Part 45 She Must go Home

512 59 5
                                    

Hai sudah mau tamat ternyata iya ada kemungkinan tinggal beberapa part lagi..
Makasih yang masih mau baca, vote sama comment cerita ini, tanpa adanya yang baca cerita ini ga mungkin berlanjut.

Maaf agak lama aku mulai nulis lagi setelah beberapa hari kerja, biasa penyesuaian dulu.

Masih ada typo

Cerita ini hanya fiksi belaka yang di ambil dari peristiwa dan karakter sejarah di korea.

Happy reading

***

Haruskah aku melepaskanmu untuk yang kedua kalinya?

♡♡♡

Malam terasa sangat panjang ketika Hagi tak kunjung sadar, Raja Sejong menatap frustasi pada Selir kesayangannya itu. Tabib istana jelas mengatakan jika Hagi terlalu parah kondisinya untuk di selamatkan, luka dalam yang Hagi miliki tidak bisa di sembuhkan bahkan dengan obat kerajaan sekalipun.

"Hagi_ya... Bangunlah... aku janji tidak akan menghukummu atas kebohonganmu asal kau bangun." Raja Sejong menggengam tangan Hagi semakin erat ketika tidak ada respon sama sekali dari Hagi. Tapi perlahan Raja Sejong melepas tangan Hagi lalu menatap kasim Choi dengan ekspresi marah.

"Panggil Changmin, Kyuhyun dan Nam Young kemari aku perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku tidak bisa diam saja aku harus melakukan sesuatu." Kasim Choi menunduk patuh lalu keluar dari ruangan itu guna mencari ketiganya.

Kyuhyun baru saja selesai di obati ketika Kasim Choi mendekatinya dan kedua sahabatnya, hal itu langsung membuat Kyuhyun berdiri dari posisi tidurnya lalu menatap Kasim Choi cemas.

"Ha_ anni maksudku Selir Suki apa beliau baik-baik saja?" Pertanyaan Kyuhyun juga di tanggapi kecemasan yang sama oleh Changmin dan Nam Young. Kasim Choi hanya bisa menghelah nafas berat, ekspresi Kasim Choi jelas bukan kabar baik.

"Yang mulia ingin bertanya pada kalian bertiga, silahkan ikut aku." Setelah mengatakan hal itu Kyuhyun bangkit di bantu Changmin dan Nam young menuju ruangan tempat Hagi di rawat, ketiganya mengikuti Kasim Choi dengan perasaan campur aduk.

Saat masuk Kyuhyun akhirnya bisa melihat keadaan Hagi yang sebenarnya, wajah Hagi masih sepucat kertas, nafasnya nampak memburu gadis itu terlihat kesakitan. Raja Sejong  menghapus keringat dingin yang membasahi kening Hagi, ketika tahu ketiga pengawalnya sudah masuk Raja Sejong akhirnya berbalik lalu menatap ketiganya bergantian.

"Duduklah." Ketiganya langsung duduk setelah sebelumnya terlalu terpaku pada Hagi yang masih belum sadarkan diri, Raja Sejong jelas dalam kondisi perasaan tidak baik, wajah Raja Sejong nampak murung ada kilat amarah ketika Raja Sejong menatap Kyuhyun.

"Sekarang tolong jelaskan apa yang terjadi, jangan bilang kalian juga menipuku, Kyuhyun_ssi semua ini bukan ulahmu bukan? Jika iya kau dalam masalah besar, sekalipun kau sahabatku atau namja yang Hagi suka jika sampai Hagi benar-benar mati aku tidak akan melepaskanmu." Kyuhyun menatap Raja Sejong yang masih menatapnya penuh amarah, Kyuhyun diam tidak menjawab membuat Nam Young akhirnya angkat bicara.

"Kyuhyun_ssi tidak tahu apa-apa yang mulia, Kyuhyun sendiri baru tahu kalau Selir Suki masih hidup petang tadi saat Kim Jong Hyun datang kekediaman Kyuhyun dalam keadaan terluka parah." Raja Sejong menatap Nam Young sambil mengerutkan keningnya binggung.

"Siapa Jong Hyun?"

"Dia adalah orang kepercayaan Jendral Kim Jong Seo, kami tidak tahu detailnya seperti apa, tapi saat kami menemukan Selir Suki beliau sudah dalam keadaan terluka parah." Kali ini Raja Sejong menatap Kyuhyun bertanya.

TIME TRAVEL:Timeless Love (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz