I' m and MinGyu 2

74 4 0
                                    

-

"Tadi siang kau bilang akan mengajakku kesuatu tempat, tapi kita hanya jalan jalan saja tadi.." ujarku sambil menatap pesona langit yang bertabur bintang

"Ah Yi, aku lupa. Mianhae! Besok aku janji akan membawamu kesana!"

"Hmm... baiklah!"

"Hey lihat ada bintang jatuh!" MinGyu menunjuk langit

"Mana? Tidak ada?"

"Ah.. bintangnya sudah jatuh kehatiku!" MinGyu memegang dadanya

"Kupikir benar benar ada..."

"Memang ada. Hanya saja bintangnya sudah jatuh kehatiku.."

"Bagaimana bisa? Kau bisa mati jika tertabrak bintang itu.."

"Anggap saja bintangnya dirimu..."

Aku tersipu...

"Jadi menurutmu aku jatuh kehatimu,  begitu?"

"Hehe.. bercanda.."

Aku menggeleng sambil mengusap usap tanganku karena kedinginan.

"Kau kedinginan? Kita masuk saja, nanti kau flu!"

Aku mengangguk dan mengikuti MinGyu masuk kedalam.

-
-
-
-
-

Aku berbaring dikasur berwarna pink polos, aku bermain ponselku dan mulai terlelap tanpa kusadari.

-
Pagi hari tiba. Seperti biasa aku bangun jam lima pagi.

Aku terbangun dan mendapati MinGyu tidur disampingku. Aku tersenyum melihat wajah aegyonya jika ia sedang tidur.

"MinGyu-ya bangun!!" Aku menepuk pelan pipi namja disampingku

"Ini masih pagi. Cuacanya juga sangat dingin, kita tidur lagi saja!!" MinGyu memeluku dari belakang dengan mesra

"MinGyu ini sudah pagi!"

"Ya nanti saja bangunnya!!!" Seketika MinGyu mencium leherku

Darahku berdesir...

"Min..-"

ucapanku tertahan karena MinGyu memutar tubuhku hingga kami berhadapan saat ini.

MinGyu menatapku dalam, lebih dalam dan semakin dalam. Jarak wajahnya dengan wajahku hanya tinggal 5 cm.

Bibir kami hampir bersentuhan, tapi....

-

"Aa...!" Aku terperanjat dengan keringat dingin disekujur tubuhku

"Aw..!!" Rintihku setelah mencubit kedua pipiku

Ya, itu hanya mimpi. Mimpi yang membuatku merasa nyata.

Apa ini? Kenapa aku mimpi seperti ini?

Aku mengambil segelas air putih dimeja kecil disamping kasurku dan meneguknya sampai habis.

Aku merasa tenang sekarang, aku melirik jam diponselku yang menunjukan jam lima pagi.

Aku diam.

"Ahh...." aku mengacak rambutku sampai kusut lalu beranjak kekamar mandi.

Setelah mandi dan membereskan kamarku , aku langsung turun kebawah. Mungkin eomma MinGyu akan memasak lagi, jadi aku bisa membantu untuk menghilangkan ingatan mimpiku itu.

Namun, ternyata eomma MinGyu sudah memasak sarapan dan hampir selesai. Aku melihat ia sedang menata makanan dimeja makan.

"Eh.. kau sudah bangun?" Tanyanya karena aku sudah berada di dekatnya

Live With Me!||MinGyu||✔✔Where stories live. Discover now