Part 9

5K 480 28
                                    

Ino melangkahkan kakinya malas, sedari tadi gadis bersurai pirang pucat tersebut tampak termenung semenjak dirinya memasuki gerbang sekolah. Yah hari ini sudah memasuki bulan September, yang artinya libur musim panas telah berakhir.

Perlahan Ia menghela nafasnya saat dirinya telah berada tepat didepan pintu kelasnya. Sungguh, perkataan Sai minggu lalu masih terngiang jelas dibenaknya.

'Tidak, tidak mungkin kan Ia menyukai pria bersurai merah itu, Gaara itu sahabatnya, dan satu hal yang penting, Gaara menyukai Naruto'

Ino memijit dahinya dengan kedua tangannya, berusaha menghilangkan pikirannya. Perlahan namun pasti, akhirnya Ia melangkahkan kedua kakinya memasuki ruang kelasnya.

"Ohayo minna" sapa nya pelan, namun aquamarine-nya masih betah menatap lantai kelasnya.

Ino meletakkan tasnya, perlahan Ia sedikit mengernyitkan dahinya, bagaikan ada yang kurang, tidak ada yang membalas sapaannya, walau tadi suaranya kecil, namun pasti ada yang mendengarkannya kan, setidaknya sahabat enerjiknya itu akan membalasnya.

Aquamarine-nya mencari sosok yang seharusnya duduk disampingnya. Ia melihat tas milik Naruto telah tergeletak asal diatas mejanya, namun sosok gadis itu tidak ada dibangkunya, dan akhirnya netranya berhenti saat menatap sosok gadis pirang yang sedari tadi dicarinya tengah duduk manis dan mengobrol dengan dua orang teman sekelas mereka disudut kelas.

Ino meletakkan asal tas miliknya, kemudian Ia berjalan pelan mengampiri Naruto yang tampak serius mengobrol dengan Matsuri dan Sara. Ia melirik jam tangannya, masih ada 15 menit lagi sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Sepertinya teman-teman wanita nya ini mempunyai banyak cerita selama liburan musim panas.

Ino menarik kursi kosong yang ada didepan meja Matsuri, mendudukkan dirinya, mungkin dengan ikut dalam obrolan bersama teman-temannya ini bisa menghilangkan sesaat pikirannya dari perkataan Sai.

"Ino" Naruto yang sadar sahabatnya itu telah duduk disampingnya, refleks memeluknya.

"Apa yang kalian bicarakan? Sampai-sampai Kau tidak menyadari kedatanganku Naruto" ujarnya tanpa membalas pelukan Naruto.

Perlahan Naruto melepaskan pelukannya, Ia hanya menghadiahi Ino dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ne Ino, mungkin Naruto tidak menyadari kehadiranmu karena Ia terlalu fokus mendengarkan penjelasan Matsuri" Sara mencoba membantu Naruto menjelaskannya pada Ino.

Ino memicingkan matanya, kemudian aquamarine-nya fokus menatap Matsuri yang duduk bersebrangan dengan Naruto.

Matsuri yang ditatap Ino refleks mengangkat buku yang sedari tadi dipegangnya. Ino kembali memfokuskan penglihatannya, mencoba membaca judul sampul buku yang dipegang Matsuri.

'10 Tanda Seorang Pria Suka Kepadamu'

"Yahh, dan kalian sedang membahas ini?" Ino setengah mengumpat.

"Ino, pelankan suaramu, Kau tidak inginkan anak lelaki dikelas ini mendengarnya kan" ujar Naruto seraya meletakkan ibu jarinya dibibirnya, mengisyaratkan agar Ino mengecilkan volume suaranya.

"Matsuri, ayo lanjutkan membacanya"

Matsuri hanya menganggukkan kepalanya, sebagai jawaban dari perintah Naruto.

"Oke, Aku ulangi yah, tanda bahwa seorang pria menyukaimu, yang pertama adalah .."

Matsuri berdeham pelan, seolah memberi kesan efek dramatis, sebelum akhirnya Ia mulai melanjutkan kalimatnya.

"Pertama yaitu kontak mata, biasanya para pria akan menatap secara dalam mata wanita yang dicintainya. Ada ketenangan serta kepuasan tersendiri yang akan mereka rasakan ketika dapat menatap keindahan mata orang yang disukainya. Maka dari itu, dengan segala upaya, seorang pria yang jatuh cinta kepada wanita sering melakukan hal yang biasa disebut dengan istilah mencuri-curi pandang"

Oji-Chan, Daisuki!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang