I'M VAMPIRE

810 40 4
                                    

Shani terbangun dari tidur nya,mata nya berusaha melihat sekeliling kamar tersebut,sakit itu yg pertama yg dia rasakan,sekujur badan nya sangat sakit,dan dia juga sama sekali tidak memiliki tenaga,bahkan vagina nya pun terasa perih,dan sakit.Shani berusaha bangkit dari tidur nya,dan mencoba untuk duduk,tapi sepertinya itu sangat sulit sekali,karna dia memang tidak memiliki tenaga sama sekali.

Lalu tiba-tiba pintu terbuka,seorang pelayan masuk membawa makanan untuk nya,pelayan itu menaru makanan tersebut di atas nakas,seolah mengerti apa yg di inginkan shani,pelayan tersebut membantu shani untuk duduk di atas ranjang,dan tersenyum manis ke pada shani.

"Terima kasih".

"Sama-sama nona,apa nona shani mau makan???.

"Tidak terima kasih".

"Tapi lebih baik anda makan nona,kalau tidak nanti sang ratu akan marah".

"Aku tidak lapar".

"Kalau begitu,nanti nona jangan lupa makan,panggil saja saya bila nona membutuhkan sesuatu".

"Siapa nama mu???.

"Nama ku jenni nona".

"Iya,terima kasih jenni",lalu tidak lama ve masuk ke kamar tersebut,dan memandang pelayan itu dengan tajam,sang pelayan yg di tatap oleh sang ratu pun hanya bisa menunduk takut,lalu pergi keluar dari kamar tersebut.

"Sepertinya kamu akrap sekali dengan pelayan itu",shani hanya diam tidak menjawab pertanyaan ve.

Merasa di abaikan ve pun mendekati shani,dan mencengkram rahang shani dengan kasar.

"Jawab bila aku tanya jalang,berani sekali kau mengacuhkan aku!!!.

Shani menatap ve dengan datar, lalu memegang tangan ve,dan menepis dengan kasar.

"Tentu aku berani,untuk apa aku takut dengan vampir murahan seperti mu!!!,mendengar perkataan shani amarah ve terpancing,dan kasarnya ve menjambak rambut shani,sampai shani meringis kesakitan.

"Kamu cukup berani melawan ku shani,mari kita liat sampai di mana keberanian mu shani!!!,lalu ve menjatuhkan shani ke lantai,dan dengan sengaja menginjak tangan shani.

"Aaaaggrrr....sssshhhh..aaahh".

"Kenapa sakit??,lalu ve menjabak rambut shani,dan mendorong shani sampai terlentang di lantai.

Lalu ve mengambil cambuk,yg berada di dalam lemari,dan tanpa ampun ve mencambuk tubuh shani yg tergeletak di lantai.

"Cetttarr...aaakkkhh....ceeetttarr..aaaakkkhhh...cetttarrr...akkkhh..cetttaarrr...aaaakkkhhh..."

Shani meringis menahan sakit,di sekujur tubuh nya,dan menangis di bawah kaki ve,lalu ve menginjak perut shani,dan menendang nya.

"Buuuuuk...aaaakkkhhh..ah..
Ah..ah..".

Lalu ve mengangkat tubuh shani,dan menaru nya di atas ranjang,dan dengan kasar nya ve merobek baju shani,dan ve mengeluarkan gigi taring nya,dan meminum darah shani tepat di lehernya.

"Aaaakkkhhh...akkhh..bunuh saja aku,hiiikkss...bila itu membuat mu puas ve",ve terdiam sesat lalu dia memandang wajah shani,dan menancapkan kembali giginya di leher shani,dan meminum darahnya sampai puas.

"Aaakkhh..ahkkk..ah..nggggeng"

Setelah puas,ve mencium bibir shani,dan pergi begitu saja meninggal kan shani seorang diri,tidak lam ke mudian jenni sang pelayan masuk ke dalam kamar shani,dan melihat tubuh shani yg penuh dengan luka.

"Apa anda tidak papa nona shani???.

Shani hanya diam sambil menitikan air matanya,dan memejam kan matanya.

I'M VAMPIR Where stories live. Discover now