I'M VAMPIR

756 41 15
                                    

Cetttaaar...aaagggrrr...
Cettttaaar...aaagggrr..
Cetttaaar...aaagggrrr...

Sakit dan perih,itu lah yg di rasakan oleh shani,hampir tiap hari dia mendapat siksaan dari ve,sekujur tubuh nya penuh dengan luka,kadang dia pun mendapatkan kekerasan sexsual dari ve,dan kadang kekerasan fisik yg dia dapatkan,tapi shani menghadapi nya dengan sabar,karna dia yakin ve pasti akan menyadari kesalahan nya,terhadap dirinya.

Kedua tangan shani di ikat dengan rantai,begitu juga dengan kedua kakinya,dia di kurung di ruang bawah tanah,dengan kondisi yg memperihatinkan,kadang dia menangis dalam diam,dan kadang dia pasrah dengan takdir hidup nya.

Ve sendiri pun terpaksa melakukan ini,karna dia tidak ingin di anggap sebagai anak yg tidak tau diri,dan tidak ingin di sebut sebagai penghianat oleh bangsa vampir,karna telah melindungi keturunan pemburu vampir.

Setelah puas menyiksa shani,ve pun keluar dari ruang bawah tanah,sambil menitikan air mata,sakit itu lah yg dia rasakan,melihat orang yg sangat dia cintai harus menderita karna ulah nya,tapi dia juga tidak bisa berbuat banyak,karna janji nya terhadap sang ayah,dan bangsa vampir.

"Hiiikkksss...hiiikkkssa...
Maafkan aku shani,aku mohon maafkan lah...aku,hiiikkksss..."

Jeje yg melihat sahabatnya pun langsung menghampiri ve,jeje mencengkram pundak ve,dan menatap nya dengan tajam.

"Bego,tolol,kata-kata itu pantes buat loe,kenapa loe sebego ini sih...ve,kenapa loe tega sama diri loe sendiri,dan orang yg loe cintai!!!.

Ve hanya diam,dia tidak bisa berkata apa-apa lagi,karna kesal tidak ada jawaban dari ve,jeje mendorong ve,hingga ve menabrak tembok yg ada di belakang nya.

"Loe liat,loe akan menyesal,dan loe akan kehilangan dia selama-lama nya,dasar PENGECUT!!!!.

Jeje lalu pergi ke ruang bawah tanah,saat jeje sudah sampai di penjara tempat shani dikurung,pintu penjara tersebut terkunci,lalu jeje menatap penjaga penjara tersebut,agar mau membuka nya.

"Kenapa diam??,ayo buka????.

"Maaf nona muda,saya tidak bisa membuka nya".

"Kenapa tidak bisa???.

"Karna saya tidak berani,kalau bukan ratu sendiri yg memerintahkan nya".

"Sudah lah jangan takut,buka saja pintu nya,saya yg akan bertanggung jawab".

"Tapi no-

"Kamu berani menentang saya ya,apa kamu sudah bosan melihat matahari!!!!!.

"B-aik nona,saya buka pintu penjara",lalu tak lama sang penjaga membuka pintu penjara tersebut,jeje pun langsung masuk kepenjara,dan melihat shani yg pingsan dalam posisi terduduk,sambil kedua tangan nya terikat.

Jeje pun menghampiri shani,dan berusaha melepas ikatan rantai,di tangan,dan di kaki,kondisi shani sangat memprihatinkan,wajah cantik nya pucat,dan ada luka lebam kebiruan,sekujur tubuh nya penuh dengan luka cambuk,bukan itu saja pakaian yg di pakai oleh shani,robek terkoyak karna luka tersebut,jeje yg melihatnya pun menitikan air mata,dia merasa bersalah telah membantu ve untuk membalas dendam terhadap shani,bahkan dia juga tak abia fikir kenapa ve tega menyiksa orang yg sangat dia cintai sampai seperti ini.

"Shan...hai...kamu gak papa shan???.

Tidak ada jawaban dari shani,lalu jeje memeriksa denyut nadi shani,denyut nadi nya sangat lemah,lalu jeje menggendong shani keluar dari penjara tersebut,dan membawa shani kerumah sakit.

"Shan...hai...bangun shan,kamu harus kuat,aku akan membawa kamu kerumah sakit shan".

Jeje keluar dari ruang bawah tanah dan menuju keluar,tapi langkah nya terhenti,saat dia melihat lerry,dan anak buah nya.

I'M VAMPIR Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt