Chapter... 4

89 20 1
                                    

Aku tidak pernah membayangkan bisa bertemu dengannya kembali, apa lagi saat aku tahu bahwa kami berada di Sekolah yang sama. Dia masih tetap sama seperti dulu tidak banyak yang berubah mulai dari sikap, wajah, perilaku, dan hal lain yang ada dalam dirinya. Aku senang bisa berbicara dengannya hari ini terlebih lagi aku sangat bersyukur dia tidak lupa kepadaku....

Aku tidak tau apakah selama ini dia juga memiliki perasaan yang sama seperti yang aku rasakan atau tidak, tetapi apa pun itu aku akan berusaha untuk menjadikan dia milikku sekarang karena aku tidak ingin membuang waktu seperti dulu dan malah pergi tanpa mengucapkan perasaanku padanya saat itu...

Kini aku yakin akan perasaanku terhadapmu...
Salsa Ananda...

Kini laki - laki berparas tampan itu tengah duduk dimeja belajar miliknya, tak lama kemudian ia meraih handphone yang berada didepannya dan mulai mencari sebuah kontak yang mungkin akan di telpon oleh nya. Kini ia telah memilih nomor yang akan ditelpon nya, cukup lama ia menunggu hingga akhirnya suara seorang wanita menjawab dari seberang sana....

"Hallo"
-----

"Hallo, Sal"
Aldy

"Iya, ini siapa?"
-----

"Ini gue Sal, Aldy"
Aldy

"Oh, lo Al gue kira siapa. Soalnya gak ada yang pernah nelpon gue sih, maklum jomblo lo pasti ngerti sendiri lah "
----

"Hahah, lo bisa aja Sal em... Btw lo gak banyak berubah ya Sal tetep sama kayak dulu"
Aldy

"Jadi gue tetep jelek dan dekil kek dulu maksud nya?"
-----

"Bukan gitu Sal, lo itu tetep apa adanya kek dulu"
Aldy

"Ya, beginilah gue Al"
-----

"Eh, udahan dulu ya Sal. Udah malem banget"
Aldy

" oh, yaudah Al"
-----

Begituh akhir dari percakapan nya dengan gadis bernama Salsa tersebut ......

~~~~~~~~~~~~~~

Salsa pov

Gue gak mimpi kan...?
Cowok yang selama ini gue suka nelpon gue, seorang Raynaldy Pratama nelpon gue.
Cowok yang dulu gue kenal pendiem dan dingin tiba - tiba berubah setelah dua tahun, atau mungkin banyak hal yang belum gue tau dari dia...? yah maklum aja sih udah dua tahun kita gak ketemu jadi wajar kalo dia banyak berubah. Tapi intinya aku seneng karna dia nelpon aku malem ini....

Aku kemudian melanjutkan PR yang belum aku selesaikan.
"lanjut ngerjain PR ah, dari pada mikirin telpon dari dia terus"
Kini aku mulai mengerjakan satu demi satu soal matematika di depan ku ini, entah jawabannya benar atau salah aku tidak begitu yakin yang terpenting aku telah mencoba...

.
.
.
.
.
.

Aku terdiam memikirkan hal yang terjadi semalam, rasanya aku masih tak percaya. Hingga akhirnya kak Doni membuyarkan lamunanku saat ini.

"Eh, ngelamun aja dimakan tuh nasi goreng nya"
Kak Doni menggebrak meja sehingga membuatku kaget.

"biasa aja dong, kaget nih"
Aku memanyunkan bibirku karna sikapnya tadi.

"Salah kamu juga sih dek, pagi - pagi udah ngelamun"
Kini ibu juga ikut menceramahi ku.

"Ngelamunin apa sih, Lo dek...? Cowok ya..?"
Kakak ku ini mulai menebak - nebak dan anehnya tebakan nya benar.

Me and My HeartWhere stories live. Discover now