Live With Me!||MinGyu||✔✔

jib-ega! Naneun nega geuliulgeoya.

Happy Reading!!

Kali ini aku sudah menyiapakan sarapan untuk para member Seventeen.  Ya walaupun aku malas melakukan apapun, rasanya aku hanya ingin rebahan diatas kasur saja.

"Aku ingin segera melihat filmnya MinGyu!" Ujar DK

"Ya aku penasaran, aku ingin lihat juga!" Timbal MingHao

"Pasti aktingnya bagus!" Tambah wonWoo

Aku hanya bisa diam mendengar mereka bicara. Setelah selesai menata sarapan dimeja makan aku langsung pergi ketempat lain dan mulai membersihkannya.

"jib-ega! naneun nega geuliulgeoya." Ujarku dalam hati

"YI!"

Aku menoleh
"Oppa? Ada apa?" Tanyaku pada S.Coups

"Terimakasih! Kemarin kau mau meminjamkan pundakmu untukku!"

"Ah.. tidak apa apa! Anggap saja aku teman dikala sedihmu!"

"Terimakasih Yi!" Ujarnya lalu pergi

-

Aku menyelesaikan satu persatu pekerjaanku yang hampir selesai.  Bahkan tidak seperti biasanya jam 7 malam aku sudah ada diapartement.

Aku duduk dikursi dekat jendela sambil melihat cahaya malam dari beberapa sudut kota Seoul.

Aku mulai bosan, jadi kuputuskan untuk menelpon MinGyu. Namun, dia tak mengangkatnya. Aku sudah menlponnya lebih dari 20 panggilan, namun  dia tetap tak menjawab.

"Aigo! MinGyu angkat telponnya!" Gumamku

Tok tok tok!!!

Aku membukakan pintu, ternyata mereka.

"Masuk!" Perintahku

Ke dua sahabatku langsung memburu tempat tidurku.

"Hhh....!" Aku menghembuskan nafas sambil berbaring disamping Zura

"Apa MinGyu belum pulang?" Tanya Zura

"Belum.."

" kapan pulangnya?" Tanya Hani

"Katanya minggu depan!"

"Kau beruntung bisa kerja disana Yi! Ah.. aku ingin sepertimu!" Rengek Zura

"S.coups ku bagaimana kabarnya?" Tanya Habi

"Baik!"

Aku Zura Hani kembali menatap layar
TV.

Sekitar pukul 11 malam aku hendak mematikan TV, namun,

Tik tok tok!!

Kami langsung terkejut. Karena ini sudah tengah malam.

Aku membuang nafas dan membuka pintu perlahan lahan.

"Suprise!!!" Teriak namja dihadapanku setelah pintu terbuka

"MINGYU!!!" Teriak dua yeoja dibelakangku

"Ah Yi minggirlah!" Hani menyingkirkan aku yang diam memandangi MinGyu

Eh! Aku tersadar dan langsung menghampiri mereka yang sedang meminta tanda tangan MinGyu.

"Sudah! Kalian pulanglah!" Ujarku

Kedua sahabatku menurut dan langsung pergi dari apartemenku.

"Masuklah!" Ujarku pada MinGyu yang langsung masuk dan duduk disofa

"Mereka teman temanmu?"

"Ya. Soal mereka tadi,aku minta maaf!"

"Gwaenchana!"

"Eit, kau bilang kau akan pulang minggu depan?"

"Tidak jadi!"

"Apa kau lapar?"

"Tidak Yi!"

"Jadi kau kemari mau apa?"

"Menginap!"

"Wae!!!  Kenapa kau tidak langsung ke Dorm saja?"

"Aku sudah dari Dorm, namun gerbangnya ditutup dan tidak ada yang bangun saat kupanggil, jadi aku kemari saja."

"Yasudah, kau boleh menginap tapi kali ini saja!"

MinGyu mengangguk. 

"Kau ingin minum MinGyu?"

"Aku ingin susu coklat,boleh?"

"Tunggu sebentar." Akupun pergi kedapur dan membuat segelas susu coklat untuk MinGyu.

"Ini!" Aku memberikan segela susu coklat pesanannya, langsung saja MinGyu menghabiskannya.

"Aku belikan ini untukmu!" Ujarnya menyodorkan sebuah kotak padaku

"Untukku? Tapi aku tidak memintanya!"

"Memang! Aku melihatnya, itu sangat indah, jadi kubelikan untukmu!"

Aku penasaran dengan isi kotak tersebut, jadi aku lanhsung membuakanya... apa ini?

"Kau memberiku ini? "

"Ya, apa kau suka?"

"Ah ini sangat indah!"

"Kalau begitu pakailah!"

"Besok saja!"

MinGyu Pov

-

Aku membuang nafas, lalu beranjak dan mengambil barang yang dipegang Yi.

Aku mengambil sesuatu dari kotak itu dan melingkarkannya dileher Yi.

"Sekarang lihatlah dirimu!" Aku menghadapkannya didepan meja rias yang terdapat cerminnya

"Gumawo!" Ujaranya sambil tersenyum

Aku menatapnya, entahlah aku selalu merasa nyaman jika bersamanya.

Aku kembali kesofa panjang yang ada diapartemen Yi, dia memberikanku bantal dan selimut untukku.

"Selamat malam!" Ujarnya

"Kau juga! Selamat malam!"

Author pov

MinGyu dan Yi mulai terlelap dan berada pada mimpinya masing masing. Hanya saja tidur Yi tidak terlalu nyenyak karena hadiah yang MinGyu berikan.

Yi Pov

Entahlah, jika aku bersamanya aku merasa kuat, nyaman dan tentram. Selama dia di Thailand semangatku hampir punah. Namun, saat dia kembali semangatku langsung datang kembali.

Aku selalu tersenyum jika memikirkannya. Jangankan memikirkannya, menyebut nama nya saja membuatku tersenyum jika kuingat saat saat kami berdua.

Aku memandangi MinGyu yang sudah tertidur disofa hingga akhirnya aku tertidur dan menunggu esok hari.

Spesial! MinGyu kembali!

Di chapt selanjutnya, MinGyu ngajak Yi jalan jalan ke Anyang!

Terus baca ya!!

Jangan lupa Bintang yang dibawah!

☆☆☆