A Close secret Admirer #1

16 1 4
                                    

"Kriiiinggg" jam berbunyi memberi isyarat agar mata terbuka dipagi hari, tapi lelah mengalahkan suara jam tersebut dan pada akhirnya kembalilah tidur.
Terdengar suara didapur yang sangat nyaring, melodi peralatan masak yang berbaur dengan bunyi serta harumnya masakan.
"Jeonbum cepat bangun!!! " Dia yang berteriak adalah ibu jeonbum yang bernama juhnam bergegas membangunkan joenbum.
"Joenbum cepat bangun!!! Bukannya hari ini kamu ujian masuk perguruan tinggi? Haduhh. . . bagaimana mau lulus kalau kau tidur begini" ibu joenbum masih saja menggerutu.
"Mmmmhhh ini aku sudah bangun bu" sambil berusaha membuka mata.
Kemudian setelah sudah setengah sadar joenbum melihat jam yang ada di meja dekat tempat tidurnya, kemudian berteriak dan bergegas berlari menuju kamar mandi dengan cepat secepat hembusan angin dipadang pasir.
Setelah mandi joenbum bergegas minum susu dan mengambil roti tanpa duduk di meja makan bersama ibu dan adiknya, dengan dasi belum diikat kencang dan bagian bawah baju yang keluar nampak jelas joenbum benar benar terlambat.
Kemudian joenbum menuju halte bis untuk menunggu bis.
"Asshhh aku sudah sangat telat" sambil khawatir karena takut telat dan akhirnya joenbum turun dari bis dan berlari kejalan dan ternyata benar diluar masih sangat macet dan jarak dari jalan ke universitas masih cukup jauh.
Joenbum dengan terengah engah dan tergesah gesah menuju ruang ujian dan benar saja dia terlambat masuk kelas ujian pergutusn tinggi.
"Pak saya masih boleh masuk?" Tanya joenbum penuh harap.
"Ya, sana cepat duduk" membolehkan dengan rasa kasihan.
Joenbum langsung mengambil tempat duduk yang tersisa,
Beberapa menit kemudian joenbum merasakan sakit pada perutnya yang sehingga memaksanya pergi kekamar mandi.
"Maaf permisi pengawas saya ingin ke toilet, boleh? " penuh harap dan sakit perut yang memaksanya cepat serta banyak sorot mata yang meliahtnya mengangkat tangan, karena siswa lain mengira dia sudah menyelesaikan ujian lebih awal dan dengan wajah bingung joenbum melihat sorot mata siswa lainnya.
"Ya, tapi cepat kembali kekelas, selesaikan ujian mu" mengingatkan
Kemudian joenbum bergegas menuju kamar mandi, bolak balik menuju kamar mandi dan soal ujian  joenbum banyak yang terlewat.
"Aaahhh bagaimana aku mengerjakan ini kalo perutku memberi jawaban yang menyakitkan, aaghhhh kenapa aku sakit terut ya?" Sambil mengingat ingat apa yang salah pada dirinya dan setelah ingat yang membuat dia sakit perut adalah susu kadaluawarsa, karena terburu buru joenbum lupa mengecek kadaluwarsanya bahkan ibunya baru menyadari setelah joenbum pergi.
"Aaaaaahhhh joenbum oh tidak" panik
Kemudian ada salah satu perempuan yang mengamati gerak gerik joenbum dan dia merasa kesal karena mengganggu konsentrasi dan merasa kasihan juga kemudian gadis itu mengangkat tangan di ruang ujian.
"Permisi pengawas, aku izin ke uks boleh?" Sambil tersenyum kecil
" aahh tapi sebentar saja dan kau harus ditemani pengawas yang lainnya"rasa curiga karena takut mencontek ditempat lain.
Kemudian perumpuan itu kembali ke ruang ujian dan meletakan obat sakit perut serta air mineral di meja ujian joenbum dan perempuan itu terus berjalan tanpa menengok kebelakang sehingga joenbum tidak sempat melihat wajah perempuan itu.

A Close Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang