Cinta Kita

Chapter 1

* Sasuke Uchiha x Naruto Namikaze *

Tap

Tap

Tap_

Suara langkah kaki yang sangat berirama dan sangat elegan. Dengan penampilan yang sangat berkelas dia masuk kedalam sebuah rumah yang besar yang dia buat khusus untuk para istrinya.

"Sasuke-sama...Apakah kali ini kau akan pergi jauh?!"

"Sasuke-sama biarkan aku ikut denganmu..."

"Aku membuat ini sebelum kau berangkat Sasuke-sama..."

"Sasuke-sama, lihatlah...aku baru saja membeli baju ini"

Sasuke hanya tersenyum mendengar semua ucapan Istrinya. Tapi matanya langsung berpaling saat mendengar langkah kaki dari tangga.
"Kau sangat cantik seperti biasanya...Sakura" ujar Sasuke sambil berjalan kearah Sakura dan sama sekali tidak memperdulikan semua yang ada dibelakangnya.

"Tentu saja, Karena akulah yang terbaik diantara mereka semua..." ucap Sakura dengan bangganya.

"...Dan hanya aku yang mengerti tentangmu, Sasuke-sama" ucap Sakura sambil mencium bibir Sasuke.

"Kau benar, Kau satu satunya yang mengerti tentangku. Karena kau bukan hanya istriku tapi kau adalah temanku dan cintaku" ucap Sasuke sambil memeluk Sakura dengan mesra.

"Sasuke-sama, Semoga perjalananmu lancar..."

Sasuke melepaskan pelukannya lalu menoleh kearah samping. Disana ada seorang wanita yang sangat anggun dan cantik.
"...Aku akan selalu mendoakanmu dimanapun kah berada" lanjutnya.

"Terimakashi...Hinata"

"Baiklah, semuanya aku harus pergi sekarang. Aku akan kembali tiga minggu lagi" ucap Sasuke dan berjalan pergi.

"Ne, Apa Sasuke-sama akan menikah lahi ditempat tujuannya?" tanya Tenten.

"Lagi?"

"Mungkin saja kan, Dia selalu saja membawa Istri baru dari kota yang dia datangi. Seakan dia membawa sebuah souvenir dari kota itu"

"Tenten...Haku...Jaga bicara kalian!" bentak Hinata.

"Ah! Maafkan kami Hinata-sama..." ucap Tenten dan Haku secara bersamaan sambil membukukan badannya.

"Kalian ini benar benar bodoh yah. Mana mungkin Sasuke-sama akan menikah lagi" ujar Sakura dengan sinis.

"Tempat yang akan didatangi Sasuke-sama adalah sebuah desa kecil yang semua penduduknya miskin. Tidak ada yang menarik disana" ujar Sakura dengan yakin.

Sedangkan di sebuah desa yang sangat kecil bernama Konoha terlihat seorang pemuda yang menaiki sepedahnya dengan penuh semangat.

"Bibi...Ini susu bagian bibi" ujarnya dengan sebuah senyum manis.

"Kau sangat bersemangat seperti biasanya, Naruto-kun"

"Ini untuk makan siangmu.." lanjutnya sambil memberkan sebuah roti isi.

"Terimakashi bibi, aku pergi dulu..."

'Uang hari ini lumayan banyak, semoga Tousan tidak memukuliku lagi...' batinnya.

[SkipTime]

Setelah meletakan sepedanya Naruto masuk kedalam sebuah kedai ramen.
"Yo! Naruto...Kau sudah selesai?" tanya Sai teman baik Naruto.

"Hmm tentu saja sudah. Tapi Sai, Hari ini kau yang traktir ya, Soalnya..." Naruto terlihat ragu mengatakannya.

"Sudahlah aku sudah mengerti apa yang ingin kau katakan..." ucap Sai sambil menepuk pundak Naruto.