuh jadi otomatis lo yang gantiin dia buat ikutan rapat hari ini, secara lo kan wakil " Rizka menjelaskan secara rinci perihal rapat yang akan diadakan pulang sekolah nanti.

"Oh, ok gue bakal ikutan rapatnya tapi temenin ya?" gue memohon sama dua makhluk ini buat nemenin gue rapat nanti.

"Maaf sal gue gak bisa soalnya, ibu udah nyuruh gue pulang cepet karna dirumah ada pengajian" Rizka menolak ajakan gue kali ini.

"Tenang aja Sal gue pasti temenin lu kok" Akhirnya Shela setuju.

"Makasih ya Shel lu emang sahabat terbaik gue"
Gue meluk Shela sangking senengnya.

"Yaudah balik ke kelas yuk bentar lagi masuk nih" Shela melirik jam tangannya sebentar lalu, mengajak kami untuk kembali ke kelas.


Sebenarnya aku sangat malas untuk menghadiri rapat apalagi sepulang sekolah karna, aku yang seharusnya sudah pulang dan tidur siang harus rela membuang waktu ku untuk hal semacam ini......

"Sal ayo cepetan, yang lain udah pada ngumpul" Shela menghentikan langkahnya dan menoleh ke arahku yang berada dibelakangnya.

"Santai aja Shel gak mungkin dihukum ini, meskipun telat"
aku masih tetap berjalan dengan santai, meskipun Shela sudah memintaku untuk berjalan dengan cepat.

"Ya tapi kan nanti kita jadi gk tau yang diomongin apaan, jangan males-malesan dong ayo cepetan"
Kini Shela menarik tanganku dan berlari ke Lab. Biologi

"Pelan - pelan dong shel...!"
Aku terpaksa ikut berlari dan mengikuti Shela karna tangan nya yang menarik tanganku dengan sangat kuat.

Sesampainya kami didepan Lab. Biologi sudah banyak siswa yang berkumpul disana bahkan sepertinya kami yang terakhir. Aku dan Sheila masuk Lab. Kemudian ada kakak kelas cewek yang menghampiri kami sepertinya dia anggota OSIS.

"Dari kelas berapa..? Oh pasti dari kelas X Mipa 4" kakak kelas tersebut bertanya kepada kami anehnya dia malah menjawab pertanyaannya sendiri, dan yang lebih aneh jawabannya benar.

"Lah, itu kakak tau" jawabku

"Gimana gak mau tau, kalian tuh kelas terakhir yang dateng dan yang lain udah nunggu kalian selama 5 menit"
Kakak kelas itu menatap kami dengan amarahnya.

"Maaf kak, tadi dari toilet"
Kini Shela yang ganti menjawab.

"Enak ya minta maaf, sebagai gantinya kalian harus maju dan umumin ke yang lain menu makanan apa yang akan kalian buat di bazar hari Rabu nanti"

"Hah bazar? kita aja baru tau hari ini kak soal bazar. Dan soal menu makanan kita harus omongin dulu sama yang lain, kalo ada yang gak setuju kan ribet" aku mulai menaikkan nada suaraku.

"Ya itukan salah kalian kenapa telat, jadi khusus buat kelas kalian menunya harus ditentukan hari ini titik. Dan nanti kita bakal cek menu kalian waktu bazar" kakak kelas itu langsung meninggalkan kami yang masih bingung memikirkan ucapannya tadi.

"Tuh kan gara-gara lo Sal, pokoknya gue gak mau ikutan"
Kini giliran Shela yang marah kepadaku.

"Ya maaf Shel"
aku memanyunkan bibir.

Saat kami masih pusing memikirkan tentang bazar, sang Ketua OSIS kalo gak salah namanya kak Wahyu dia maju kedepan dan menyampaikan hal yang akan dibahas pada rapat hari ini.

"Tujuan kami mengumpulkan kalian disini adalah untuk membahas tentang bazar yang akan di adakan setelah UTS selesai, berhubung hari jum'at ini terakhir UTS jadi saya akan menjelaskan tentang bazar ini lebih lanjut"
Kak wahyu menyampaikan hal yang berkaitan dengan bazar tersebut. 10 menit mungkin kak Wahyu menjelaskan tentang aturan dalam bazar kali ini, setelah selesai ia malah menyuruh kami maju mungkin karna keterlambatan dalam mengikuti rapat. Dengan terpaksa aku maju kedepan karna Shela tidak mau menemaniku dan aku mulai menyebutkan menu apa
yang akan kelas ku buat.

"Kelas kami akan membuat 3 macam jenis makanan yaitu : cilok, piscok, dan pizza. Kami memilih makanan ini karna banyak digemari oleh anak muda saat ini"
Begitulah kata - kata yang keluar dari mulutku. Sementara Shela dengan enaknya duduk disana dan membiarkan aku berdiri didepan sendian.

"Hemz, ok bagus tapi kok cu......"
Belum sempat kak Wahyu menyelesaikan kata-kata nya, ada seseorang yang masuk dan mengucapkan salam setelah kami semua menjawab salamnya aku menoleh ke arah orang tersebut.

Deg......

Dan betapa kaget dan senangnya aku saat ku lihat orang yang ada didepanku adalah sesosok pria tampan yang selalu muncul dalam pikiranku selama ini, yang tidak lain adalah Aldy..........

Namanya Reynaldy Pratama, cinta pertamaku di SMP ia pindah saat kenaikan kelas delapan dan aku sudah tidak pernah bertemu dengannya lagi selama hampir 2 tahun. Tetapi, seminggu yang lalulah awal pertemuan kami kembali.....

Dia semakin mendekat ketempat dimana aku berdiri sekarang, aku kembali menatap mata indah yang sudah lama tak kulihat itu.

"Sal, udah lama ya"
dengan suaranya yang indah dan senyum manisnya ia menyapaku, apakah aku bermimpi..? ternyata dia belum melupakanku atau mungkinkah.....

"Iya Al, gak nyangka bisa ketemu Lo disini"
Ku balas senyumnya dengan senyuman terbaikku...

Aku tak kan pernah melupakan hari ini, hari dimana aku menatap matanya kembali, hari dimana aku merasakan bahagia yang luar biasa, dan hari dimana aku percaya bahwa takdir yang telah mempertemukan kita disini, ditempat ini......

Makasih buat yang udah baca😊

Jangan lupa buat....
Vote + Coment...!!!

Me and My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang