Part 4

4.3K 511 21
                                    

Karin menatap penampilannya di depan cermin, gaun tanpa lengan berwarna lavender yang sedikit terbuka dibagian dadanya membuatnya tampak sangat seksi. Ia mengambil lipstick matte yang berwarna senada dengan rambutnya, dan memoleskannya di bibirnya.

Perfect!

Ia memuji sendiri penampilannya yang Ia yakini setiap pria yang melihatnya dipastikan akan menyisihkan beberapa detik waktunya untuk memandangnya.

Ia kemudian mengambil smartphone-nya yang ada diatas meja riasnya, Ia kembali mencari pesan yang kemarin sore dikirim Sasuke kepadanya, sebuah alamat restaurant. Ia kembali membaca dengan seksama alamat restaurant yang dikirim oleh Sasuke padanya, dimana Sasuke meminta dirinya untuk datang ke restaurant tersebut jumat sore ini.

"Haahhh"

Karin menghela nafasnya pelan, ini semua bermula dari pertemuannya dengan Sasuke seminggu yang lalu, Sasuke yang mengetahui kalau dirinya menyuruh Naruto bekerja di klub malam malah mengancam akan mengadukan dirinya pada orangtua Naruto yang tak lain adalah kakak sepupunya, kecuali kalau dirinya mau membantu Sasuke satu hal.

Yah, karena permintaan Sasuke inilah dia harus berpakaian seperti ini, jika saja tunangannya Suigetsu tahu dia menemui pria lain dengan pakaian seperti ini, sudah bisa dipastikan Ia akan dimarahi habis-habisan oleh Suigetsu.

"Awas saja Kau Sasuke, Aku akan membalasmu nanti" gumamnya seraya mengambil clutch dan kunci mobil yang terletak diatas ranjangnya.

Karin memasukkan smartphone-nya kedalam tas kecilnya, perlahan Ia pun menutup pintu apatemennya dan berjalan pelan menuju lift.

Karin melempar asal clutchnya ke tempat duduk kosong disamping kursi kemudi, sesaat kemudian terdengar deru mesin mobil yang baru dihidupkan. Beberapa menit kemudian, Karin membawa mobilnya keluar dari basement menuju alamat restaurant yang dikirim oleh Sasuke.

.

Sementara itu disebuah restaurant, tampak seorang wanita dengan surai merah muda tengah menikmati makan malamnya dengan seorang pria. Sesekali wanita tersebut mengatakan sesuatu tapi hanya dibalas dengan gumaman oleh sang pria.

"Sayang, minggu besok adalah hari ulang tahunmu, Kau ingin Kita merayakannya dimana?" ujar Sakura seraya meletakkan gelas wine yang baru saja diminumnya.

"Besok Aku akan pulang kerumah, jadi Aku tidak bisa pergi bersamamu Sakura" ujar Sasuke seraya memasukkan potongan steaknya tanpa melihat kearah Sakura.

Sakura hanya bisa mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Sasuke.

"Sayang, Kau bisa merayakannya dengan keluargamu di lain waktu" lanjut Sakura dengan nada merajuknya.

Sasuke mengambil gelas wine yang ada dihadapannya, dan meminumnya perlahan. Ia kemudian meletakkan kembali gelasnya, oniks kelamnya menatap tajam kearah Sakura.

"Dia adalah wanita yang melahirkan Aku Sakura, tanpa Dia, Aku tidak mungkin ada di dunia ini, jadi wajar kalau Aku meng-iya-kan saat Ibu ku menyuruhku pulang kerumah akhir minggu ini"

Sakura hanya mendengus sebal dengan jawaban Sasuke, Ia merasa itu hanya alasan Sasuke untuk menghindari menghabiskan waktu dengannya. Sama seperti waktu Ia menginap di apartemen Sasuke minggu lalu, waktu yang mereka habiskan bersama lebih banyak diisi dengan pertengkaran-pertengakaran kecil. Sakura semakin yakin jika Sasuke punya wanita lain diluar sana selain dirinya.

"Sasuke, jawab Aku"

Sasuke menatap kedua iris emerald yang menatap tajam dirinya.

"Kalau Aku menyuruhmu memilih antara Aku atau Ibu mu, siapa yang Kau pilih"

Oji-Chan, Daisuki!Where stories live. Discover now