Working There Is Great Fun

150 9 2
                                    

Aku menarik nafas dan membuangnya. Aku mengeluarkan seluruh kekuatanku agar bisa cepat sampai di Dorm dengan 4 plastik belanjaan ditangan kiri dan kanan.
-
-
-
Akhirnya..! Aku menaruh belanjaan didepan pintu lalu memencet password. Pintu terbuka...! Aku pemanasan terlebih dahulu.

Saat hendak mengambil kembali belanjaan, Joshua sudah mengangkat semuanya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Biar aku yang bawa! Ini sangat berat." Katanya

Joshua meletakan plastik belanjaan dimeja   yang ada didapur.

"Gumawo!"

"Ya, aku pergi dulu ya..!" Joshua pergi sambil menyunggingkan senyum bagai malaikat baik.

"Noona hari ini kau masak apa?" Tanya MinGyu

"Sup ikan Mekerel, Kimchi, dan Beberapa Sayuran untuk WonWoo oppa!"

"Wow. Aku bantu yaa..!"

"Memangnya kau bisa?"

"Jangan remehkan aku ya...!"

Argh! MinGyu menatapku lalu tersenyum lebih indah dibanding Joshua atau lainnya. Ini lebih indah.

Akhirnya aku dan MinGyu selesai membuat sarapan pagi ini.  Akupun kembali menata makanan diatas meja makan. Seketika mereka langsung melahapnya.

Aku tersenyum geli. Lalu pergi mengerjakan tugasku yang lain.

Kali ini aku harus mencuci baju mereka, aku sudah hampir selesai dengan cucianku. Namun,,,,

"Argh! Kepalaku pusing sekali..!" Aku memegang kepalaku dan menyemangati diriku sendiri agar tidak jatuh. Argh! Sepertinya penyakitku kambuh! Sejak SMP aku dikaruniai Anemia. 

Usahaku tidak sia sia. Rasa pusing mulai menghilang dengan sendirinya.

Cuaca siang ini sangat panas, membuat pusing dikepaku kembali berputar putar.

BRUUK!

Aku tersungkur ketanah. Gelap! Aku tak sadarkan diri. 
-
-
-

Rasanya Kembali terang. Aku sudah sadarkan diri.

"Yi kau baik baik saja?" Tanya MinGyu

"Ah... kenapa aku ada disini?" Aku masih memegang kepalaku

"Tadi kau pingsan. Untung saja MinGyu melihatmu jadi dia membawamu kesini. Sekarang bagaiman kabarmu?" - Joshua

"Aku masih sedikit pusing!"

"Apa kau tidak sarapan?" Tanya MinGyu. Kini dikamar tamu tinggal aku dan MinGyu, yang lain sudah pergi ke Lotte World.

Kok tahu? "Aku tak sempat"

"Lain kali sarapan dulu. Kalau tidak sempat dirumah kau bisa ikut sarapan dengan kami." MinGyu beranjak lalu pergi.

Aku menutup wajahku dengan bantal karena pusing masih mengiang dikepalaku.

"Yi...!" Panggilan itu membuatku mengangkat kepala.

"MinGyu kau?" Aku melihat MinGyu duduk didepanku sambil memegang piring dan gelas.

"Minumlah!" Aku meneguk air yang MinGyu berikan

"Makan!" MinGyu memberikan piring berisi masakan tadi pagi.

"Aku tidak mau!" Tolakku

"Baiklah kalau begitu. Buka mulutmu! Biar aku menyuapimu!" MinGyu memaksaku. Yah! Terpaksa aku makan disuapi MinGyu karena dia menolak aku makan sendiri.

"Kau tidak ikut ke Lotte world ?"

"Tidak!" Jawabnya singkat

"Maaf itu karena aku.."

"Aku yang memintanya, jadi jangan salahkan dirimu sendiri. Mana mungkin aku meninggalkan kau dalam keadaan seperti ini.."

Aku tersenyum "Terimakasih! Kau baik sekali.."

"Aku emang baik.."

"Eh, gak jadi baiknya..!" Ucapku sambil tersenyum jahil

"Dasar..!" MinGyu mengacak acak rambutku lalu pergi
-
-
-

Semua member sudah kembali dari Lotte Mart tadi jam 5 sore. Mereka langsung pergi ke masing masing aktifitasnya.
HipHop dan Ferformance tengah asik menonton Drama Korea terbaru. SeungKwan dan DokYeom asik denagn ponselnya. Joshua sedang membantu Jeonghan menyisir rambut panjangnya. Satu lagi, Woozi mengurung diri diruangan privatenya, dia sedang berkonstrasi menulis lirik lagu.

Aku ingin segera pulang, namun tak ada yang mendengarku saat kupanggil. Aku meliahat Woozi menuruni anak tangga, langsung saja kuhampiri.

"Hyung aku mau pulang!"

"Kau sudah baikan?"

"Sudah!"

"Baiklah, kau boleh pulang. Hati hati!"

Aku tersenyum lalu pergi.

Aku sudah berada diambang pintu gerbang, saat hendak pergi..

"Yi!" Panggil MinGyu

"Kau butuh sesuatu?"

"Tidak. Aku hanya ingin mengantarmu!"

"Ah kembali sana! Aku terbiasa sendiri!"

"Yi ini sudah larut. Aku antar saja!"

Aku mengiyakan saja. Apa maumu sih??

-

"Mau masuk dulu atau langsung pulang?" Kini kami sudah sampai didepan pintu apartement tempat tinggalku

"Masih jam 7.30 aku masuk dulu boleh?"

Aku mengangguk lalu mengajaknya masuk. Baru pertama kali aku mengajak seorang Namja ketempatku.

"Kau mau makan?"

"Mmm..boleh deh! Perutku minta jatah."

Aku menggeleng.

"Aku cuma punya Ramyun!" Aku meletakan semangkuk Ramyun dimeja makan berukuran mini.

MinGyu yang sedang asik berbaring dikasurku langsung menghampiriku. Dia mendekat dan semakin dekat denganku, lantas aku langsung mundur sampai tak bisa mundur lagi karena punggungku sudah menempel di dinding.

MinGyu menatapku sambil mendekatkan hidungnya kehidungku. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya.

"MinGyu!" Aku menunduk malu. MinGyu langsung mundur selangkah dariku

"Maaf aku tak sengaja!" Dia langsung menerkam Ramyun yang sempat ditinggal olehnya.

"Kau tidak makan?" Tanyanya

Aku melihat isi mangkuk yang tinggal setengah benar benar kelaparan dia.

"Aku masih kenyang!"

-

"Yi aku pulang dulu!" MinGyu pergi. Aku menatap punggung namja tinggi itu yang semakin menghilang.

Aku menghempaskan tubuhku dikasur. Tiba tiba aku langsung teringat kejadian tadi, Sampai aku terlelap.

Next chapt...!

Live With Me!||MinGyu||✔✔Where stories live. Discover now