CINTA!!
Apa aku bisa hidup dengannya?
Dia seorang Idol, sedangkan aku hanya seorang yang biasa saja bahkan aku mungkin ada dibawahnya jika dibandingkan.
Bisakah dia menjadi milikku seutuhnya?
Apa kami akan bersatu selamanya?
Apa aku harus pergi ag...
Setelah sekian lama akhirnya Yi mau pergi keluar. Ia merasa bosan diam dikamarnya selama 2 minggu lebih mungkin.
Ia berjalan menyusuri kota Busan, tempat singgah barunya. Ia sendiri tidak tahu ia akan kemana yang ia pikirkan hanyalah mencari udara segar dan menghilangkan semua pikirannya.
Tidak banyak orang yang berlalu lalang di sekitar pinggiran kota Busan, karena hari ini orang orang mungkin berlibur. Ya! Hari ini chuseok untuk merayakan Natal.
Yi melihat kekanan dan kekiri memandangi seisi kota Busan yang sangat indah.
Matanya terhenti ketika melihat Namja bertopi hitam, bekaca mata, serta memakai masker hitam. Ia merasa sangat mengenali namja itu, terlebih namja itu juga ternyata memperhatikannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yi mengalihkan pandangannya. Ia kembali berjalan hingga akhirnya ia berhadapan dengan namja tadi.
"Permisi Noona! Apa kau orang sini?" Tanyanya
Yi diam sejenak ia amat mengenali suara itu, namun ia tak menghiraukannya karena itu tidak penting. "Ah.. aku baru 2 minggu lebih disini!"
"Kukira kau orang sini. Aku ingin bertanya alamat tadinya!"
Yi manggut manggut.
Tiba tiba, Yi merasa ada yang menabrak dirinya hingga ia terjatuh ditangan namja bertopi hitam itu. 2 namja yang berlari menabrak Yi sama sekali tidak meminta maaf padanya.
"Ah.. Yi kau tidak apa apa?" Tanyanya
Yi terkejut. Mengapa ia tahu namaku? "Kau tahu aku?"
"Mm.. ikut aku!!" Namja itu menarik lengan Yi dan membawanya entah kemana
Perasaan Yi tidak enak. Ia merasa akan terjadi sesutu dengan namja ini.
Yi melihat nametage sebuah taman bertuliskan BUSAN. ia diam sejenak berfikir tentang Busan, ia merasa tak asing dengan kota itu.
Tunggu! Busan!? BUSAN?! Bukankah itu tempat tinggal Woozi? Mengapa namja ini tahu kalau ia adalah Yi? Apa jangan jangan...
Yi berontak menghentikan langkah namja yang menuntunnya.
"Kau mau membawaku kemana? Lepaskan aku!"
"Ikut aku dulu!"
"Tidak mau! Lepaskan aku! Jika tidak aku akan teriak!"
"Diam saja! Aku orang baik baik! Ikut aku dulu sebentar saja!"
-
Namja itu melepas pegangannya setelah mereka sampai di taman.
"Apa yang kau inginkan? Kau siapa?" Tanya Yi
Namja itu tak menjawab. Ia melepas kaca mata dan maskernya. Kini nampak wajah Woozi Seventeen.
Yi terkejut melihat woozi ada dihadapanya sekarang.
