I'M VAMPIRE

885 37 0
                                    

Matahari mulai menampakan sinarnya,menyinari bumi yg indah ini,bahkan matahari juga masuk melewati cela-cela jendela kamar shani.Shani yg masih tertidur pun terusik karna matahari masuk ke kamar nya,dengan malas nya shani terpaksa harus bangun,padahal dia ingin berlama-lama ingin menikmati tidurnya,tapi sepertinya itu tidak mungkin,karna dia harus bangun dan menemui sang pemilik rumah.

Ve yg sudah mengetahui shani sudah bangun pun langsung menuju kamar shani,sementara shani sedang membersihkan dirinya di kamar mandi.Ve yg mengetahuinya pun sengaja masuk ke kamar shani,dan duduk di sofa kamar shani,sambil menunggu si empunya kamar keluar dari kamar mandi.

Shani yg sedang asik mandi tidak menyadari bahwa ve,sudah ada di kamarnya,sangking asiknya shani berlama-lama di kamar mandi,sementara ve dengan sabar menunggu shani yg sedang mandi.Beberapa menit kemudian akhirnya shani keluar hanya di tutupi handu saja,tanpa mengenakan pakaian sehelai benang pun,rambutnya yg masih basah tergerai indah,bahkan handuk tipisnya memperlihatkan tubuh sexsi nya,ve pun yg melihatnya sama sekali tidak mengidipkan mata nya,dia terpana dengan ke indahan tubuh shani,berulang kali ve menelan ludah nya,berusaha mengontrol nafsu agar tidak terpancing,tapi semakin dia menolaknya,maka semakin ingin dia menyentuhnya.

Sementara shani yg sudah keluar dari kamar mandi,tidak menyadari ke hadiran ve,shani dengan asik nya masih mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil,tanpa dia sadari ada seseorang yg memandang ke indahan tubuh nya.Shani yg membelakangi ve akhirnya membalikan tubuh nya,betapa terkejut nya dia ternyata sudah ada ve di kamarnya.

"Ve kamu ada di sini??,sejak kapan???,dengan sepontan shani langsung menutup dada depan nya dengan ke dua tangan nya.

Ve sama sekali tidak menjawab pertanyaan shani,dia hanya memandang shani dari atas sampai bawah,shani yg di tatap pun merasa risih,karna tatapan ve seolah-olah ingin menelanjangi nya.Akhirnya ve pun tersadar dengan ayalan nya,dan mulai bersikap biasa saja.

"Maaf kalau aku lancang,aku pikir tidak di kunci,maka nya aku langsung masuk saja",shani hanya tersenyum mendengar jawaban ve.

"Ya sudah kalau gitu,aku tunggu kau di kamar ku saja,tapi setelah kita sarapan terlebih dahulu,kalau begitu sekarang ku tunggu kau di meja makan,lerry akan mengantar mu ke meja makan",lalu tidak lama ve pun keluar dari kamar shani.

Lalu shani mengunci kamar nya,dan menetralkan detak jantung nya yg tidak beraturan,sementara ve tersenyum mengingat pemandangan yg baru saja dia saksi kan dengan ke dua matanya,ve akhirnya turun dari lantai atas,ke meja makan,ternyata di meja makan sudah terhidang makanan yg sengaja di hidangkan untuk shani.Lalu tidak lama shani pun turun dari lantai atas menuju meja makan,yg sudah terhidang aneka macam makanan,dan tentunya ve yg sudah menunggunya.

"Maaf kalau lama membuat mu menunggu".

"Tidak pa-pa,ayo di makan,aku tau kamu sudah lapar,ayo silahkan di makan",lalu para pelayan melayani shani,dan menyiapkan makan untuk shani makan.

Sementara ve,hanya meminum darah murni nya yg sudah di sediakan di dalam gelas khusus buat ve,shani pun bertanya-tanya minuman apa yg ada di dalam gelas tersebut,warna nya merah,kental,dan berbau amis seperti darah,ve yg mengetahui isi hati shani pun tersenyum,dan menikmati minumanya.Shani yg penasaran pun akhirnya memberanikan diri bertanya ke pada ve.

"Ve kamu gak makan???.

"Tadi aku sudah makan,makan lah kalau kamu mau makan".

"Kalau begitu apa yg ada di dalam gelas mu itu???.

"Ini hanya jus,setiap hari aku meminum nya".

"Tapi kok warna nya merah seperti darah,dan agak berbau amis,kalau aku boleh tau itu jus apa????,ve tidak langsung menjawabnya,dia langsung meminum habis minuman nya,dan menatap shani dengqn datar.

I'M VAMPIR حيث تعيش القصص. اكتشف الآن